Bible Gematria
  • Home
  • Articles #1
    • Pearls of Wisdom
    • Number 216
    • The Son of Abraham
    • The Reciprocal of 89
    • Pythagoras
    • The Golden Ratio
  • #2
    • 288 Holy Sparks
    • The Mysterious 137
    • Names of God
    • O Israel
    • The Big Bang
    • A Mystery in The Universe
    • Speed of Light
  • #3
    • Messiah
    • The Stars of Heaven
    • Choose Life
    • Jerusalem Jerusalem
    • The Sun of Righteousness
    • The Ministry of Jesus
    • The Number of The Beast
  • #4
    • Pi And The Bible
    • A Bell And A Pomegranate
    • Esther
    • Ezekiel Saw A Wheel
    • Sukkot, 5778 And The Rising Sun
    • Euler's Totient Function
  • #5
    • Measure For Measure
    • The Vision of Zechariah
    • The Numbers Point Straight, to 5778
    • The Great Alaskan Earthquake
    • The Song Of Moses
  • Videos
  • Text Menu

2 Tawarikh  1-18

Sebelumnya
Berikutnya
Menu
Pasal 1. Sebermula, maka Sulaiman putera Daudpun, ditetapkan dalam kerajaannya, karena Tuhan, Allahnya, adalah menyertai akan dia dan dibesarkan-Nya dan ditinggikan-Nya amat sangat. Maka bertitahlah raja Sulaiman kepada segenap orang Israel, kepada segala kepala atas orang seribu dan atas orang seratus dan kepada segala hakim dan kepada segala penghulu segenap orang Israel, semuanya kepala bapa-bapa. Maka berjalanlah mereka itu dan Sulaimanpun berangkatlah dengan segenap sidang itupun sertanya ke tempat panggung yang di Gibeon, karena di sana adalah kemah perhimpunan Allah, yang diperbuat oleh Musa, hamba Tuhan, di padang Tiah. Tetapi tabut Allah sudah dibawa naik oleh Daud dari Kiryat-Yearim ke tempat yang telah disediakan Daud akan dia, karena telah dibentangkannya sebuah kemah akan dia di Yeruzalem. Tetapi mezbah tembaga, perbuatan Bezaliel bin Uri bin Hur, adalah di sana di hadapan kemah Tuhan; maka Sulaiman dan segenap sidangpun pergi mendapatkan dia. Maka Sulaimanpun mempersembahkan korban di hadapan hadirat Tuhan di atas mezbah tembaga, yang di hadapan kemah perhimpunan itu, maka di atasnya dipersembahkan baginda korban bakaran seribu ekor. Maka pada malam itu juga kelihatanlah Allah kepada Sulaiman serta firman-Nya kepadanya: Pintalah olehmu barang yang patut Kukaruniakan kepadamu. Maka sembah Sulaiman kepada Allah: Bahwa Engkau sudah menyatakan kemurahan besar akan Daud, bapaku, dan Engkaupun sudah menjadikan aku raja akan gantinya; maka sekarang, ya Tuhan Allah, biarlah kiranya janji-Mu kepada Daud, bapaku, itu disampaikan, karena Engkau sudah menjadikan daku raja atas suatu bangsa yang seperti lebu di bumi banyaknya; sebab itu karuniakan apalah kepadaku hikmat dan pengetahuan, supaya dapat aku keluar masuk di hadapan pemandangan bangsa ini; karena siapa gerangan dapat memerintahkan segala umat-Mu yang sebanyak ini? Maka firman Allah kepada Sulaiman: Tegal kehendak hatimu demikian, dan tiada engkau minta kekayaan dan harta benda atau kemuliaan atau jiwa segala pembencimu atau umur panjang, melainkan engkau menghendaki hikmat dan pengetahuan bagi dirimu, supaya engkau dapat memerintahkan segala umat-Ku, yang telah Kujadikan dikau akan rajanya, maka sebab itu hikmat dan pengetahuan telah dikaruniakan kepadamu, dan lagi Aku menganugerahi engkau kelak dengan kekayaan dan harta benda dan kemuliaan, sebagainya belum pernah ada pada barang seorang dari pada segala raja-raja yang dahulu dari padamu, dan tiada akan ada pada orang yang kemudian dari padamupun. Arakian, maka datanglah Sulaiman ke Yeruzalem dari tempat panggung yang di Gibeon, yaitu dari hadapan kemah perhimpunan; maka kerajaanlah ia atas orang Israel. Maka dihimpunkan Sulaiman beberapa rata dan orang berkendaraan, sehingga padanya adalah seribu empat ratus buah rata dan dua belas ribu orang berkendaraan, maka ditaruhnya akan dia di dalam beberapa buah negeri tempat rata dan hampir dengan baginda di Yeruzalem. Maka dilimpahkan baginda emas dan perak di Yeruzalem seperti batu banyaknya dan pohon kayu arazpun dilimpahkannya seperti pokok ara hutan yang di tanah datar. Dan lagi pada Sulaiman adalah hak membawa keluar kuda dari Mesir; maka adapun benang kapas, ia itu diterima oleh segala saudagar baginda dengan harganya. Maka sepasang kuda penghela dibawa mudik dari Mesir dengan enam ratus syikal perak harganya dan kuda seekor dengan seratus lima puluh. Kemudian dibawanya keluar akan dia atas belanja mereka itu sendiri kepada segala raja orang Heti dan kepada segala raja benua Syam.

Pasal 2. Sebermula, maka maksud Sulaiman hendak membuat sebuah rumah bagi nama Tuhan dan sebuah istana akan dirinya. Maka dibilang Sulaiman akan orang penggandar tujuh puluh ribu orang banyaknya, dan orang pemahat batu delapan puluh ribu banyaknya di atas pegunungan dan tiga ribu enam ratus orang yang memerintahkan dia. Maka disuruhkan Sulaiman utusan pergi menghadap Hiram, raja Tsur, mengatakan: Seperti perbuatan tuan akan Daud, ayah beta, dengan mengirim kayu araz kepadanya, supaya diperbuatnya sebuah istana akan dirinya akan tempat kedudukannya, demikian hendaklah tuan perbuat akan betapun. Bahwasanya beta hendak membuat sebuah rumah bagi nama Tuhan, Allah beta, hendak memberi hormat kepada-Nya dan membakar dupa dari pada rempah-rempah yang harum di hadapan hadirat-Nya dan menyediakan meja bagi-Nya selalu dan mempersembahkan korban bakaran kepada-Nya pada pagi dan petang dan pada segala hari sabat dan pada segala bulan baharu dan pada segala hari raya Tuhan, Allah kami, yaitu suatu syariat bagi orang Israel sampai selama-lamanya. Adapun rumah yang hendak beta perbuat itu patutlah besar, karena besarlah Allah kami dari pada segala dewata. Tetapi siapa gerangan cakap membuat sebuah rumah yang patut bagi-Nya, sedang langit, bahkan, langit yang di atas segala langitpun tiada dapat meliputi Dia? dan siapa gerangan beta ini, maka beta hendak membuat bagi-Nya sebuah rumah, jikalau tiada akan membakar dupa jua di hadapan hadirat-Nya? Maka sekarangpun hendaklah kiranya tuan menyuruhkan kepada beta seorang yang pandai memperbuat barang dari pada emas perak dan tembaga dan besi dan dari pada benang yang ungu dan kirmizi dan biru laut warnanya dan yang tahu mengukir permata, supaya iapun serta dengan segala orang pandai yang pada beta di Yehuda dan di Yeruzalem dan yang telah ditentukan bagi yang demikian oleh Daud, ayah beta. Dan lagi hendaklah tuan kirim kepada beta kayu araz dan senobar dan cendana dari Libanon, karena ketahuilah beta akan hal segala hamba tuan pandai menebang pohon kayu di Libanon, bahwasanya segala hamba beta akan serta dengan segala hamba tuan; supaya disediakannya bagi beta kayu amat banyak, karena adapun rumah yang hendak beta perbuat itu, ia itu akan besar dan ajaib adanya. Bahwasanya akan segala hamba tuan yang memahat dan menarah kayu itu beta hendak memberi gandum dua puluh ribu kor akan makanannya dan syeir dua puluh ribu kor, dan lagi air anggur dua puluh ribu bat dan minyakpun dua puluh ribu bat. Hata, maka sahutlah Hiram, raja Tsur itu, dengan surat, dikirimkannya kepada Sulaiman, bunyinya: Adapun sebab dikasihi Tuhan akan umat-Nya, maka dijadikan-Nya tuan raja mereka itu. Dan lagi kata Hiram: Segala puji bagi Tuhan, Allah orang Israel, yang sudah menjadikan langit dan bumi, sebab telah dikaruniakan-Nya kepada baginda raja Daud seorang puteranya yang berbudi dan sangat bijaksana dan berakal akan memperbuat sebuah rumah bagi Tuhan dan sebuah istana akan dirinya. Maka sebab itu sekarang beta menyuruhkan seorang yang pandai lagi bijaksana dan cerdik, yaitu Hiram Abi, anak seorang perempuan dari pada bani Dan, tetapi bapanya orang Tsur, maka pandailah ia pada memperbuat barang dari pada emas, perak, tembaga, besi, batu dan kayu dan dari pada benang ungu dan biru laut dan dari pada kain kapas dan kirmizi dan pada mengukir permata dan pandai mereka segala perbuatan hikmat yang akan dihadapkan kepadanya bersama-sama dengan segala tukang tuanku Daud, ayahanda tuan. Maka adapun segala gandum dan syeir dan minyak dan air anggur, yang telah tuan sebutkan, ia itu hendaklah dikirim kepada segala hamba tuan itu. Maka kamipun akan meramu kayu dari pada Libanon sekadar tuan berhajat dan kami akan membawa dia kepada tuan berakit-rakit di laut ke Yafo, lalu hendaklah tuan suruh bawa akan dia naik ke Yeruzalem. Hata, maka dibilang Sulaiman akan segala orang dagang yang di dalam negeri orang Israel seturut bilangan Daud, ayahanda baginda, akan mereka itu, maka didapati jumlahnya seketi lima laksa tiga ribu enam ratus. Maka dari pada sekalian itu ditentukan baginda tujuh puluh ribu akan orang penggandar, dan delapan puluh ribu akan pemahat batu di pegunungan, dan tiga ribu enam ratus orang akan pengerah yang membangatkan pekerjaan orang itu.

