Bible Gematria
  • Home
  • Articles #1
    • Pearls of Wisdom
    • Number 216
    • The Son of Abraham
    • The Reciprocal of 89
    • Pythagoras
    • The Golden Ratio
  • #2
    • 288 Holy Sparks
    • The Mysterious 137
    • Names of God
    • O Israel
    • The Big Bang
    • A Mystery in The Universe
    • Speed of Light
  • #3
    • Messiah
    • The Stars of Heaven
    • Choose Life
    • Jerusalem Jerusalem
    • The Sun of Righteousness
    • The Ministry of Jesus
    • The Number of The Beast
  • #4
    • Pi And The Bible
    • A Bell And A Pomegranate
    • Esther
    • Ezekiel Saw A Wheel
    • Sukkot, 5778 And The Rising Sun
    • Euler's Totient Function
  • #5
    • Measure For Measure
    • The Vision of Zechariah
    • The Numbers Point Straight, to 5778
    • The Great Alaskan Earthquake
    • The Song Of Moses
  • Videos
  • Text Menu

1 Timotius

Sebelumnya
Berikutnya
Menu
Pasal 1. Daripada Paulus, rasul Kristus Yesus menurut firman Allah, Juruselamat kita, dan Yesus Kristus yang menjadi pengharapan kita, datang kepada Timotius, yang sebenar-benar menjadi anakku di dalam iman. Turunlah kiranya atasmu anugerah dan rahmat dan sejahtera daripada Allah, yaitu Bapa, dan daripada Kristus Yesus Tuhan kita. Tatkala aku tengah hendak pergi ke Makedonia, aku sudah minta engkau tinggal di Epesus, supaya engkau mengamarkan kepada beberapa orang jangan mengajarkan suatu pengajaran yang berlainan, atau mengindahkan ceritera bohong dan silsilah yang tiada berkesudahan, yang mendatangkan orang-orang berbantah-bantah lebih daripada menjaga rumah tangga Allah dengan iman. Maka tujuan amaran itu kasih yang terbit daripada hati yang jernih dan daripada perasaan yang baik dan daripada iman yang sungguh; maka ada beberapa orang yang menyimpang daripada perkara ini, lalu berpaling kepada pertuturan yang sia-sia, hendak menjadi pendeta Taurat, walaupun mereka itu tiada mengerti barang yang dikatakannya atau yang disungguhkannya dengan yakin. Tetapi kita mengetahui bahwa syariat Taurat itu baik, jikalau orang menjalankan dia dengan sepatutnya, serta menaruh insaf bahwa hukum itu diadakan bukannya bagi orang yang benar, melainkan bagi orang fasik dan yang tiada mau diperintahkan, bagi orang yang tiada beragama dan orang yang penuh dengan dosa, bagi orang yang najis dan yang mencela, bagi orang yang membunuh bapanya dan yang membunuh ibunya, dan bagi segala pembunuh, bagi orang yang berzinah dan orang semburit, dan yang mencuri orang, dan yang membuat dusta dan yang bersumpah dusta, dan barang apa pun yang bersalahan dengan pengajaran yang benar itu, menurut seperti bunyi Injil yang memberitakan kemuliaan Allah yang terpuji, maka itulah yang diamanatkan kepadaku. Maka aku bersyukur kepada Kristus Yesus Tuhan kita, yang sudah menguatkan aku oleh sebab Ia sudah menaruh kepercayaan kepadaku, lalu aku ditetapkan-Nya kepada pekerjaan ini, sungguhpun dahulu aku menjadi penghujat dan penganiaya dan pemaki; tetapi aku sudah beroleh rahmat oleh sebab aku sudah melakukan perkara itu di dalam keadaan yang jahil, sebelum aku beriman. Tetapi anugerah Tuhan kita sudah teramat sangat limpah beserta dengan iman dan kasih yang di dalam Kristus Yesus. Perkataan ini sungguh dan patut sekali diterima, bahwa Kristus Yesus sudah datang ke dalam dunia ini menyelamatkan orang berdosa; maka di antara mereka itu akulah yang terlebih besar dosanya. Tetapi inilah sebabnya aku sudah beroleh rahmat, yaitu supaya di dalam hal aku yang terlebih besar dosanya itu, Yesus Kristus menunjukkan sehabis-habis sabar-Nya, dan aku menjadi suatu teladan bagi segala orang yang percaya akan Dia kelak, menuju hidup yang kekal. Maka segala kehormatan dan kemuliaan bagi Raja yang kekal, yang tiada berkebinasaan dan tiada kelihatan, yaitu Allah yang Esa, selama-lamanya. Amin. Inilah pesan yang aku pertaruhkan kepadamu, hai anakku Timotius, menurut seperti segala nubuat dari halmu yang dahulu itu, supaya dengan nubuat itu engkau berlawan dengan sungguh-sungguh, sambil berteguh di dalam iman dan perasaan hati yang baik, yang sudah ditolak oleh beberapa orang lalu karamlah imannya. Demikianlah Himeneus dan Iskandar, yang sudah aku serahkan kepada Iblis, supaya mereka itu diajar jangan menghujat.

