Bible Gematria
  • Home
  • Articles #1
    • Pearls of Wisdom
    • Number 216
    • The Son of Abraham
    • The Reciprocal of 89
    • Pythagoras
    • The Golden Ratio
  • #2
    • 288 Holy Sparks
    • The Mysterious 137
    • Names of God
    • O Israel
    • The Big Bang
    • A Mystery in The Universe
    • Speed of Light
  • #3
    • Messiah
    • The Stars of Heaven
    • Choose Life
    • Jerusalem Jerusalem
    • The Sun of Righteousness
    • The Ministry of Jesus
    • The Number of The Beast
  • #4
    • Pi And The Bible
    • A Bell And A Pomegranate
    • Esther
    • Ezekiel Saw A Wheel
    • Sukkot, 5778 And The Rising Sun
    • Euler's Totient Function
  • #5
    • Measure For Measure
    • The Vision of Zechariah
    • The Numbers Point Straight, to 5778
    • The Great Alaskan Earthquake
    • The Song Of Moses
    • Signs and Wonders
  • Videos
  • Text Menu

2 Tawarikh  19-36

Sebelumnya
Berikutnya
Menu
Pasal 19. Arakian, maka pulanglah Yosafat, raja Yehuda, dengan selamat ke istananya di Yeruzalem. Maka Yehu bin Hanani, penilik itu, lalu keluar pergi menghadap baginda, maka katanya kepada baginda raja Yosafat: Mengapa engkau menolong orang fasik dan mengasihi akan orang yang benci akan Tuhan? Maka sebab itu murka besar berlaku atasmu dari hadirat Tuhan. Kendatilah demikian maka didapati juga padamu beberapa perkara yang baik, karena engkau sudah melalukan segala hutan-hutan itu dari dalam negeri dan sudah menyediakan hatimu hendak mencahari Allah. Bermula, maka Yosafatpun duduklah di Yeruzalem; setelah sudah pulang maka bagindapun berjalan-jalanlah keliling di antara bangsa itu dari pada Birsyeba datang ke pegunungan Efrayim, dikembalikannyalah mereka itu kepada Tuhan, Allah nenek moyang mereka itu. Maka diangkatnya akan beberapa orang hakim di dalam negeri itu, yaitu di dalam segala negeri Yehuda yang berpagar batu, dari pada sebuah negeri datang kepada sebuah negeri. Maka titah baginda kepada segala hakim itu: Perhatikanlah baik-baik barang yang kamu perbuat, karena adapun kamu melakukan hukum itu bukannya bagi manusia, melainkan bagi Tuhan, dan Iapun hadir padamu dalam segala peri hal hukum itu. Maka sekarangpun biarlah kiranya gentar akan Tuhan berlaku atasmu; perhatikanlah baik-baik barang yang kamu perbuat, karena pada Tuhan, Allah kita, tiadalah barang perubahan hukum atau pemandang akan muka orang atau penerima hadiah. Tambahan pula di Yeruzalempun diangkat Yosafat akan beberapa orang Lewi dan dari pada segala imam dan dari pada segala kepala bapa-bapa orang Israel, supaya dilakukannya hukum Tuhan dan diputuskannya segala acara, maka kedudukan mereka itu adalah di Yeruzalem. Maka titah baginda kepada mereka itu: Demikian hendaklah kamu perbuat oleh sebab takut akan Tuhan dengan segala setia dan tulus hatimu, yaitu dalam segala acara yang sampai kepadamu dari pada segala saudara kamu, yang duduk di dalam negeri-negerinya, dari hal darah dengan darah atau dari hal hukum dan undang-undang, dari hal syariat dan syarat, hendaklah kamu menasihatkan mereka itu, supaya jangan mereka itu bersalah kepada Tuhan, sehingga murka besar datang atas kamu dan atas segala saudaramu; hendaklah kamu berbuat demikian, supaya jangan kamu sendiripun bersalah! Bahwasanya Amarya, imam besar, adalah penghulu kamu dalam segala perkara Tuhan, dan Zebaja bin Ismail, penghulu suku Yehuda, dalam segala perkara raja; dan lagi adalah orang Lewi akan penyurat hukum di hadapanmu; hendaklah kamu bersungguh-sungguh hati dalam barang yang kamu perbuat itu, maka Tuhanpun menyertai kelak akan orang yang baik!