Pasal 3. Syahadan, maka Sulaimanpun mulai membuat rumah Tuhan di Yeruzalem di atas bukit Moria, seperti sudah ditunjuk kepada Daud, ayahanda baginda, didirikannya akan dia pada tempat yang ditentukan Daud, pada tempat pengirikan Ornan, orang Yebuzi itu. Adapun baginda mulai membuat dia, yaitu pada bulan yang kedua dan pada dua hari bulan dan pada tahun yang keempat dari pada kerajaannya. Maka demikianlah peri Sulaiman membubuh kaki tembok akan membuat bait-Ullah di atasnya: panjangnya dengan hasta ukuran dahulu itu adalah enam puluh hasta dan lebarnya dua puluh hasta. Maka serambi yang di hadapan itu panjangnya sama dengan lebar rumah, yaitu dua puluh hasta, dan tingginya seratus dua puluh hasta, maka sebelah dalamnya disalutnya dengan emas yang semata-mata suci. Adapun rumah yang besar itu dilapisnya dengan kayu senobar dan disalutnya dengan emas tua, dan diukirnya padanya rupa pokok-pokok kurma dan karangan rantai. Dan lagi dikenakannya kepada rumah itu batu yang indah-indah, amat elok rupanya; adapun segala emas itu emas Parwayim belaka. Maka disalutnya pada rumah itu segala alang-alangnya dan jenangnya dan dindingnya dan papan pintunya dengan emas dan pada dindingnya diukirnya rupa kerubiun. Dan lagi diperbuatnya rumah tempat yang mahasuci, panjangnya sama dengan lebar rumah itu dua puluh hasta dan lebarnyapun dua puluh hasta, dan disalutnya dengan emas tua, beratnya enam ratus talenta. Dan berat segala pakunya sampai lima puluh syikal emas dan lagi segala alayatnyapun disalutnya dengan emas. Maka di dalam bilik tempat yang mahasuci itu, diperbuatnya dua orang kerubiun, perbuatan pemahat, lalu disalutnya dengan emas. Adapun akan sayap kerubiun itu jumlah segala panjangnya dua puluh hasta, yaitu sayap satu kerubiun yang lima hasta panjangnya itu sampai kepada dinding bilik itu, dan sayap yang lain itupun lima hasta sampai kena sayap kerubiun sebelahnya. Demikianpun sayap kerubiun satunya itu lima hasta panjangnya sampai kepada dinding bilik itu, dan sayap yang lain itupun lima hasta sampai lekat pada sayap kerubiun sebelahnya. Maka sayap kedua kerubiun itu adalah terkembang dua puluh hasta panjangnya, maka keduanyapun berdiri dengan kakinya dan mukanyapun ke arah ke dalam. Maka diperbuatnya lagi tirai itu dari pada benang biru laut dan ungu dan kirmizi warnanya dan dari pada kain halus dan ditulisnya rupa kerubiun padanya. Dan diperbuatnya akan rumah itu dua batang tiang, panjangnya tiga puluh lima hasta, dan karangan yang di atas cupu tiang itulah lima hasta. Dan lagi diperbuatnya karangan rantai sama seperti pada tempat firman itu, lalu dikenakannya kepada kepala tiang itu dan diperbuatnya buah delima seratus biji, yang dikenakannya kepada karangan rantai itu. Maka didirikannyalah tiang itu di hadapan kaabah, sebatang pada sebelah kanan dan sebatang pada sebelah kirinya dan dipanggilnya nama tiang kanan itu Yakhin dan nama tiang kiri itu Boaz.

Pasal 4. Maka diperbuatnya lagi sebuah mezbah tembaga, panjangnya dua puluh hasta, lebarnya dua puluh hasta dan tingginya sepuluh hasta. Dan lagi diperbuatnya kolam tuangan, sengkangnya sepuluh hasta dari pada tepi datang kepada tepi sebelahnya, rupanya bulat dan tingginya lima hasta, dan tali pengukur yang tiga puluh hasta panjangnya dapat melengkungkan dia. Maka di bawah tepinya adalah rupa kuntum bunga-bunga yang melengkung akan dia berkeliling, sepuluh kuntum pada sehasta, menjadi karangan pada kolam itu berkeliling; yaitu dua lapis kuntum bunga-bunga, yang setuangan dengan dia. Maka ditanggunglah ia itu oleh dua belas ekor lembu, tiga ekor lembu kepalanya arah ke utara, dan tiga ekor kepalanya arah ke barat, dan tiga ekor kepalanya arah ke selatan, dan tiga ekor kepalanya arah ke timur, dan kolam itupun tertanggunglah atasnya dan buntut segala lembu itu arah ke dalam. Maka tebal kolam itu sepelempap lebarnya, dan perbuatan tepinya seperti tepi piala, bagaikan bunga berkembang, dan muatnya tiga ribu bat. Maka diperbuatnya tempat pembasuhan sepuluh buah, ditaruhnya akan lima buah pada sebelah kanan dan lima buah pada sebelah kiri akan membasuh dalamnya, maka segala yang terpakai kepada korban bakaran itu dicelup oranglah di dalamnya, tetapi kolam itu bagi segala imam akan membasuh dirinya dalamnya. Maka diperbuatnya lagi kaki pelita keemasan sepuluh batang setuju dengan teladannya, lalu ditaruhnya akan dia di dalam kaabah, lima batang pada sebelah kanan, dan lima batang pada sebelah kiri. Maka diperbuatnya lagi meja sepuluh buah, ditaruhnya akan dia di dalam kaabah, lima pada sebelah kanan, dan lima pada sebelah kiri; dan diperbuatnya bokor percikan yang keemasan seratus buah. Setelah itu maka diperbuatnya pagar halaman segala imam dan pagar halaman yang besar itu serta dengan pintu-pintu pagar halaman itu, dan disalutkannya pintu keduanya itu dengan tembaga. Adapun kolam itu ditaruhnya pada sebelah kanan, arah ke timur semata selatan. Tambahan pula diperbuat oleh Hiram akan segala periuk dan penyodok dan bokor percikan, maka disampaikanlah Hiram segala pekerjaan yang dikerjakannya akan baginda raja Sulaiman pada bait-Ullah itu, yaitu dua batang tiang dan dua buah ganja yang dilarik di atas kepala tiang itu, dan dua karangan jala-jala, yang menudungi kedua buah ganja larikan, yang di atas kepala tiang itu; dan empat ratus buah delima akan kedua karang jala-jala itu, yaitu dua jajar buah delima pada sekarangan jala-jala akan menudungi kedua ganja, yang di atas tiang itu. Maka diperbuatnya lagi segala pelapik dan di atas pelapik diperbuatnya segala tempat pembasuhan; dan kolam yang satu itu serta dengan kedua belas ekor lembu yang di bawahnya. Dan lagi segala periuk dan penyodok dan serampang dan segala serbanya diperbuat oleh Hiram Abi bagi baginda raja Sulaiman akan guna rumah Tuhan dari pada tembaga terupam. Maka dengan titah baginda sekalian itu dituang dalam tanah liat di padang Yarden antara Sukot dengan Zeredata. Maka disuruh Sulaiman perbuat segala serba itu terlalu amat banyaknya, karena berat tembaganya tiada lagi diperiksa. Dan lagi disuruh Sulaiman perbuat segala serba yang terpakai di dalam bait-Ullah dan mezbah keemasan dan segala meja tempat roti tunjukan itu; dan segala kaki pelita serta dengan segala pelitanya dari pada emas pejal, akan dipasang di hadapan tempat firman seturut adatnya; dan segala karangan bunga dan segala pelita dan segala sepit pelita dari pada emas, yaitu dari pada emas yang semata-mata suci; demikianpun segala ketam dan bokor percikan dan mangkok dan pedupaan dari pada emas pejal. Adapun pintu rumah itu sebelah dalam segala pintunya yang arah ke tempat yang mahasuci dan segala pintu rumah itu dari pada emas belaka.

Pasal 5. Maka demikian habislah sudah segala pekerjaan yang diperbuat oleh baginda raja Sulaiman akan rumah Tuhan. Kemudian dari pada itu dibawa oleh Sulaiman akan segala benda kesucian Daud, ayahanda baginda, segala emas dan perak dan segala serba itu ditaruhnya di antara segala benda bait-Ullah. Maka pada masa itu dihimpunkanlah segala tua-tua orang Israel dan segala penghulu suku bangsanya dan segala kepala bapa-bapa yang di antara bani Israel ke Yeruzalem hendak dibawa naik akan tabut perjanjian Tuhan dari negeri Daud, yaitu dari Zion. Maka berhimpunlah segala orang Israel kepada baginda pada hari raya yang pada bulan yang ketujuh. Setelah sudah datang segala tua-tua orang Israel maka diangkat oleh orang Lewi akan tabut itu. Maka dibawanya naik akan tabut dan kemah perhimpunan serta dengan segala serba yang suci, yang di dalam kemah itu, sekalian itu dibawa naik oleh segala imam dan orang Lewi. Maka baginda raja Sulaiman dan segenap sidang orang Israel yang telah berhimpun kepadanya di hadapan tabut itu mengorbankan kambing domba dan lembu, yang tiada tepermanai atau terkira-kira banyaknya. Demikianlah dibawa oleh segala imam akan tabut perjanjian Tuhan ke tempatnya, ke tempat firman bait itu, ke dalam tempat yang mahasuci dan di bawah sayap kedua kerubiun itu. Karena kedua kerubiun itu mengembangkan sayapnya atas tempat tabut itu, dan kedua kerubiun itupun menudungi tabut dan kayu pengusungnya dari atas. Maka dijengulkannya kayu pengusung itu, sehingga kelihatanlah hulu kayu pengusung itu dari dalam tabut di hadapan tempat firman, tetapi tiada ia itu kelihatan di luar; maka adalah ia itu di sana datang kepada hari ini. Maka di dalam tabut sesuatu juapun tiada melainkan kedua keping loh batu, yang telah ditaruh dalamnya oleh Musa hampir dengan gunung Horeb, tatkala berjanjilah Tuhan dengan bani Israel, setelah sudah mereka itu keluar dari Mesir. Maka sesungguhnya apabila keluarlah segala imam dari dalam tempat yang suci itu (karena segala imam yang terdapat dalamnya itu sudah menyucikan dirinya dengan tiada mengindahkan kelompok-kelompoknya; maka segala orang Lewi yang penyanyipun bersama-sama adalah di sana serta dengan Asaf dan Heman dan Yeduton dan segala anak-anaknya dan saudara-saudaranya, berpakaikan kain khasah dan dengan ceracak dan dandi dan kecapi mereka itu berdiri pada sebelah timur mezbah dan serta dengan mereka itu sampai seratus dua puluh orang imam yang meniupkan nafirinya). Maka sesungguhnya sementara segala peniup nafiri dan orang penyanyi bersama-sama menyaringkan suaranya akan memuji-muji dan mempermuliakan Tuhan, dan setelah bunyi segala nafiri sudah diangkat bersama-sama dengan segala ceracak dan bunyi-bunyian, dan sementara mereka itu memuji-muji Tuhan sebab baiklah Ia dan kemurahan-Nya kekal sampai selama-lamanya, tiba-tiba datanglah sebuah awan memenuhi rumah, yaitu bait Tuhan, sehingga segala imam itu tiada tahan berdiri akan berbuat khidmat oleh karena awan itu, karena kemuliaan Tuhan juga yang memenuhi bait-Ullah itu.