Pasal 2. Sebab itu nasehatku pertama-tama supaya permohonan, doa, permintaan dan perihal mengucap syukur bagi sekalian orang dilakukan; bagi segala raja dan segala orang besar-besar, supaya boleh kita melakukan suatu kehidupan yang aman dan sejahtera di dalam segala ibadat dan hal yang sopan. Maka itulah yang baik dan diperkenan pada pemandangan Juruselamat kita Allah, yang berkehendakkan sekalian manusia beroleh selamat dan sampai kepada pengenalan dari hal yang benar. Karena Allah itu hanya Satu, dan pengantara pun Satu di antara Allah dengan manusia, maka Ia pun manusia juga, yaitu Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya menjadi tebusan orang sekalian, yaitu suatu kesaksian pada masa yang sudah ditentukan. Maka bagi hal itulah aku ini ditetapkan menjadi pemberita dan rasul (aku mengatakan yang sungguh, aku tiada berdusta), dan menjadi guru bagi orang kafir dari hal iman dan yang benar itu. Sebab itu demikian inilah kehendakku, bahwa segala orang laki-laki berdoa pada segenap tempat, serta menadahkan tangan yang suci dengan tiada marah dan perbantahan. Demikianlah juga segala perempuan menghiasi dirinya dengan memakai pakaian yang patut, serta dengan sopan dan siuman; bukannya dengan rambut beranyam dan emas atau mutiara atau pakaian yang berharga; melainkan dengan perbuatan yang baik, seperti yang patut bagi perempuan yang hendak beribadat kepada Allah. Adapun perempuan itu hendaklah ia belajar dengan senyapnya, dan bersungguh-sungguh merendahkan dirinya. Tetapi tiada aku mengizinkan seorang perempuan mengajar atau memerintah atas laki-laki, melainkan hendaklah ia berdiam diri. Karena Adam sudah dijadikan dahulu, kemudian baharulah Hawa; maka bukannya Adam yang teperdaya, melainkan perempuan itu teperdaya, sehingga ia termasuk ke dalam kesalahan. Tetapi ia akan diselamatkan oleh sebab memperanakkan anak-anak, jikalau ia bertekun di dalam iman dan kasih dan kekudusan, serta dengan siuman.

Pasal 3. Maka inilah perkataan yang sungguh: Jikalau barang seorang berkehendakkan jawatan gembala sidang, maka tujuannya itu kepada suatu pekerjaan yang baik. Sebab itu hendaklah gembala sidang itu tiada bercela, yaitu menjadi suami seorang isteri sahaja, menahan diri, siuman, berkelakuan sopan, suka memberi tumpangan, tahu mengajar orang; bukannya pemabuk atau orang perkelahian, melainkan orang yang lembut hati, bukannya orang yang berbantah-bantah, dan bukannya orang ingin akan uang; melainkan yang memerintahkan isi rumahnya dengan sempurna, dan yang memeliharakan anak-anaknya bertaat kepadanya dengan sopan santunnya; jikalau barang seorang tiada tahu memerintahkan isi rumahnya sendiri, bagaimanakah dapat ia menjaga sidang jemaat Allah? Jangan orang yang baharu masuk agama, supaya jangan ia membesarkan diri sambil terkena hukuman Iblis. Dan lagi patutlah ia mendapat nama yang baik di antara orang luar, supaya jangan ia terkena cela dan jerat Iblis. Demikian juga hendaklah segala pembela sidang itu menaruh sopan, jangan lidah bercabang, jangan ditawan oleh anggur, jangan mencari laba yang keji; hendaklah mereka itu menaruh rahasia iman di dalam perasaan hati yang suci. Dan lagi hendaklah orang itu diuji dahulu. Kemudian, jikalau mereka itu tiada bercacat cela, biarlah mereka itu memegang jawatan pembela sidang itu. Demikian juga hendaklah segala isterinya itu menaruh sopan, jangan menfitnahkan orang, maka hendaklah mereka itu menahan diri, dan dipercayai di dalam segala perkara. Hendaklah pembela sidang itu menjadi suami seorang isteri sahaja, serta memerintahkan anak-anaknya dan isi rumahnya dengan sempurna. Karena orang, yang sudah memegang jawatan pembela sidang itu dengan sepertinya, mendapat suatu martabat yang tinggi bagi dirinya dan besar kebebasan menjalankan pekerjaannya dengan iman kepada Kristus Yesus. Maka inilah kutuliskan kepadamu berharap akan datang kepadamu dengan segeranya; tetapi jikalau aku terlambat, maka dapatlah engkau mengetahui bagaimana orang patut melakukan dirinya di dalam Rumah Allah, yaitu sidang Allah yang hidup, suatu tiang dan alas dari hal yang benar. Dengan tiada terkira-kira besarnya rahasia ibadat kita: Ialah, Yang dinyatakan di dalam tubuh manusia, dibenarkan di dalam Roh, kelihatan kepada malaekat, diberitakan di antara segala orang kafir, dipercayai di dalam dunia, terangkat ke dalam kemuliaan.