Pasal 20. Hata, maka kemudian dari pada itu, pada sekali peristiwa datanglah bani Moab dan bani Ammon dan serta dengan mereka itu orang Maonipun hendak berperang dengan Yosafat. Maka datanglah orang memberi tahu Yosafat, sembahnya: Bahwa adalah suatu tentara besar datang dari seberang tasik, dari benua Syam, hendak berperang dengan tuanku, maka sesungguhnya mereka itu sudah sampai ke Hazezon Tamar, yaitu Enjedi. Maka takutlah Yosafat, ditentukannya dalam hatinya hendak mencahari Tuhan, lalu disuruhnya serantakan suatu puasa dalam seluruh negeri Yehuda. Maka segenap orang Yehudapun berhimpunlah hendak meminta tolong kepada Tuhan, dan lagi dari segala negeri Yehudapun datanglah orang hendak mencahari Tuhan. Maka berdirilah Yosafat serta dengan sidang segala orang Yehuda dan Yeruzalem di dalam rumah Tuhan, di hadapan pagar halaman yang baharu itu, maka sembahnya: Ya Tuhan, Allah nenek moyang kami! bukankah Engkau Allah yang benar di dalam sorga? bahkan, Engkau juga memerintahkan segala kerajaan orang kafir dan kuat kuasa adalah dalam tanganmu, sehingga seorangpun tiada yang dapat melawan akan Dikau. Ya Allah kami, bukankah Engkau yang sudah menghalaukan segala orang isi negeri ini dari hadapan orang Israel, umat-Mu, dan telah Kaukaruniakan dia kepada bani Ibrahim, kekasih-Mu, sampai selama-lamanya? Maka mereka itupun sudah duduk dalamnya, dan dalamnya juga mereka itu sudah membuat suatu tempat yang suci akan Dikau, yaitu akan nama-Mu, katanya: Jikalau kiranya atas kami datang barang suatu jahat, baik pedang siksa, atau bala sampar, atau bala kelaparan, maka kami akan berdiri kelak di hadapan rumah ini, di hadapan hadirat-Mu, sebab nama-Mu adalah di dalam rumah ini, dan kamipun akan berseru kepada-Mu dari karena kesukaran kami, dan Engkaupun akan mendengar dan menolong kami kelak. Maka sekarang sesungguhnya bani Ammon dan Moab dan segala orang dari pegunungan Seir, yang tiada Kau beri orang Israel berjalan terus dari negerinya tatkala mereka itu datang dari Mesir, melainkan lalulah mereka itu dari padanya dan tiada dibinasakannya, maka sesungguhnya sekarang dibalasnya akan kami dengan demikian peri, datangnya hendak menghalaukan kami dari dalam bahagian pusaka yang sudah Kaukaruniakan kepada kami. Ya Allah kami! masakan tiada Engkau menghukumkan mereka itu? karena pada kami tiadalah kuat akan melawan tentara yang sebesar ini, yang telah datang menyerang akan kami; maka tiada kami tahu barang yang patut kami perbuat, tetapi mata kami menengadah juga kepada-Mu. Maka segenap orang Yehudapun adalah berdiri di hadapan hadirat Tuhan, sehingga sampai segala anak-anak dan segala anak bini mereka itupun. Maka pada masa itu turunlah Roh Tuhan di antara perhimpunan itu kepada Yahaziel bin Zekharya bin Benaya bin Yehiel bin Matanya, seorang orang Lewi yang dari pada bani Asaf; katanya: Dengarlah olehmu, hai kamu sekalian orang Yehuda dan orang isi Yeruzalem dan engkaupun, hai raja Yosafat. Demikian inilah firman Tuhan kepadamu: Janganlah kamu takut dan janganlah kamu gentar akan tentara yang besar ini; karena perang ini bukan atasmu, melainkan atas Allah juga. Esok hari hendaklah kamu turun mendatangi mereka itu serta berjalan naik dari pada jurang Zif, maka kamu mendapati akan mereka itu kelak pada ujung lembah, pada sebelah timur padang belantara Yeruil. Maka sekali ini tiada kamu akan berperang; berdirilah juga di sana dan lihatlah olehmu akan pertolongan dari pada Tuhan, yang dinyatakan-Nya kepadamu, hai orang Yehuda dan Yeruzalem! Janganlah kamu takut atau gentar; keluarlah kamu esok hari mendatangi mereka itu, karena Tuhan juga menyertai akan kamu kelak. Maka pada masa itu tunduklah Yosafat dengan mukanya sampai ke bumi, dan segenap orang Yehuda dan segala orang isi Yeruzalempun menyembah sujud di hadapan hadirat Tuhan sambil meminta doa kepada Tuhan. Maka segala orang Lewi dari pada bani Kehati dan dari pada bani Korahipun bangkit lalu berdiri akan memuji-muji Tuhan, Allah orang Israel, dengan ramai dan dengan suara yang nyaring. Maka bangunlah mereka itu pada pagi-pagi hari, lalu berjalan ke padang belantara Tekoa, maka sementara mereka itu keluar berdirilah