Pasal 6. Maka pada masa itu kata Sulaiman: Bahwa Tuhan sudah berfirman: Iapun akan duduk dalam kegelapan. Maka sebab itu aku sudah membuat sebuah rumah akan tempat kedudukan-Mu dan akan tempat arasy-Mu yang tetap sampai selama-lamanya. Setelah itu maka berpalinglah baginda wajahnya, lalu diberkatinya akan segenap sidang orang Israel, maka segenap sidang orang Israelpun berdirilah. Maka kata baginda: Segala puji bagi Tuhan, Allah orang Israel, yang telah berfirman dengan mulut-Nya kepada ayahku Daud, dan yang sudah menyampaikan dia dengan tangan-Nya, firman-Nya: Bahwa dari pada hari Aku menghantar akan segala umat-Ku keluar dari negeri Mesir tiada Kupilih akan salah sebuah negeri di antara segala suku bangsa Israel akan membangunkan sebuah rumah, supaya nama-Ku adalah di sana, dan tiada Kupilih akan barang seorang, supaya ia menjadi penganjur segala umat-Ku orang Israel. Melainkan telah Kupilih akan Yeruzalem, supaya nama-Ku adalah di sana, dan Kupilih akan Daud, supaya iapun menjadi penganjur segala umat-Ku orang Israel. Maka datanglah juga niat dalam hati ayahku Daud hendak membuat sebuah rumah bagi nama Tuhan, Allah orang Israel. Tetapi firman Tuhan kepada Daud, ayahku: Adapun sebab dalam hatimu telah datang niat hendak membuat sebuah rumah bagi nama-Ku, bahwa baik juga niat itu telah berbangkit dalam hatimu. Tetapi bukan engkau yang akan membuat rumah itu, melainkan anakmu, yang akan terbit kelak dari pada sulbimu, ia itu akan membuat rumah itu kelak bagi nama-Ku. Maka sekarangpun Tuhan sudah menyampaikan janji yang telah dikatakan-Nya itu, karena telah berbangkitlah aku menggantikan ayahku Daud dan duduklah aku di atas takhta kerajaan Israel, setuju dengan firman Tuhan itu, dan akupun sudah membuat sebuah rumah bagi nama Tuhan, Allah orang Israel. Dan telah kutaruh dalamnya akan tabut yang berisi perjanjian Tuhan, yang sudah diteguhkannya dengan segala bani Israel. Maka berdirilah baginda di hadapan mezbah Tuhan, tentang dengan segenap sidang orang Israel, maka bagindapun menadahkan tangannya; (karena telah diperbuat Sulaiman sebuah mimbar tembaga, ditaruhnya akan dia pada sama tengah halaman itu, panjangnya lima hasta dan lebarnya lima hasta dan tingginya tiga hasta, maka berdirilah baginda di atasnya, lalu bertelut dengan kedua belah lututnya di hadapan segenap sidang orang Israel sambil menadahkan tangannya ke langit). Maka sembah baginda: Ya Tuhan, Allah orang Israel! tiada Allah melainkan Engkau, baik di dalam langit baik di atas bumi; Engkau juga yang menyampaikan janji dan kemurahan kepada segala hamba-Mu yang berjalan di hadapan hadirat-Mu dengan segenap hatinya. Maka Engkau juga yang telah menyampaikan kepada hambamu Daud, ayahku, barang yang sudah Kaujanji kepadanya, karena barang yang telah Kauberfirman dengan mulut-Mu itu juga sudah Kausampaikan dengan tangan-Mu, seperti adanya pada hari ini. Maka sekarangpun, ya Tuhan, Allah orang Israel, sampaikanlah juga barang yang telah Kaujanji kepada hamba-Mu Daud, ayahku, firman-Mu: Seorang juapun tiada akan terputuskan bagimu di hadapan hadirat-Ku dari pada duduk di atas takhta kerajaan Israel, sahaja jikalau anak-anakmu memeliharakan jalannya dan berjalan menurut firman-Ku, seperti engkaupun sudah berjalan di hadapan hadirat-Ku. Maka sekarangpun, ya Tuhan, Allah orang Israel, biarlah kiranya firman-Mu itu jadi dengan sebenarnya, yaitu yang telah Kaukatakan kepada hamba-Mu, kepada Daud. Tetapi sebenarnya bolehkah Allah duduk dengan manusia di atas bumi? Bahwasanya segala langit, bahkan, jikalau langit yang di atas segala langit sekalipun tiada dapat meliputi Engkau, jangankan rumah ini yang telah kubangunkan! Tetapi hendaklah juga Engkau menilik akan sembah hamba-Mu ini dan akan permintaan doanya, ya Tuhan, Allahku! dan dengar apalah akan seru dan akan doa yang dipersembahkan oleh hamba-Mu ini di hadapan hadirat-Mu. Biarlah mata-Mu menilik akan rumah ini siang dan malam, yaitu akan tempat yang telah Engkau berfirman akan halnya, bahwa Engkau akan menaruh nama-Mu di sana, dan hendaklah Engkau mendengar akan doa yang dipersembahkan hamba-Mu kelak pada tempat ini. Dengarlah kiranya akan permintaan doa hamba-Mu dan umat-Mu Israel, yang dipersembahkannya kelak pada tempat ini, dan dengarlah Engkau di tempat kedudukan-Mu, yaitu di sorga, bahkan dengarlah dan ampunilah. Jikalau kiranya barang seorang sudah berdosa kepada kawannya, maka diletakkan sumpah padanya, disuruh akan dia bersumpah, maka sumpah itupun sampailah di hadapan mezbah-Mu dalam rumah ini, pada masa itu dengarlah kiranya Engkau dalam sorga dan putuskanlah hukum atas hamba-Mu, supaya yang salah itu disalahkan dan barang yang telah dibuatnya itupun dibalas kepada kepalanya, dan orang yang benarpun dibenarkan, dibalas kepadanya sekadar kebenarannya. Jikalau kiranya alahlah umat-Mu Israel di hadapan musuhnya, yaitu sebab mereka itu sudah berdosa kepada-Mu, maka mereka itu bertobat dan mengaku akan nama-Mu dan dipintanya doa serta menyembah sujud di hadapan hadirat-Mu di dalam rumah ini, pada masa itu hendaklah Engkau dengar dalam sorga dan ampunilah dosa umat-Mu Israel dan bawalah akan mereka itu balik ke dalam negeri yang telah Kaukaruniakan kepadanya dan kepada nenek moyangnya. Jikalau kiranya langit terkunci sehingga tiadalah hujan, sebab mereka itu sudah berdosa kepada-Mu, maka pada tempat ini mereka itu meminta doa dan mengaku akan nama-Mu dan bertobat dari pada dosanya, setelah sudah Engkau menyiksakan mereka itu, pada masa itu hendaklah Engkau dengar dalam sorga dan ampunilah kiranya dosa hamba-Mu dan umat-Mu Israel, setelah Engkau sudah mengajar mereka itu akan jalan yang baik, yang patut dijalaninya, dan karuniakanlah hujan kepada tanah-Mu yang telah Kaukaruniakan kepada umat-Mu akan bahagian pusaka. Maka jikalau kiranya di dalam negeri adalah bala kelaparan, atau bala sampar, atau jikalau kelayuran, atau untutan, atau belalang, atau riang-riang, atau jikalau musuh mengimpitkan dia di negeri tempat pintu gerbangnya, atau jikalau datang sesuatu bala atau penyakit, akan segala permintaan doa dan sembah yang datang dari pada seorang-orang atau dari pada segenap umat-Mu Israel, apabila masing-masing mengaku salah hatinya dengan kedukaannya sambil ditadahkannya tangannya di dalam rumah ini, pada masa itu hendaklah Engkau dengar di dalam sorga, tempat kedudukan yang tetap itu, dan ampunilah kiranya, dan balaslah kepada masing-masing seperti patut kepada segala jalannya dan setuju dengan pengetahuan-Mu akan hatinya; karena hanya Engkau jua yang mengetahui akan hati segala anak Adam. Supaya mereka itupun takut akan Dikau dan berjalan pada jalan-Mu pada segala hari, sepanjang umur hidupnya di dalam negeri yang sudah Kaukaruniakan kepada nenek moyang kami. Maka jikalau orang dagang sekalipun, yang bukan dari pada umat-Mu Israel, melainkan yang akan datang dari negeri yang jauh oleh karena nama-Mu yang mahabesar dan tangan-Mu yang mahakuasa dan lengan-Mu yang terkedang itu, maka apabila ia datang akan meminta doa di dalam rumah ini; hendaklah kiranya Engkau dengar di dalam sorga, tempat kedudukan-Mu yang tetap, dan luluskan apalah segala sesuatu yang dipinta oleh orang dagang itu kepada-Mu, supaya diketahuilah kelak oleh segala bangsa yang di atas bumi itu akan nama-Mu dan beribadatlah mereka itu kepada-Mu, seperti umat-Mu Israelpun, dan supaya diketahuinya bahwa nama-Mu juga tersebut atas rumah yang sudah kubangunkan ini. Jikalau kiranya umat-Mu keluar hendak berperang dengan musuhnya pada jalan yang Kausuruhkan mereka itu, maka mereka itupun meminta doa kepada-Mu arah ke kiblat negeri ini, yang sudah Kaupilih, dan ke kiblat rumah ini, yang telah kubangunkan bagi nama-Mu, pada masa itu hendaklah kiranya Engkau dengar di dalam sorga akan permintaan doa dan sembah mereka itu dan benarkan apalah halnya. Jikalau kiranya mereka itu sudah berdosa kepada-Mu (bahwasanya tiada seorang juapun yang tiada berdosa) dan murkalah Engkau akan mereka itu dan Kauserahkan mereka itu di hadapan musuhnya, sehingga oleh orang yang menawan mereka itu dibawa akan mereka itu tertawan ke dalam negeri musuh, entah jauh atau dekat, maka di dalam negeri tempat mereka itu dibawa tertawan itu diperhatikannya hal itu, sehingga mereka itu bertobat dan meminta doa kepada-Mu dalam negeri tempat mereka itu tertawan, sembahnya: Bahwa kami sudah berbuat dosa dan berbuat jahat dan kamipun sudah mendurhaka; maka bertobatlah mereka itu kepada-Mu dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya di negeri ketawanannya, yaitu di tempat mereka itu dibawa tertawan, dan mereka itu meminta doa arah ke kiblat tanahnya, yang sudah Kaukaruniakan kepada nenek moyangnya, dan ke kiblat negeri ini, yang telah Kaupilih, dan ke kiblat rumah ini, yang sudah kubangunkan bagi nama-Mu, pada masa itu hendaklah kiranya dalam sorga, tempat kedudukan-Mu yang tetap itu, Engkau dengar akan permintaan doa dan sembah mereka itu dan benarkan apalah halnya, dan ampunilah kiranya akan umat-Mu segala dosa yang telah dibuatnya kepada-Mu. Maka sekarangpun, ya Allahku! hendaklah kiranya mata-Mu terbuka dan telinga-Mu mendengar akan permintaan doa di tempat ini. Maka sekarang, ya Tuhan Allah! bangkitlah kiranya datang kepada perhentian-Mu itu, baik Engkau baik tabut kemuliaan-Mu! Biarlah segala imam-Mu, ya Tuhan Allah, dipakaikan selamat dan segala kekasih-Mu bersukacita hatinya oleh karena kebajikan itu! Ya Tuhan Allah! jangan apalah Engkau tolak akan muka Masih-Mu; ingatlah kiranya akan segala kebajikan Daud, hamba-Mu.