Pasal 4. Tetapi Roh itu berkata dengan nyata, bahwa pada akhir zaman beberapa orang akan gugur daripada iman, sebab berpaling kepada penguasa, yang menyesatkan orang, dan kepada beberapa pengajaran setan-setan, oleh keadaan orang munafik yang memberitakan dusta, yang di dalam perasaannya seperti diselar dengan besi hangat, sambil melarangkan menikah dan memantangkan berbagai-bagai jenis makanan yang dijadikan Allah, supaya diterima dengan syukur oleh orang yang beriman dan yang mengetahui akan hal yang benar. Karena sekalian yang dijadikan Allah itu baik, dan satu pun tiada patut terbuang, jikalau ia itu diterima dengan syukur, karena itulah dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa. Jikalau engkau ingatkan segala perkara itu kepada saudara-saudara kita, niscaya engkaulah akan menjadi hamba yang baik kepada Kristus Yesus, mahir di dalam pengajaran iman dan dengan segala pengajaran yang baik yang telah engkau turut dengan taatnya. Tetapi tolakkanlah segala ceritera sia-sia semacam ceritera perempuan-perempuan tua itu. Amalkanlah ibadat. Karena senam bagi tubuh itu sedikit sahaja gunanya; tetapi ibadat itu berguna di dalam segala sesuatu, sebab ada padanya perjanjian hidup yang sekarang ini dan yang akan datang. Maka perkataan ini sungguh dan patut sekali diterima. Karena inilah sebabnya kita berlelah dan bersungguh-sungguh oleh sebab kita sudah menaruh harap akan Allah yang hidup, maka Ialah Juruselamat segala manusia, istimewa pula segala orang yang beriman. Segala perkara itulah engkau pesan dan engkau ajarkan. Biarlah jangan seorang pun mempermudahkan engkau sebab engkau muda, melainkan hendaklah engkau menjadi suatu teladan bagi segala orang yang beriman, baik di dalam pertuturan baik kelakuan baik kasih baik iman atau kesucian. Bertekunlah engkau di dalam hal membacakan, dan menasehatkan, dan mengajar, sehingga aku datang. Jangan engkau melalaikan karunia di dalammu itu, yang telah dikaruniakan kepadamu oleh nubuat tatkala tangan ketua-ketua itu dihantarkan atasmu. Hendaklah engkau rajin di dalam segala perkara itu, dan serahkanlah dirimu kepada hal itu, supaya nyata kepada sekalian orang akan hal engkau maju itu. Ingatlah akan dirimu dan akan pengajaranmu; bertekunlah di dalam hal ini, karena di dalam mengerjakan ini engkau akan selamat, baik dirimu sendiri baik orang yang mendengar engkau.