Pasal 7. Arakian, maka baharu habislah sudah Sulaiman meminta doa, tiba-tiba turunlah api dari langit, yang makan habis akan korban bakaran dan segala korban sembelihan itu, dan kemuliaan Tuhanpun memenuhi rumah itu. Sehingga segala imam itu tiada dapat masuk ke dalam rumah Tuhan, karena kemuliaan Tuhan sudah memenuhi rumah Tuhan itu. Maka demi dilihat bani Israel akan api yang turun itu dan akan kemuliaan Tuhan atas rumah itu, maka tunduklah mereka itu dengan mukanya sampai ke tanah pada dasar itu sambil meminta doa dan memuji-muji Tuhan, sebab baiklah adanya dan kemurahan-Nya kekal sampai selama-lamanya. Maka oleh baginda dan segala rakyat itu dipersembahkan beberapa korban sembelihan di hadapan hadirat Tuhan. Maka baginda raja Sulaimanpun mempersembahkanlah korban sembelihan dari pada lembu dua puluh dua ribu ekor, dan dari pada kambing domba seratus dua puluh ribu ekor. Demikianlah peri ditahbiskan baginda dan segenap orang banyak itu akan bait-Ullah. Maka segala imampun berdirilah pada pangkat-pangkatnya dan segala orang Lewipun dengan bunyi-bunyian Tuhan, yang telah diperbuat oleh baginda raja Daud akan memuji-muji Tuhan, sebab kemurahan-Nya kekal sampai selama-lamanya, yaitu pada masa Daud memuji Dia oleh khidmat mereka itu, dan segala imampun meniup nafirinya bertentangan dengan mereka itu dan segenap orang Israelpun adalah berdiri. Maka disucikanlah Sulaiman akan seluas tempat halaman yang di hadapan rumah Tuhan, sebab di sana ia sudah melengkap segala korban bakaran dan lemak segala korban syukur, karena mezbah tembaga, perbuatan Sulaiman itu, tiada termuat akan segala korban bakaran dan persembahan makanan dan segala lemak. Maka pada masa itu juga dipegang Sulaiman masa raya itu tujuh hari lamanya dan segenap orang Israelpun sertanya, satu sidang yang amat besar dari pada tempat orang masuk ke Hamat sampai ke sungai Mesir. Maka pada hari yang kedelapan dipegangnya hari raya yang besar sekali, karena tahbis mezbah dipegangnya tujuh hari lamanya dan masa raya itupun tujuh hari lamanya. Maka pada dua puluh tiga hari bulan yang ketujuh dilepaskan baginda orang banyak itu pulang ke rumahnya dengan sukacita dan senang hatinya oleh karena segala kebajikan yang telah dibuat Tuhan akan Daud dan akan Sulaiman dan akan Israel, umat-Nya. Hata, setelah selesailah Sulaiman dari pada membuat rumah Tuhan dan istana baginda dan segala sesuatu, yang telah terbit di dalam hati Sulaiman akan diperbuat pada rumah Tuhan dan pada istana baginda itu sudah jadi dengan selamat, tiba-tiba kelihatanlah Tuhan kepada Sulaiman pada malam serta firman-Nya kepadanya: Bahwa Aku meluluskan permintaanmu dan tempat ini telah Kupilih bagi-Ku akan bait alkorban. Maka jikalau kiranya Aku mengatupkan langit, sehingga tiada hujan, atau jikalau Kusuruh belalang makan habis hasil tanah, atau jikalau Kudatangkan bala sampar di antara umat-Ku, dan umat-Ku, yang tersebut nama-Ku atasnya, itu merendahkan dirinya dan meminta doa dan mencahari hadirat-Ku dan bertobat dari pada jalannya yang jahat itu, maka Aku juga mendengar dari dalam sorga dan mengampuni dosanya dan menyembuhkan negerinya. Maka mata-Ku akan terbuka dan telinga-Kupun mendengar akan permintaan doa di tempat ini; karena sekarang sudah Kupilih dan Kusucikan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di sana sampai selama-lamanya; dan mata-Ku dan hati-Kupun akan ada di sana pada segala hari. Maka adapun akan dikau, jikalau kiranya engkau berjalan di hadapan hadirat-Ku, seperti sudah berjalan Daud, bapamu itu, dan kauperbuat akan segala sesuatu yang telah Kupesan kepadamu dan kau peliharakan segala syariat dan hukum-Ku, niscaya Kukekalkan takhta kerajaanmu, seperti yang sudah Kujanji kepada Daud, bapamu, firman-Ku: Seorang juapun tiada akan terputuskan bagimu dari pada memerintahkan orang Israel. Tetapi jikalau kiranya kamu undur dan meninggalkan syariat dan hukum-Ku yang sudah Kuberikan di hadapan kamu dan kamu pergi berbuat bakti kepada dewa-dewa dan menyembah sujud kepadanya, niscaya Kubantunkan mereka itu dari dalam tanah-Ku yang sudah Kukaruniakan kepadanya dan lagi rumah ini yang telah Kusucikan bagi nama-Ku itu akan Kubuang dari hadapan hadirat-Ku dan Kujadikan mereka itu kelak suatu sindiran dan olok-olokan di antara segala bangsa. Maka rumah ini, yang sudah ditinggikan begitu, barangsiapa yang berjalan lalu dari padanya ia itu akan tercengang-cengang serta katanya: Mengapa gerangan Tuhan sudah berbuat demikian akan negeri ini dan akan rumah ini? Maka orang akan menyahut ini: Sebab telah ditinggalkannya Tuhan, Allah nenek moyang mereka itu, yang sudah menghantar akan mereka itu keluar dari negeri Mesir dan dibuangnya dirinya kepada dewa-dewa dan mereka itu menyembah sujud dan berbuat bakti kepadanya, maka sebab itu didatangkan Allah segala jahat ini atas mereka itu.

Pasal 8. Sebermula, maka dalam genap dua puluh tahun habislah sudah raja Sulaiman membuat rumah Tuhan dan istana baginda. Maka dibangunkan Sulaiman segala negeri, pemberian Hiram kepada Sulaiman, lalu disuruh baginda akan bani Israel duduk di sana. Kemudian dari pada itu pergilah Sulaiman ke Hamat-Zoba, diteguhkannya akan dia, dan dibuatnya negeri Tadmor di padang belantara dan segala negeri tempat perbekalan, yang dibuatnya di Hamat. Dan diteguhkannya Bait-Horon hulu dan Bait-Horon hilir, negeri yang berkota benteng, dengan pagar batu dan pintu gerbang dan sakat. Demikianpun Baalat dan segala negeri tempat perbekalan yang pada Sulaiman, dan segala negeri tempat rata perang, dan segala negeri tempat orang berkendaraan dan segala sesuatu yang dikehendaki Sulaiman membuat di Yeruzalem dan di Libanon dan di seluruh negeri kerajaannya. Maka adapun segala orang yang lagi tinggal dari pada orang Heti dan orang Amori dan orang Ferezi dan orang Hewi dan orang Yebuzi, yang bukan dari pada orang Israel, yaitu segala anak mereka itu yang lagi tinggal kemudian dari padanya di dalam negeri itu dan yang tiada ditumpas oleh bani Israel, ia itu disuruh Sulaiman mengerjakan pekerjaan negeri datang kepada hari ini. Tetapi dari pada segala bani Israel seorang juapun tiada yang ditanggungkan Sulaiman pekerjaan hamba kepadanya, melainkan mereka itulah orang perang adanya dan penghulu segala hulubalangnya dan penghulu rata perangnya dan penghulu segala orang berkendaraannya. Dan lagi mereka itulah kepala pengerah yang pada baginda raja Sulaiman, dua ratus lima puluh orang yang memerintahkan segala orang bekerja itu. Bermula, maka dibawalah naik oleh raja Sulaiman akan puteri Firaun dari dalam negeri Daud ke maligai yang telah dibuatnya akan dia, karena katanya: Bahwa tiada boleh isteriku duduk di dalam istana Daud, raja orang Israel, karena sucilah segala tempat yang tabut Tuhan sudah hampir kepadanya! Maka dari pada masa itu dipersembahkan sulaiman kepada Tuhan korban bakaran di atas mezbah Tuhan, yang telah dibuatnya di hadapan serambi itu, yaitu barang yang patut dipersembahkan pada sebilang hari, setuju dengan pesan Musa, pada segala hari sabat dan pada segala bulan baharu dan pada segala masa raya yang tertentu, tiga kali dalam setahun, yaitu pada masa raya roti fatir, dan pada masa raya asabih dan pada masa raya pondok daun-daunan. Maka ditentukan baginda pula, setuju dengan perintah Daud, ayahanda baginda, segala kelompok-kelompok imam pada pekerjaannya, dan segala orang Lewipun pada jawatannya akan memuji-muji Allah dan akan membantu segala imam dalam pekerjaannya dengan aturannya pada tiap-tiap hari, dan lagi segala penunggu pintu dalam pangkat-pangkatnya, pada tiap-tiap pintu gerbang, karena demikianlah perintah Daud, aziz Allah itu. Maka tiada orang melalui pesan baginda itu akan hal segala imam dan orang Lewi dalam segala perkara, demikianpun akan hal segala perbendaharaan. Maka segala pekerjaan Sulaimanpun berpatutan sampai kepada hari dibubuh kaki tembok rumah Tuhan datang kepada kesudahannya; maka genaplah sudah rumah Tuhan itu. Kemudian dari pada itu pergilah Sulaiman ke Ezion-jeber dan ke Elot, yang di tepi laut di tanah Edom. Maka disuruhkan Hiram beberapa kapal kepada baginda dengan tolongan hamba-hambanya dan dari pada segala rakyatnyapun beberapa orang yang tahu berlayar di laut, maka berlayarlah mereka itu serta dengan hamba raja Sulaiman ke Ofir, diambilnya dari sana emas empat ratus lima puluh talenta banyaknya, yang dibawanya kepada baginda raja Sulaiman.

Pasal 9. Sebermula, maka serta kabar akan hal raja Sulaiman kedengaranlah kepada permaisuri negeri Syeba, maka datanglah ia ke Yeruzalem hendak mencobai akan raja Sulaiman dengan beberapa penerka dan sertanya adalah suatu tentara yang besar dan beberapa unta yang muat rempah-rempah dan amat banyak emas dan permata yang indah-indah; maka sampailah ia kepada raja Sulaiman, lalu berkata-kata dengan baginda akan hal segala sesuatu yang di dalam hatinya. Maka diartikan raja Sulaiman baginya segala perkataannya; barang suatu perkarapun tiada yang terlindung dari pada raja Sulaiman dan yang tiada dinyatakannya kepadanya. Maka dilihat oleh permaisuri Syeba akan hikmat Sulaiman dan akan istana yang telah diperbuatnya, dan akan sajian mejanya dan peri duduk segala pegawainya dan peri berdiri segala hambanya dan pakaian mereka itu dan segala penjawat minuman baginda serta dengan pakaiannya dan peri baginda berarak apabila baginda berjalan naik ke rumah Tuhan, maka tiada lagi semangat permaisuri itu. Maka katanya kepada baginda: Benarlah juga kabar yang telah beta dengar di negeri beta akan segala hal ihwal tuan dan akan hikmat tuan. Maka perkataan mereka itu tiada beta percaya, sebelum beta datang ke mari dan mata beta sendiri melihat ini, maka sesungguhnya separuh juga tiada dikabarkan kepada beta dari pada kebesaran hikmat tuan; maka tuan sudah meliputi akan segala kabar yang telah beta dengar itu. Berbahagialah kiranya segala pegawaimu dan berbahagialah segala hambamu, yang senantiasa menghadap hadiratmu dan mendengar hikmatmu. Segala puji bagi Tuhan, Allahmu, yang berkenan akan dikau, sehingga didudukan-Nya engkau seperti raja bagi Tuhan, Allahmu, di atas takhta kerajaan-Nya. Maka sebab Allahmu mengasihi akan orang Israel hendak menetapkan mereka itu sampai selama-lamanya, sebab itu telah diangkatnya akan dikau menjadi raja atas mereka itu, supaya engkau berbuat benar dan insaf. Maka diberikan permaisuri itu kepada baginda emas seratus dua puluh talenta dan amat banyak rempah-rempah dan permata yang indah-indah; maka belum pernah ada macam rempah-rempah seperti yang diberikan permaisuri Syeba itu kepada baginda raja Sulaiman. Maka hamba Hiram serta dengan hamba Sulaiman yang membawa emas dari Ofir itu membawa kayu cendana dan permata yang indah-indahpun. Maka dari pada kayu cendana itu diperbuat baginda geradi akan rumah Tuhan dan akan istana baginda, dan lagi kecapi dan dandi akan segala biduan; maka begini macam kayu cendana belum pernah kelihatan dahulu di negeri Yehuda. Maka diberikan oleh baginda Sulaiman akan permaisuri Syeba itu segala kehendaknya, segala yang dipintanya, kecuali barang yang sama dengan benda yang telah dihantarnya kepada baginda; setelah itu maka bermohonlah permaisuri itu, lalu pulanglah ia ke negerinya serta dengan segala hambanya. Adapun berat segala emas yang dibawa masuk bagi raja Sulaiman dalam setahun, ia itu enam ratus enam puluh enam talenta emas. Kecuali segala emas yang dibawa masuk oleh segala saudagar dan orang berniaga; demikianpun segala raja Arab dan penghulu negeri-negeri itu membayar upeti emas dan perak kepada Sulaiman. Maka disuruh baginda raja Sulaiman perbuatkan selukung dua ratus buah dari pada emas tempawan, disuruhnya timbang emas enam ratus syikal akan sebuah selukung. Dan lagi tiga ratus buah perisai dari pada emas tempawan, disuruhnya timbang emas tiga ratus syikal akan sebuah perisai, lalu ditaruh baginda akan segala perisai itu dalam istana rimba di Libanon. Dan lagi disuruh baginda perbuatkan sebuah singgasana besar dari pada gading, yang disalutkannya dengan emas yang semata-mata suci, maka pada singgasana itu adalah enam tingkatnya dan sebuah ketapakan keemasan, dan pada singgasana itu adalah susuran sebelah kiri kanan sampai di tempat duduknya dan dua ekor singa adalah berdiri pada sisi susuran itu. Dan lagi dua belas ekor singa adalah berdiri di atas keenam tingkat itu pada kiri kanannya; maka yang demikian belum pernah diperbuat orang, dalam barang suatu kerajaan juapun tidak. Demikianpun segala bekas minuman baginda raja Sulaiman dari pada emas dan segala serba istana rimba di Libanonpun dari pada emas tua; maka pada zaman raja Sulaiman perak itu tiada lagi diindahkan orang. Karena segala kapal baginda berlayar ke Tarsis serta dengan hamba-hamba Hiram, maka dalam tiga tahun sekali masuklah segala kapal dari Tarsis itu bermuatkan emas dan perak dan gading dan beberapa ekor kera dan burung merak. Demikianlah baginda raja Sulaiman menjadi besar dari pada segala raja yang di dalam dunia, baik dengan kekayaan baik dengan hikmat. Maka segala raja yang di dalam duniapun datang menghadap raja Sulaiman hendak mendengar hikmatnya, yang telah dikaruniakan Allah dalam hatinya. Maka dibawanya masing-masing akan persembahannya, yaitu segala benda emas perak dan pakaian dan beberapa lengkap senjata dan rempah-rempah dan kuda dan bagal pada tiap-tiap tahun. Dan lagi adalah pada Sulaiman kandang kuda dan rata empat ribu buah, dan orang berkendaraan dua belas ribu, yang ditaruhnya dalam kota-kota tempat rata, dan di Yeruzalem hampir dengan baginda. Maka takluklah kepada baginda segala raja dari pada sungai besar itu sampai ke negeri orang Filistin dan sampai ke perhinggaan negeri Mesir. Maka oleh bagindapun disebabkan bahwa di Yeruzalem perak itu disamakan dengan batu dan pohon kayu arazpun banyaknya seperti pohon beringin yang di tanah datar. Maka bagi raja Sulaiman dibawa oranglah akan kuda dari Mesir dan dari segala daerah takluknya. Maka adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Sulaiman, yang dahulu dan yang kemudian, bukankah tersebutlah ia itu di dalam tawarikh nabi Natan dan di dalam nubuat Ahia, orang Siloni, dan di dalam kitab khayal Ido, penilik itu, akan segala hal ihwal Yerobeam bin Nebat? Maka kerajaanlah Sulaiman di Yeruzalem atas segala orang Israel empat puluh tahun lamanya. Maka mangkatlah raja Sulaiman beradu dengan segala nenek moyangnya, dan dikuburkan oranglah akan baginda di dalam negeri Daud, ayahanda baginda, maka Rehabeam, putera baginda, lalu naik raja akan gantinya.

Pasal 10. Bermula, maka Rehabeampun berangkat ke Sikhem, karena segenap orang Israel sudah datang ke Sikhem itu hendak merajakan dia. Maka sesungguhnya serta kedengaranlah kabar itu kepada Yerobeam bin Nebat, yang di Mesir, karena ia sudah lari ke sana dari hadapan baginda raja Sulaiman, maka kembalilah Yerobeam dari Mesir; karena telah disuruhkan orang ke sana memanggil dia, lalu datanglah Yerobeam serta dengan segala orang Israel, maka sembah mereka itu kepada Rehabeam demikian: Bahwa paduka ayahanda tuanku sudah memberatkan tanggungan patik sekalian ini, maka sekarang hendaklah kiranya tuanku meringankan perhambaan yang berat, yang dari pada paduka ayahanda tuanku, dan tanggungan yang berat, yang telah ditanggungkannya atas patik ini, maka patik sekalian menjadi hamba tuanku. Maka titah baginda kepada mereka itu: Selang tiga hari hendaklah kamu kembali kepadaku. Lalu pulanglah mereka itu. Maka berbicaralah baginda raja Rehabeam dengan segala tua-tua yang dahulu menghadap hadirat raja Sulaiman, ayahanda baginda, pada masa hidupnya, maka titah baginda: Apa bicara kamu; bagaimana patut disahut akan orang banyak itu? Maka sembah mereka itu kepadanya: Jikalau kiranya tuanku baik budi akan orang banyak itu dan memperkenankan dia, dan tuanku menyahut perkataan lembut manis kepadanya, niscaya mereka itu menjadi hamba tuanku pada segala hari. Tetapi ditinggalkan baginda akan bicara yang dipersembahkan segala tua-tua itu kepadanya, lalu berbicaralah baginda dengan segala orang muda-muda, yang telah menjadi besar sertanya dan yang berdiri di hadapannya. Maka titah baginda kepadanya: Apa bicara kamu; bagaimana patut kita menyahut akan orang banyak yang telah bersembah kepadaku demikian: Hendaklah tuanku meringankan tanggungan yang telah ditanggungkan oleh paduka ayahanda tuanku atas patik itu. Maka segala orang muda yang telah menjadi besar sertanya itu menyahut kepadanya, sembahnya: Begini hendaklah tuanku katakan kepada mereka yang telah bersembah kepada tuanku demikian: Bahwa paduka ayahanda tuanku sudah memberatkan tanggungan patik ini, maka hendaklah tuanku meringankan dia. Katakan apalah kepada mereka itu demikian: Bahwa kelingkingku ini akan lebih besar dari pada pinggang ayahku. Maka jikalau ayahku sudah menanggungkan atasmu suatu tanggungan yang berat, niscaya aku menambahi akan tanggungan kamu itu lagi; dan jikalau ayahku sudah mempersakiti kamu dengan cemeti, niscaya aku akan mempersakiti kamu kelak dengan kalajengking. Arakian, maka datanglah Yerobeam serta dengan segala orang itu menghadap Rehabeam pada hari yang ketiga, setuju dengan titah baginda ini: Selang tiga hari hendaklah kamu kembali menghadap aku. Maka sahut baginda akan mereka itu dengan geramnya, karena ditinggalkan baginda raja Rehabeam akan bicara segala tua-tua itu, dan bertitahlah ia kepada mereka itu menurut bicara segala orang muda itu, titahnya: Bahwa ayahku sudah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku kelak menambahi akan dia lagi; maka ayahku sudah mempersakiti kamu dengan cemeti, tetapi aku kelak mempersakiti kamu dengan kalajengking. Maka dalam hal ini tiada baginda mendengar akan sembah orang banyak itu, karena dengan takdir Allah juga demikian, hendak disampaikan Tuhan firman-Nya yang telah dikatakan-Nya dahulu dengan lidah Ahia, orang Siloni, kepada Yerobeam bin Nebat. Hata, apabila dilihat oleh segenap orang Israel akan hal baginda tiada mau mendengar akan sembah mereka itu, maka sahut mereka itu kepada baginda: Apakah bahagian kami dari pada Daud? bahkan, tiada pada kami barang pusaka dari pada bin Isai itu! Hai orang Israel, baiklah masing-masing kamu pulang ke kemahnya! Sekarang ingatlah akan isi rumahmu sendiri, hai Daud! Hata, maka pulanglah segala orang Israel itu ke kemah-kemahnya. Tetapi adapun akan segala bani Israel yang duduk di dalam negeri-negeri Yehuda, ia itu juga berajakan Rehabeam. Maka disuruhkan baginda raja Rehabeam akan Hadoram, penghulu bendahari, tetapi segala orang Israelpun melontari dia dengan batu, sehingga matilah ia, maka baginda raja Rehabeampun dengan gopoh-gopohnya naik sebuah rata, lalu lari ke Yeruzalem. Demikianlah peri hal orang Israel berpaling haluanlah dari pada orang isi istana Daud datang kepada hari ini.

Pasal 11. Hata, setelah sampai Rehabeam ke Yeruzalem dihimpunkannyalah segenap orang isi rumah Yehuda dan Benyamin, semuanya seratus delapan puluh ribu orang pilihan, yang tahu perang, hendak memerangi orang Israel, supaya dikembalikannya kerajaan itu kepada Rehabeam. Tetapi datanglah firman Tuhan kepada Semaya, aziz Allah itu, bunyinya: Katakanlah ini olehmu kepada Rehabeam bin Sulaiman, raja orang Yehuda, dan kepada segala orang Israel yang di Yehuda dan Benyamin, bunyinya: Inilah firman Tuhan: Janganlah kamu mendatangi atau memerangi saudara-saudaramu; melainkan hendaklah masing-masing kamu pulang ke rumahnya, karena perkara ini telah jadi dengan kehendak-Ku juga. Hata, maka didengarlah oleh mereka itu akan firman Tuhan itu, lalu baliklah mereka itu dari pada mendatangi Yerobeam. Arakian, maka duduklah Rehabeam di Yeruzalem, dibangunkannya beberapa buah negeri akan kota benteng di Yehuda. Diteguhkannya Betlehem dan Etam dan Tekoa, dan Bait-Zur dan Socho dan Adulam, dan Gat dan Maresa dan Zif, dan Adorayim dan Lakhis dan Azeka, dan Zora dan Ayalon dan Heberon, semuanya negeri yang berkota benteng di Yehuda dan di Benyamin. Maka diteguhkannya segala benteng itu, dan di dalamnya ditaruhnya akan hulubalang dan beberapa bekal dari pada makanan dan minyak dan air anggur. Maka di dalam tiap-tiap negeri itu adalah beberapa selukung dan lembing, sehingga teguh sangat negeri itu; demikianlah Yehuda dan Benyamin itupun tinggal baginda punya. Maka segala imam dan orang Lewi, yang di seluruh tanah Israel itu, berhimpunlah kepadanya dari pada segala jajahan negerinya. Karena ditinggalkan orang Lewi akan segala tempat kediamannya dan segala miliknya, lalu datang ke Yehuda dan ke Yeruzalem; karena telah ditolak Yerobeam dan segala anaknya akan mereka itu, sehingga tiada boleh mereka itu mengerjakan imamat bagi Tuhan. Maka diangkat Yerobeam akan dirinya beberapa penghulu panggung dan bagi syaitan dan patung anak lembu yang sudah diperbuatnya. Maka orang Lewi itu diturut oleh orang dari pada segala suku bangsa Israel, yang menyerahkan hatinya hendak mencahari Tuhan, Allah orang Israel, supaya dipersembahkannya korban kepada Tuhan, yaitu Allah nenek moyang mereka itu. Maka diteguhkannya kerajaan Yehuda dan dikuatkannya Rehabeam bin Sulaiman tiga tahun lamanya, karena tiga tahun lamanya berjalanlah mereka itu pada jalan Daud dan Sulaiman. Maka diperisteri Rehabeam akan Mahalat, anak Yerimot bin Daud, dan lagi akan Abihail, anak Eliab bin Isai, yang memperanakkan baginya laki-laki ini: Yeus dan Semarya dan Zaham. Kemudian dari pada ini diperisterikannya Maakha, anak Absalom, yang memperanakkan baginya Abia dan Atai dan Ziza dan Selomit. Maka kasih Rehabeam akan Maakha, anak Absalom itu, terlebih dari pada kasihnya akan segala isterinya dan gundiknya, maka telah diambilnya delapan belas orang akan isterinya dan enam puluh akan gundiknya dan iapun beranaklah laki-laki dua puluh delapan orang dan perempuan enam puluh orang. Maka diangkat Rehabeam akan Abia, anak Maakha, dijadikannya penghulu dan kepala di antara segala kakak adiknya, sebab baginda hendak merajakan dia. Maka berlakulah baginda dengan bijaksana, ditaburkannyalah segala anaknya laki-laki kepada segala jajahan Yehuda dan Benyamin, di dalam segala negeri yang berkota benteng, dan dikaruniakannya kepada mereka itu biaya dengan kelimpahannya; maka bagindapun mengambil banyak orang isteri.