Pasal 5. Maka seorang tua-tua jangan engkau tengking, melainkan nasehatkan dia seperti kepada seorang bapa; dan akan orang muda-muda seperti kepada saudara; dan akan perempuan-perempuan tua seperti kepada ibu; dan akan yang muda itu seperti kepada saudara perempuan dengan sehabis-habis suci. Kasihankanlah segala perempuan janda yang janda betul. Tetapi jikalau barang seorang janda yang ada beranak cucu, hendaklah mereka itu belajar mula-mula membuat kebajikan kepada isi rumahnya sendiri, dan membalas kepada orang tuanya; karena inilah yang berkenan pada pemandangan Allah. Adapun perempuan yang janda betul, yaitu badan sebatang kara, ia berharap kepada Allah, dan bertekun di dalam doa dan permintaannya siang malam. Tetapi yang mencari kesukaan itu hidup seperti mati. Maka inilah engkau pesankan, supaya mereka itu tiada bercacat cela. Tetapi jikalau barang seorang tiada memeliharakan kaum keluarganya, istimewa pula orang isi rumahnya, maka ia telah menyangkal iman, dan lebih jahat ia daripada orang yang tiada beriman. Jangan didaftarkan nama perempuan janda yang di bawah umur enam puluh tahun. Maka hendaklah nyata, bahwa ia itu sudah bersuamikan seorang suami sahaja, dan yang ternama sebab perbuatan yang baik dengan sebab ia memeliharakan anak-anak, dan menyambut orang keluaran, dan membasuh kaki orang suci, dan menolong orang yang susah, dan berusaha di dalam segala kebajikan. Tetapi engganlah akan segala perempuan janda yang muda, karena apabila mereka itu berasa berahi bersalahan dengan Kristus, mereka itu pun inginlah hendak kawin, dan terkena hukum sebab mungkir akan janjinya yang dahulu itu. Dan lagi mereka itu belajar jadi malas, dan bertandang dari sebuah rumah ke sebuah rumah; tetapi mereka itu bukannya malas sahaja, melainkan menjadi pembawa mulut dan pengganggu orang juga, serta mengatakan perkara-perkara yang tiada patut dicakapkan. Sebab itu kehendakku bahwa segala janda yang muda itu berkawin dan beroleh anak-anak dan memeliharakan isi rumahnya, dan jangan memberi barang sebab kepada lawan kita untuk mengumpat, karena memang ada beberapa orang yang telah menyimpang mengikut Iblis. Jikalau barang seorang laki-laki atau perempuan yang beriman itu mempunyai janda, hendaklah ia menolong mereka itu dan jangan sidang jemaat itu terbeban, supaya dapat sidang itu menolong segala perempuan yang janda betul. Adapun ketua-ketua yang memerintah baik-baik itu, patutlah diberi hormat dua kali ganda, istimewa pula orang yang berusaha memberitakan firman dan yang mengajar. Karena demikian inilah bunyi Alkitab: Bahwa janganlah engkau menyimpai mulut lembu yang sedang mengirik itu; dan lagi: Bahwa tiap-tiap orang yang bekerja, niscaya ada upahnya. Jangan engkau menerima tuduhan atas seorang ketua-ketua, kecuali jikalau ada dua tiga orang saksi. Maka orang yang telah sabit dosanya, hendaklah engkau tempelak di hadapan orang sekalian, supaya orang lain itu berasa takut. Dengan sungguhnya aku berpesan kepadamu di hadapan Allah dan Kristus Yesus serta segala malaekat yang terpilih itu, hendaklah engkau memeliharakan segala perkara itu dengan ikhlas, dan dengan tiada melebihkan seorang daripada yang lain. Jangan engkau mengantarkan tangan dengan gopoh-gopoh atas seorang jua pun, dan jangan bersekutu di dalam dosa orang lain. Peliharakanlah dirimu dengan suci. Jangan engkau minum air sahaja, melainkan minumlah anggur sedikit, karena perutmu dan kelemahanmu yang berulang-ulang itu. Maka dosa setengah orang nyata sekali, sehingga mendahului hukumannya; tetapi dosa setengah orang pula nyata kemudiannya. Demikianlah juga segala kebajikan pun ada yang nyata sekali, dan yang berlainan halnya itu pun tiada tersembunyi.