Pasal 12. Sebermula, setelah sudah ditetapkan Rehabeam akan kerajaannya dan telah ia beroleh kuasa, maka ditinggalkannya akan taurat Tuhan, dan segenap orang Israelpun sertanya. Maka sebab itu pada tahun yang kelima dari pada kerajaan Rehabeam, tiba-tiba Sisak, raja Mesir, mendatangi Yeruzalem, karena mereka itu sudah bersalah kepada Tuhan. Dan sertanya adalah seribu dua ratus buah rata perang dan enam puluh ribu orang berkendaraan dan segala rakyat yang sertanya datang dari Mesir itu tiada tepermanai banyaknya, dari pada orang Libi dan Sukhi dan Kusyi. Maka dialahkannya segala negeri yang berkota benteng di tanah Yehuda, lalu sampailah ia ke Yeruzalem. Maka pada masa itu datanglah nabi Semaya menghadap Rehabeam dan segala penghulu Yehuda, yang telah berhimpun di Yeruzalem oleh karena Sisak itu, maka katanya kepada mereka itu: Demikian inilah firman Tuhan: Bahwa kamu sekalian sudah meninggalkan Daku, sebab itu Akupun sudah meninggalkan kamu dalam tangan Sisak! Maka pada masa itu segala penghulu orang Israel dan bagindapun merendahkan dirinya, sambil katanya: Bahwa adillah Tuhan! Maka apabila dilihat Tuhan mereka itu merendahkan dirinya, datanglah firman Tuhan kepada Semaya, bunyinya: Bahwa mereka itu sudah merendahkan dirinya, sebab itu tiada Aku akan membinasakan mereka itu, melainkan Aku mengaruniakan kepada mereka itu barang sesuatu kelepasan supaya jangan kelimpahan murka-Ku dicurahkan atas Yeruzalem oleh tangan Sisak itu. Tetapi mereka itu akan menjadi hambanya, supaya mereka itu dapat membedakan antara berkhidmat kepada-Ku dengan berkhidmat kepada segala kerajaan negeri-negeri itu. Hata, maka berangkatlah Sisak, raja Mesir itu, diserangnya akan Yeruzalem dan dirampasnya segala mata benda dari dalam rumah Tuhan dan segala mata benda dari dalam istana baginda, bahkan, dirampasnya semuanya, sehingga segala perisai keemasan perbuatan raja Sulaimanpun dirampasnya. Maka diperbuat oleh baginda raja Rehabeam beberapa perisai tembaga akan gantinya, yang diserahkannya kepada tangan segala penghulu biduanda, yang menunggui pintu istana baginda. Maka sesungguhnya apabila baginda berangkat ke rumah Tuhan, maka datanglah segala biduanda sambil membawa perisai itu, kemudian dikembalikannya akan dia pula ke dalam pelatar biduanda. Hata, maka sebab direndahkannya dirinya begitu, maka undurlah murka Tuhan dari padanya, sehingga tiada dibinasakan-Nya ia pada sekaligus; maka di antara orang Yehuda itu adalah lagi beberapa perkara yang baik. Maka baginda raja Rehabeampun berkuasa pula dan kerajaanlah ia di Yeruzalem; maka umurnya empat puluh satu tahun pada masa Rehabeam naik raja, dan kerajaanlah ia tujuh belas tahun lamanya di Yeruzalem, yaitu negeri yang telah dipilih Tuhan dari pada segala suku bangsa Israel hendak ditaruh-Nya akan nama-Nya di sana. Maka nama bunda baginda itu Naama, seorang perempuan Ammoni. Maka dibuat baginda barang yang jahat, sebab hatinya tiada tetap dalam mencahari Tuhan. Adapun segala kisah Rehabeam, yang mula dan yang kemudian, bukankah ia itu tersebut di dalam kitab tawarikh nabi Semaya dan di dalam sejarah Ido, penilik itu? Maka adalah perang antara Rehabeam dengan Yerobeam pada segala hari. Maka mangkatlah Rehabeam beradu dengan segala nenek moyangnya, dikuburkan oranglah akan dia di dalam negeri Daud, maka Abia, puteranya, lalu naik raja akan gantinya.

Pasal 13. Bermula, maka pada tahun yang kedelapan belas dari pada kerajaan Yerobeam, naiklah Abia raja atas orang Yehuda. Maka kerajaanlah ia tiga tahun lamanya di Yeruzalem, dan nama bunda baginda itu Mikhaya, anak Uriel dari Gibea, maka di antara Abia dengan Yerobeampun adalah perang. Maka Abiapun mengikat perang dengan suatu tentara orang perwira perkasa empat ratus ribu orang pilihan; maka Yerobeampun mengikat perang hendak melawan dia dengan delapan ratus ribu orang pilihan, semuanya perwira perkasa. Maka berbangkitlah, Abia, lalu turun dari atas bukit Zemarayim, yang di pegunungan Efrayim, maka katanya: Dengarlah olehmu akan daku, hai Yerobeam dan segala orang Israel! Bukankah patut kamu tahu bahwa kerajaan Israel itu dikaruniakan Tuhan, Allah orang Israel, kepada Daud sampai selama-lamanya? baik kepada baginda baik kepada puteranya dengan perjanjian garam? Kendatilah demikian, maka berbangkitlah juga Yerobeam bin Nebat, seorang hamba Sulaiman bin Daud, lalu mendurhaka kepada tuannya. Maka telah berhimpunlah kepadanya beberapa orang yang sia-sia dan jahat adanya, serta memberanikan dirinya sampai melawan Rehabeam bin Sulaiman, yaitu tatkala Rehabeam lagi muda dan lembut hatinya, sehingga tiada terlawan ia akan mereka itu. Maka sekarang pada sangkamu kamu dapat menggagahi kerajaan Tuhan, yang pada tangan putera Daud. Sungguhpun amat banyak bilangan kamu tetapi sertamu adalah patung anak lembu keemasan, perbuatan Yerobeam akan berhala bagimu. Bukankah sudah dihalaukan olehmu akan segala imam Tuhan, yaitu akan bani Harun dan akan segala orang Lewi, dan sudah kamu jadikan penghulu bagimu seperti segala bangsa negeri-negeri itu? Barangsiapa yang datang sahaja akan ditahbiskan sambil membawa seekor lembu muda yang jantan tujuh ekor domba jantan, ia itu diangkat penghulu bagi barang yang bukan ilah adanya. Tetapi akan kami ini, Tuhan juga Allah kami dan tiada kami meninggalkan Dia, maka segala imam yang berkhidmat kepada Tuhan itulah bani Harun, dan segala orang Lewipun adalah pada jawatannya. Maka pada sebilang pagi petang dipasangnya bagi Tuhan korban bakaran dan lagi dupa dari pada rempah-rempah yang harum dan disajikannya roti di atas meja yang suci itu, dan lagi kaki pelita yang keemasan dengan segala pelitanya dipasang pada tiap-tiap malam, karena kami melakukan tungguan Tuhan, Allah kami, tetapi kamu sudah meninggalkan Dia. Maka sesungguhnya Allah juga menyertai akan kami pada haluan dan segala imamnyapun dengan nafiri yang besar bunyinya, akan mengangkat tempik sorak perang melawan kamu! Janganlah kiranya kamu berperang melawan Tuhan, Allah nenek moyangmu, hai bani Israel! karena kamu tiada akan selamat. Hata, maka disuruh Yerobeam akan beberapa orang pengadang berjalan keliling dari belakang mereka itu, sehingga mereka itu sendiri di hadapan orang Yehuda dan segala orang pengadang itu di belakangnya. Adapun apabila orang Yehuda itu menoleh, dilihatnya akan hal mereka itu diperangi dari muka dan dari belakang, lalu berserulah mereka itu kepada Tuhan dan segala imampun meniupkan nafirinya. Maka segala orang Yehudapun mengangkatlah sorak perang; maka sesungguhnya serta diangkat orang Yehuda akan sorak perang itu, dialahkan Allah akan Yerobeam dan segala orang Israel di hadapan Abia dan segala orang Yehuda, sehingga larilah bani Israel dari hadapan orang Yehuda dan diserahkan Allah akan mereka itu kepada tangannya. Maka diadakan oleh Abia dan segala rakyatnya suatu pembunuhan yang besar di antara mereka itu, karena dari pada orang Israel rebahlah lima ratus ribu orang pilihan yang mati dibunuh. Demikianlah peri bani Israel direndahkan sangat pada masa itu, tetapi bani Yehuda makin berkuasa, sebab mereka itu sudah bersandar pada Tuhan, Allah nenek moyangnya. Maka oleh Abia diusir akan Yerobeam dari belakang dan dirampasnya dari padanya negeri Bait-el serta dengan segala daerahnya, dan negeri Yesana serta dengan segala daerahnya, dan negeri Eferon serta dengan segala daerahnya. Maka Yerobeampun tiada beroleh kuat lagi seumur hidup Abia, tambahan pula dipalu Tuhan akan dia, sehingga matilah ia. Maka Abiapun makin bertambah-tambah kuasanya, maka telah diperisterikannya empat belas orang dan bagindapun beranak laki-laki dua puluh orang dan perempuan enam belas orang. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Abia dan segala kelakuannya dan perkataannya, ia itu tersebutlah di dalam kitab tawarikh nabi Ido.

Pasal 14. Hata, maka mangkatlah Abia beradu dengan segala nenek moyangnya dan dikuburkan oranglah akan baginda di dalam negeri Daud, lalu Asa, putera baginda, naik raja akan gantinya. Maka pada zamannya negeri itu selamat sentosa sepuluh tahun lamanya. Maka oleh Asa dibuat barang yang baik dan benar kepada pemandangan Tuhan, Allahnya, karena dilalukannya segala mezbah orang helat dan segala panggungpun, dan dipecahkannya segala patung dan ditebangnya segala hutan-hutan. Maka disuruhnya segala orang Yehuda mencahari Tuhan, Allah nenek moyangnya, dan menurut hukum undang-undangnya. Maka dilalukannya pula dari dalam negeri-negeri Yehuda akan segala panggung dan tiang syamsiat; maka kerajaan itu bersentosalah di bawah perintahnya. Maka dibuatnya beberapa buah negeri yang berkota benteng di tanah Yehuda, karena selamat sentosalah negeri itu, dan tiada barang perang dengan dia pada segala tahun itu, sebab dikaruniakan Tuhan selamat sentosa kepadanya. Maka titah baginda kepada segala orang Yehuda: Baiklah kita membuat negeri-negeri ini dan melengkungkan dia dengan pagar batu dan bangun-bangun dan beberapa pintu gerbang dengan sakatnya, sedang tanah itu lagi kita punya, karena kita telah mencahari Tuhan, Allah kita, maka sebab kita mencahari Dia, dikaruniakan-Nya kepada kita selamat sentosa berkeliling. Hata, maka dibangunkannya negeri itu dan disudahkannya juga dengan selamat. Maka pada Asa adalah suatu tentara, tiga ratus ribu orang dari Yehuda yang berselukung dan berlembing dan dua ratus delapan puluh ribu orang dari Benyamin yang membawa perisai dan yang tahu membentang busur panah, semuanya itu orang perwira perkasa. Hata, maka keluarlah Zerah, orang Kusyi, mendatangi mereka itu dengan suatu tentara yang sejuta orang banyaknya, dan dengan rata perang tiga ratus buah; maka sampailah ia ke Maresa. Lalu keluarlah Asa hendak melawan dia, maka keduanya mengaturlah ikat perangnya di lembah Zefata hampir dengan Maresa. Maka Asapun meminta doa kepada Tuhan! bagi-Mu tiada bedanya antara menolong orang yang kuat dengan orang yang tiada kuat; ya Tuhan, Allah kami! tolong apalah akan kami, karena kami bersandar pada-Mu, dan dengan nama-Mu juga kami sudah datang hendak melawan orang sebanyak ini. Ya Tuhan! Engkau juga Allah kami, janganlah kiranya orang yang sia-sia dapat melawan akan Dikau. Hata, maka dipalu Tuhan akan segala orang Kusyi itu di hadapan Asa dan orang Yehuda, sehingga larilah orang Kusyi itu. Maka oleh Asa dan segala rakyat yang sertanya diusir akan mereka itu sampai ke Gerar; maka kebanyakan orang Kusyi itu rebahlah mati sebab tiada disayang oranglah akan mereka itu lagi, bahkan, mereka itu dipecahkan di hadapan Tuhan dan di hadapan tentara perangnya; maka orang Yehuda beroleh jarahan amat banyak sangat. Maka dialahkannya segala negeri yang keliling Gerar itu, karena suatu kegentaran dari pada Tuhan telah jatuh kepada orang isinya, maka orang Yehuda menjarah rayah akan segala negeri itu, sebab banyak jarahan dalamnya. Maka dirobohkannya pula segala kemah gembala binatang dan dibawanya sertanya akan banyak kambing domba dan unta, lalu kembalilah mereka itu ke Yeruzalem.

Pasal 15. Maka pada masa itu datanglah Roh Allah atas Azarya bin Oded, sehingga keluarlah ia pergi mendapatkan Asa, lalu katanya kepadanya: Dengarlah olehmu akan daku, hai Asa dan segenap orang Yehuda dan Benyamin! bahwa Tuhan telah menyertai akan kamu sebab kamupun berpaut kepada Tuhan, maka jikalau kiranya kamu mencahari Dia, niscaya Iapun didapati olehmu; tetapi jikalau kamu meninggalkan Dia, niscaya ditinggalkan-Nya kamupun. Maka telah beberapa hari lamanya pada orang Israel tiada Allah yang benar, dan tiada mereka itu berimam yang mengajar, dan tiada pula mereka itu bertaurat. Tetapi apabila dalam hal kesukaran mereka itu bertobat kepada Tuhan, Allah orang Israel, dan mencahari Dia, lalu didapati mereka itu akan Dia. Maka pada masa itu tiada selamat bagi orang yang keluar atau bagi orang yang masuk, melainkan huru-hara besar juga di antara segala orang isi negeri-negeri ini, sehingga terantuk-antuklah mereka itu, bangsa dengan bangsa dan isi negeri dengan isi negeri oleh karena dikejutkan Allah akan mereka itu dengan pelbagai kesukaran. Maka sebab itu pertetapkanlah hatimu dan tanganmu jangan jadi lemah, karena adalah pahala bagi pekerjaanmu. Setelah didengar Asa segala perkataan dan nubuat nabi bin Oded ini, maka dipertetapkannyalah hatinya dan dilalukannya segala kegelian dari pada seluruh tanah Yehuda dan Benyamin dan dari dalam segala negeri di pegunungan Efrayim, yang telah dirampasnya, dan lagi dibaikinya akan mezbah Tuhan yang di hadapan serambi rumah Tuhan. Maka dihimpunkannyalah segala orang Yehuda dan Benyamin dan serta dengan mereka itupun segala orang yang telah datang dari Efrayim dan Manasye dan Simeon, karena dari Israel banyaklah orang yang jatuh kepadanya, apabila dilihatnya Tuhan, Allahnya, adalah menyertai akan baginda. Maka berhimpunlah mereka itu sekalian di Yeruzalem pada bulan yang ketiga, tahun yang kelima belas dari pada kerajaan Asa. Maka pada hari itu juga dikorbankannyalah bagi Tuhan dari pada jarahan yang dibawanya itu lembu tujuh ratus ekor dan kambing domba tujuh ribu ekor. Maka berjanji-janjianlah mereka itu hendak dicaharinya Tuhan, Allah nenek moyangnya, dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya. Dan barangsiapa yang tiada akan berbuat bakti kepada Tuhan, Allah orang Israel, ia itu akan mati dibunuh, baik kecil baik besar baik laki-laki baik perempuan. Maka bersumpahlah mereka itu setia kepada Tuhan dengan nyaring suaranya dan dengan sorak yang ramai dan dengan bunyi buri-buri dan nafiri. Maka segenap orang Yehudapun bersukacita akan sumpah itu, karena adapun mereka itu bersumpah itu, ia itu dengan segenap hatinya, dan dengan segala keridlaan hatinya mereka itu mencahari Dia dan didapatinya juga akan Dia, dan Tuhanpun mengaruniai mereka itu dengan selamat sentosa berkeliling. Dan lagi akan Maakha, bunda baginda raja Asa itu, dipecatkan oleh baginda dari pada pangkatnya permaisuri, sebab telah diperbuatnya dalam hutan seekor berhala yang memberi dahsyat, maka dibinasakan Asa berhalanya yang memberi dahsyat itu, dihancurluluhkannya dan dibakarnya habis di tepi sungai Kideron. Sungguhpun segala panggung tiada dilalukan dari tengah orang Israel, tetapi hati Asa tulus juga sepanjang umur hidupnya. Maka dibawanya masuk ke dalam bait-Ullah akan segala benda yang disucikan oleh ayahanda baginda dan segala benda yang disucikan baginda sendiri, dari pada emas perak dan pelbagai perkakasan. Maka tiada juga perang sampai kepada tahun yang ketiga puluh lima dari pada kerajaan Asa.

Pasal 16. Hata, maka pada tahun yang ketiga puluh enam dari pada kerajaan Asa, datanglah Baesa, raja orang Israel, memerangi orang Yehuda, maka diteguhkannya negeri Rama, sehingga seorangpun tiada diberinya keluar masuk akan mendapatkan Asa, raja orang Yehuda. Maka pada masa itu dikeluarkan Asa segala emas perak dari pada segala mata benda yang di dalam rumah Tuhan dan di dalam istana baginda, lalu utusanlah ia kepada Benhadad, raja benua Syam, yang duduk di negeri Damsyik, katanya: Hendaklah ada suatu perjanjian di antara tuan dengan beta, seperti dahulu di antara ayah tuan dengan ayah beta; bahwasanya beta mengirim kepada tuan emas perak ini, hendaklah tuan pergi merombak perjanjian tuan dengan Baesa, raja orang Israel itu, supaya undurlah ia dari pada beta. Maka didengarlah Benhadad akan kata baginda raja Asa, lalu disuruhkannya segala panglima tentara yang padanya menyerang negeri-negeri orang Israel, maka dialahkannya Iyon dan Dan dan Abelmayim dan segala tempat perbekalan yang di Naftali. Hata, demi didengar Baesa akan hal yang demikian, maka berhentilah ia dari pada meneguhkan Rama, dibantutkannya pekerjaan itu. Maka dihimpunkan baginda raja Asa segala orang Yehuda, supaya diangkutnya segala batu di Rama dan segala kayunya, yang telah dipakai Baesa akan meneguhkan negeri itu, maka diteguhkan baginda negeri Geba dan Mizpa dengan dia. Bermula, maka pada masa itu juga datanglah penilik Hanani menghadap Asa, raja orang Yehuda, serta katanya kepadanya: Sebab engkau telah bersandar pada raja Syam dan tiada engkau bersandar pada Tuhan, Allahmu, sebab itu tentara raja Syam itu sudah luput dari pada tanganmu. Bukankah dahulu orang Kusyi dan orang Libipun suatu tentara yang besar dengan amat banyak rata perangnya dan orang berkuda? maka sebab engkau telah harap pada Tuhan diserahkan-Nya juga mereka itu sekalian kepada tanganmu. Karena adapun akan Tuhan, matanya adalah memandang berkeliling seluruh muka bumi akan mengaruniakan gagah dan kuat kepada barangsiapa yang tulus hatinya kepada-Nya. Maka sebab itu bodoh perbuatanmu ini, karena mulai dari pada sekarang ini engkau akan diperangi selalu. Tetapi murkalah Asa akan orang penilik itu, diserahkannya ke dalam penjara, demikianlah sangat murkanya akan dia sebab kata itu, dan lagi beberapa orang dari pada rakyatpun dianiayakan oleh Asa pada masa itu. Arakian, maka segala kisah Asa, baik yang mula baik yang kemudian, bahwasanya tersuratlah ia itu di dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel. Maka pada tahun yang ketiga puluh sembilan dari pada kerajaannya jatuhlah Asa sakit kedua belah kakinya, sehingga terpayahlah sakitnya, tetapi dalam sakitnya tiada dicaharinya Tuhan, melainkan dicaharinya segala tabib. Maka mangkatlah Asa beradu dengan segala nenek moyangnya. Adapun baginda mangkat itu pada tahun yang keempat puluh satu dari pada kerajaannya. Maka dikuburkan oranglah akan baginda di dalam kubur yang telah disuruh baginda gali akan dia di dalam negeri Daud, dan dibaringkan oranglah akan baginda di atas sebuah tilam yang telah diisinya dengan rempah-rempah dan pelbagai barang yang harum, dilengkap sekadar kepandaian tukang rempah-rempah, maka dibakar oranglah suatu pembakaran amat besar akan baginda.