Pasal 6. Adapun seberapa banyak hamba yang menjadi abdi, hendaklah mensifatkan tuannya itu berlayak diberi segala kehormatan, supaya jangan menjadi suatu hujat kepada nama Allah dan pengajaran (Injil) itu. Maka orang yang bertuankan orang beriman itu, janganlah mempermudahkan tuannya itu oleh sebab menjadi bersaudara, melainkan hendaklah orang itu terlebih taat lagi kepada tuannya, oleh sebab tuannya itu beriman dan dikasihi (Allah), yaitu orang yang berusaha berbuat kebajikan. Demikianlah engkau ajar dan nasehatkan. Jikalau barang seorang mengajar pengajaran yang berbeda, dan tiada bersetuju dengan perkataan yang benar, yaitu perkataan Tuhan kita Yesus Kristus, dan pengajaran yang menuju ibadat kepada Allah itu, maka orang itu membesarkan diri dengan tiada mengetahui apa-apa, melainkan gila bersoal-soal dan berbalah-balah, yang mendatangkan dengki, perkelahian, berbagai-bagai umpat, sangka-sangka yang jahat, pertengkaran orang yang rusak akalnya dan yang sudah tersentak perasaan yang benar, menyangkakan bahwa ibadat itu menjadi suatu daya memperoleh laba. Adapun ibadat itu sungguhlah besar labanya, jikalau disertai dengan hati yang senang; karena kita sudah membawa satu pun tidak ke dalam dunia ini, sebab itu satu pun tidak juga boleh kita bawa ke luar. Tetapi sedang ada pada kita makanan atau pakaian, biarlah kita berpada dengan itu. Tetapi orang yang berkehendakkan menjadi kaya itu jatuh ke dalam pencobaan dan jerat dan banyak keinginan yang bodoh dan yang mendatangkan bencana, yang menenggelamkan manusia ke dalam kerusakan dan kebinasaan. Karena tamak akan uang itulah akar segala jenis kejahatan; maka ada orang, yang merebutnya itu, telah tersesat daripada iman, sehingga menikamkan banyak duka cita ke dalam dirinya. Tetapi engkau ini, hai hamba Allah, larikan dirimu daripada segala perkara itu, dan tuntut olehmu kebenaran, ibadat, iman, kasih, sabar dan hati yang lemah lembut. Berusahalah dengan bersungguh-sungguh di dalam peperangan iman, mencapai hidup yang kekal, yang engkau telah dipanggil itu, sedang sudah engkau ikrarkan ikrar yang baik di hadapan banyak saksi. Maka aku pesankan kepadamu di hadapan Allah yang menghidupkan segala sesuatu dan di hadapan Kristus Yesus, yang menyaksikan ikrar yang baik itu di hadapan Pontius Pilatus, supaya engkau memeliharakan hukum itu dengan tiada bercacat dan dengan tiada bercela, sehingga kelihatan Tuhan kita Yesus Kristus; maka hal itu akan ditunjukkan pada masanya oleh Mahakuasa yang Esa dan Pohon selamat, yaitu Raja atas sekalian raja, dan Tuan atas segala yang dipertuan, Yang hanya mempunyai zat yang tiada mati, dan mendiami terang yang tiada terhampiri; Yang tiada pernah dilihat atau dapat dilihat orang, maka bagi-Nyalah kemuliaan dan kuasa yang kekal. Amin. Pesankanlah kepada segala orang yang kaya di dalam alam ini, supaya jangan mereka itu tinggi hati, dan jangan harap kepada kekayaan yang tiada tetap itu, melainkan kepada Allah, yang mengaruniai kita segala sesuatu dengan limpahnya bagi menggunakan sekaliannya, dan supaya mereka itu berbuat baik, sehingga kaya dengan kebajikan, dan menaruh peri dermawan, dan gemar berberi-berian, sambil membubuh bagi dirinya alas yang baik hingga kepada masa yang akan datang, supaya mereka itu mencapai hidup yang sungguh itu. Hai Timotius, peliharakanlah petaruhan yang tertaruh kepadamu, dan palingkan dirimu daripada segala percakapan orang sesat yang sia-sia, dan perbantahan makrifat yang bukan dengan sebenarnya dikatakan makrifat, yang beberapa orang sedang mengaku itu telah tersesat daripada iman.
Sebelumnya
Berikutnya
Menu
Geometry existed before creation.  Plato
  • Home
  • Articles #1
    • Pearls of Wisdom
    • Number 216
    • The Son of Abraham
    • The Reciprocal of 89
    • Pythagoras
    • The Golden Ratio
  • #2
    • 288 Holy Sparks
    • The Mysterious 137
    • Names of God
    • O Israel
    • The Big Bang
    • A Mystery in The Universe
    • Speed of Light
  • #3
    • Messiah
    • The Stars of Heaven
    • Choose Life
    • Jerusalem Jerusalem
    • The Sun of Righteousness
    • The Ministry of Jesus
    • The Number of The Beast
  • #4
    • Pi And The Bible
    • A Bell And A Pomegranate
    • Esther
    • Ezekiel Saw A Wheel
    • Sukkot, 5778 And The Rising Sun
    • Euler's Totient Function
  • #5
    • Measure For Measure
    • The Vision of Zechariah
    • The Numbers Point Straight, to 5778
    • The Great Alaskan Earthquake
    • The Song Of Moses
  • Videos
  • Text Menu