Pasal 17. Maka Yosafat, putera baginda, lalu naik raja akan gantinya, dan dikuatkannya dirinya akan melawan orang Israel. Ditaruh baginda akan beberapa orang perang di dalam segala negeri Yehuda yang berkota benteng dan ditaruh baginda pula beberapa orang laskar di tanah Yehuda dan di dalam segala negeri Efrayim, yang telah ditawan oleh ayahanda baginda. Karena Tuhanpun menyertai akan Yosafat, sebab ia berjalan pada segala jalan Daud, moyangnya, yang dahulu itu dan tiada ditanyakannya akan Baalim. Melainkan dicaharinya Allah nenek moyangnya dan berjalanlah ia menurut segala hukum-Nya dan tiada diturutnya perbuatan orang Israel. Maka ditetapkanlah Tuhan kerajaan itu dalam tangan baginda dan segenap orang Yehudapun mempersembahkan persembahan kepada Josafat, sehingga padanya adalah kekayaan dan kemuliaan besar. Maka bermegahlah hati baginda akan segala jalan Tuhan, sehingga makin lebih dijauhkannya segala panggung dan hutan-hutan dari Yehuda. Maka pada tahun yang ketiga dari pada kerajaannya disuruh baginda akan segala penghulunya, yaitu akan BinKhayil dan Obaja dan Zekharya dan Netaniel dan Mikhaya, pergi mengajar orang dalam segala negeri Yehuda. Dan serta dengan mereka itu orang Lewi, yaitu Semaya dan Netanya dan Zebaja dan Asahel dan Semiramot dan Yonatan dan Adonia dan Tobia dan Tob-Adonia, dari pada orang Lewi, dan serta dengan mereka itu imam Elisama dan Yoram. Maka mereka itupun mengajarlah orang di negeri Yehuda dan dibawanya akan kitab taurat Tuhanpun sertanya, maka berjalanlah mereka itu berkeliling dalam segala negeri Yehuda sambil diajarnya akan orang banyak itu. Maka suatu kegentaran dari pada Tuhan berlakulah atas segala kerajaan negeri-negeri yang keliling Yehuda, sehingga tiada mereka itu berperang dengan Yosafat. Maka dari pada orang Filistinpun adalah yang mempersembahkan kepada Yosafat beberapa hadiah dan uang akan upeti, demikianpun orang Arab membayar upeti kepadanya dari pada kambing domba, yaitu domba jantan tujuh ribu tujuh ratus ekor dan kambing jantanpun tujuh ribu tujuh ratus ekor. Maka makin lama makin Yosafat besar dan bertambah-tambah kemuliaannya, maka dibuatnya dalam Yehuda beberapa kota benteng dan negeri perbekalan. Maka diperbuat baginda pekerjaan besar-besar di dalam negeri-negeri Yehuda, dan lagi orang-orang perangnya, semua pahlawan, adalah di Yeruzalem. Maka inilah bilangan mereka itu seturut isi rumah bapa-bapanya, yaitu dari pada Yehuda adalah penghulu atas orang seribu Adna, penghulu itu, dan sertanya adalah tiga ratus ribu orang perwira perkasa. Kemudian dari padanya adalah penghulu Yohanan, dan sertanya adalah dua ratus delapan puluh ribu orang. Dan kemudian dari padanya adalah Amasia bin Zikhri, yang telah menyerahkan dirinya kepada Tuhan dengan segala keridlaan hatinya, dan sertanyapun adalah dua ratus ribu orang perwira perkasa. Maka dari pada Benyamin adalah Elyada, seorang pahlawan, dan sertanyapun dua ratus ribu, yang bersenjatakan busur panah dan perisai. Dan kemudian dari padanya adalah Yozabad dan sertanyapun seratus delapan puluh ribu orang yang lengkap akan berperang. Maka sekalian ini dalam pekerjaan baginda, lain dari pada segala orang yang telah ditaruh baginda dalam negeri-negeri yang berkota benteng pada seluruh tanah Yehuda.

Pasal 18. Bermula, maka pada raja Yosafat adalah kekayaan dan kemuliaan dengan kelimpahannya, maka bagindapun menjadi menantu kepada raja Akhab. Maka selang beberapa tahun turunlah baginda ke Samaria mendapatkan raja Akhab; maka disuruh raja Akhab sembelihkan banyak kambing domba dan lembu akan baginda dan akan segala orang pengiring baginda; maka diajaknya akan baginda berangkat ke Ramot yang di Gilead. Maka kata Akhab, raja orang Israel, kepada Yosafat, raja yehuda: Maukah tuan berjalan serta beta ke Ramot yang di Gilead itu? Maka sahut baginda kepadanya: Bahwa beta akan seperti tuan, dan seperti rakyat tuan begitulah kelak rakyat beta, dan kamipun akan menyertai tuan dalam perang ini. Dan lagi kata Yosafat kepada raja Israel: Sekarang hendaklah kiranya tuan bertanyakan firman Tuhan. Maka pada masa itu dihimpunkanlah oleh raja Israel segala nabi, empat ratus orang banyaknya, lalu titahnya kepada mereka itu: Baiklah kami pergi ke Ramot yang di Gilead itu akan berperang, atau baikkah kami biarkan dia? Maka sembah mereka itu: Hendaklah tuanku berangkat, karena diserahkan Allah kelak mereka itu sekalian kepada tangan tuanku. Tetapi kata Yosafat: Tiadakah lagi di sini seorang nabi Tuhan, yang boleh kita bertanyakan? Maka sahut raja Israel kepada Yosafat: Ada lagi seorang olehnya boleh kita bertanyakan Tuhan, tetapi bencilah beta akan dia, sebab nubuatnya akan beta tiada baik sekali, melainkan jahat jua pada segala harinya, maka orang itu Mikha bin Yimla. Lalu kata Yosafat: Jangan apalah kata tuan demikian. Maka dipanggil raja israel akan seorang penjawat istana, titahnya: Pergilah engkau dengan segera, bawalah ke mari akan Mikha bin Yimla. Adapun raja Israel dan Yosafat, raja yehuda, adalah bersemayam masing-masing di atas singgasananya dengan berpakaikan pakaian kebesarannya, dan duduknya di halaman yang di hadapan pintu gerbang Samaria, dan segala nabi itupun adalah bernubuat di hadapannya. Maka Zedekia bin Kenaana telah memperbuat akan dirinya tanduk besi, lalu katanya: Demikianlah firman Tuhan: Dengan ini juga tuanku akan menanduk orang Syam, sehingga tuanku sudah menumpas mereka itu habis sama sekali. Maka segala nabi itupun bernubuatlah demikian, katanya: Hendaklah tuanku berangkat ke Ramot yang di Gilead itu, maka tuanku akan selamat, karena mereka itu diserahkan oleh Tuhan kelak kepada tangan tuanku. Adapun pesuruhan yang telah pergi memanggil Mikha itu, berkata kepadanya demikian: Bahwasanya segala nabi itu sekata juga, semuanya baik kepada baginda, sebab itu biarlah kiranya engkaupun sekata dengan masing-masing mereka itu dan katakanlah barang yang baik. Tetapi sahut Mikha: Demi Tuhan yang hidup, firman Allahku kepadaku juga yang akan kukatakan kelak! Setelah sampai ia kepada baginda maka titah baginda kepadanya: Hai Mikha! baiklah kami pergi ke Ramot yang di Gilead itu akan berperang, atau baik kami biarkan dia? Maka kata Mikha: Pergilah juga kamu, maka kamu akan selamat, karena mereka itu kelak diserahkan kepada tanganmu. Maka titah baginda kepadanya: Sampai berapa kali kiranya patut aku bersumpah kepadamu, supaya jangan kaukatakan kepadaku melainkan barang yang benar atas nama Tuhan? Maka kata Mikha: Bahwa aku sudah melihat genap segala orang Israel tercerai-berai kepada segala gunung, seperti kambing domba yang tiada bergembala adanya; maka firman Tuhan kepadaku: Bahwa segala orang ini tiada bertuan, baiklah masing-masing mereka itu pulang ke rumahnya dengan selamat. Lalu kata raja Israel kepada Yosafat: Bolakkah kata beta kepada tuan, bahwa tiada ia bernubuat akan beta kelak barang yang baik, melainkan jahat belaka? Lalu kata Mikha: Sebab itu dengarlah olehmu akan firman Tuhan: Bahwa aku telah melihat Tuhan bersemayam di atas arasy-Nya dan segala tentara yang di sorgapun berdiri pada kiri kanan-Nya. Maka firman Tuhan: Siapa gerangan dapat membujuk Akhab, raja orang Israel, supaya berangkat ia, lalu rebah mati di Ramot yang di Gilead itu? Maka sembah seorang begini, seorang begitu. Maka keluarlah suatu roh, lalu berdiri menghadap hadirat Tuhan, serta sembahnya: Bahwa hamba dapat membujuk dia. Maka firman Tuhan kepadanya: Dengan apa? Maka sembahnya: Bahwa hamba akan keluar dan menjadi roh pembohong dalam mulut segala nabinya. Maka firman-Nya: Bahwa engkau juga dapat membujuk dan engkau juga akan menang; keluarlah engkau dan perbuatlah demikian. Maka sekarang sesungguhnya sudah diberikan Tuhan suatu roh pembohong dalam mulut segala nabimu ini dan jahat juga firman Tuhan akan halmu. Maka pada ketika itu tampillah Zedekia bin Kenaana ke hadapan, ditamparnya pipi Mikha sambil katanya: Dengan bagaimana peri roh Tuhan sudah meninggalkan daku akan berfirman kepadamu? Maka sahut Mikha: Bahwasanya engkau juga kelak mengetahuinya pada hari apabila engkau lari dari pada suatu bilik datang kepada suatu bilik hendak menyembunyikan dirimu. Maka titah raja orang Israel: Ambillah olehmu akan Mikha ini, bawalah akan dia kembali kepada Amon, penghulu negeri, dan kepada Yoas, putera raja, dan katakanlah olehmu: Titah tuanku demikian: Taruhlah akan orang ini di dalam penjara, berikanlah dia makan roti kesukaran dan minum air kesukaran, sampai aku pulang dengan selamat. Maka kata Mikha: Jikalau kiranya pada sekali ini engkau pulang dengan selamat, niscaya bukan Tuhan yang sudah berfirman dengan lidahku. Dan lagi katanya: Dengarlah olehmu akan daku, hai kamu sekalian! Hata, maka berjalanlah raja Israel dan Yosafat, raja Yehuda, ke Ramot yang di Gilead. Maka kata raja Israel kepada raja Yosafat: Setelah sudah beta bersalin pakaian dahulu, maka beta akan masuk peperangan, tetapi hendaklah tuan berpakaikan pakaian tuan juga. Maka bersalinlah raja Israel pakaiannya, lalu keduanyapun masuklah peperangan. Adapun baginda raja benua Syam itu sudah berpesan kepada segala penghulu rata yang padanya, titahnya: Jangan kamu berperang baik dengan orang besar baik dengan orang kecil, melainkan dengan raja Israel seorangnya juga. Demi terlihat segala penghulu rata akan Yosafat, lalu katanya: Inilah dia raja Israel! Maka mereka itupun mengelilingi akan dia hendak berperang, tetapi Yosafatpun berseru-seru, lalu ditolong Tuhan akan dia, diundurkan Allah akan mereka itu dari padanya. Karena setelah dilihat oleh segala penghulu rata bukan ia raja Israel, maka undurlah mereka itu dari belakangnya. Maka pada ketika itu adalah seorang-orang laskar mengedangkan busurnya dengan tiada sengajanya, lalu memanah, terkena kepada baginda raja Israel antara perhubungan baju zirha. Maka titah baginda kepada orang yang mengepalakan ratanya: Balikkanlah rata ini dengan tanganmu dan hantarlah akan daku keluar dari dalam peperangan, karena aku sudah luka. Maka makin bertambah ramai perang pada hari itu; maka disuruh baginda raja Israel berhentikan ratanya bertentangan dengan orang Syam sampai kepada petang hari; maka matilah baginda pada waktu matahari masuk. 
Sebelumnya
Berikutnya
Menu
Geometry existed before creation.  Plato
  • Home
  • Articles #1
    • Pearls of Wisdom
    • Number 216
    • The Son of Abraham
    • The Reciprocal of 89
    • Pythagoras
    • The Golden Ratio
  • #2
    • 288 Holy Sparks
    • The Mysterious 137
    • Names of God
    • O Israel
    • The Big Bang
    • A Mystery in The Universe
    • Speed of Light
  • #3
    • Messiah
    • The Stars of Heaven
    • Choose Life
    • Jerusalem Jerusalem
    • The Sun of Righteousness
    • The Ministry of Jesus
    • The Number of The Beast
  • #4
    • Pi And The Bible
    • A Bell And A Pomegranate
    • Esther
    • Ezekiel Saw A Wheel
    • Sukkot, 5778 And The Rising Sun
    • Euler's Totient Function
  • #5
    • Measure For Measure
    • The Vision of Zechariah
    • The Numbers Point Straight, to 5778
    • The Great Alaskan Earthquake
    • The Song Of Moses
  • Videos
  • Text Menu