Yosafat serta titahnya: Dengarlah olehmu akan daku, hai orang Yehuda dan kamu orang isi Yeruzalem! hendaklah kamu percaya akan Tuhan, Allahmu, maka kamu akan ditetapkan; percayalah akan nabinya, maka kamu kelak akan selamat. Maka berbicaralah baginda dengan orang banyak itu, lalu diangkat baginda akan beberapa biduan bagi Tuhan, supaya dipuji-pujinya akan yang Mahamulia sambil berjalan di hadapan segala orang yang lengkap dengan senjatanya, bunyinya: Segala puji bagi Tuhan karena kemurahan-Nya kekal sampai selama-lamanya! Maka sementara mereka itu menyaringkan suaranya dengan sorak dan puji-pujian, ditaruh Tuhan akan beberapa orang pengadang lawan bani Ammon dan Moab dan orang dari pegunungan Seir, yang sudah datang memerangi orang Yehuda; maka mereka itupun lalu dialahkan. Maka pada masa itu berbangkitlah bani Ammon dan Moab melawan segala orang yang dari pegunungan Seir, hendak menumpas dan membinasakan dia; setelah sudah ditumpasnya segala orang dari Seir itu, maka mereka itupun berbunuh-bunuhan sama sendirinya. Hata, setelah sampai orang Yehuda ke tempat bangun-bangun yang di padang belantara, dipandangnya ke sebelah orang banyak itu, heran, maka sekaliannya bangkai juga adanya, berkaparan di atas bumi, seorangpun tiada yang luput. Lalu datanglah Yosafat dan segala orangnya hendak menjarah rayah, maka didapatinya pada mereka itu amat banyak dari pada harta dan bangkai dan benda yang indah-indah, lalu diambilnya bagi dirinya, sehingga tiada termuat lagi; tiga hari lamanya mereka itu menjarah rayah, sebab amat banyak sangat jarahan itu. Maka pada hari yang keempat berhimpunlah mereka itu di lembah Berakha, karena di sana mereka itu memuji-muji Tuhan, maka sebab itu dinamainya akan tempat itu lembah Berakha datang kepada hari ini. Setelah itu maka kembalilah segala orang Yehuda dan orang isi Yeruzalem dan raja Yosafatpun pada haluannya, pulang ke Yeruzalem dengan sukacita hatinya, karena telah disukakan Tuhan akan mereka itu dari karena segala musuhnya. Maka datanglah mereka itu ke Yeruzalem dengan dandi dan kecapi dan nafiri, lalu langsung ke rumah Tuhan. Maka suatu kegentaran akan Allah berlakulah atas kerajaan segala negeri itu, setelah didengarnya akan peri hal Tuhan sudah berperang dengan segala musuh orang Israel, sehingga senanglah kerajaan Yosafat, karena dikaruniakan Allahnya kepada baginda selamat sentosa berkeliling. Demikianlah peri kerajaan Yosafat atas orang Yehuda; maka umurnya tiga puluh lima tahun tatkala baginda naik raja, maka kerajaanlah baginda di Yeruzalem dua puluh lima tahun lamanya, dan nama bunda baginda itu Azuba, anak Silhi. Maka berjalanlah baginda pada jalan Asa, ayahanda baginda, dengan tiada menyimpang dari padanya dan diperbuat baginda barang yang benar kepada pemandangan Tuhan. Tetapi tiada juga dilalukan segala panggung itu, karena orang banyak belum membetulkan hatinya kepada Allah nenek moyang mereka itu. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Yosafat, dari pada yang mula dan kemudian, bahwasanya tersebutlah ia itu di dalam tawarikh Yehu bin Hanani, yang disuratkan dalam kitab raja-raja orang Israel. Maka kemudian dari pada itu berjanji-janjianlah Yosafat, raja Yehuda, dengan Ahazia, raja Israel; maka raja itu jahatlah perbuatannya. Maka berjanjilah baginda dengan dia hendak membuat beberapa buah kapal akan berlayar ke Tarsis, maka segala kapal itu diperbuatkannya di Ezeon-Jeber. Tetapi Eliezar bin Dodawa dari Maresa itu bernubuatlah akan hal Yosafat, katanya: Sebab engkau sudah berjanji-janjian dengan Ahazia, maka dibinasakan Tuhan kelak pekerjaanmu itu! Hata, maka karamlah segala kapal itu, sehingga tiada jadi ia berlayar ke Tarsis.

Pasal 21. Hata, maka mangkatlah raja Yosafat beradu dengan segala nenek moyangnya dan dikuburkan oranglah akan baginda pada sisi segala nenek moyangnya, di dalam negeri Daud, maka Yoram, putera baginda, lalu naik raja akan gantinya. Maka adalah padanya beberapa adik laki-laki, semuanya anak Yosafat, yaitu Azarya dan Yehiel dan Zekharya dan Azaryahu dan Mikhael dan Sefaca, sekalian inilah putera Yosafat, raja Israel. Maka ayahanda baginda telah mengaruniai mereka itu dengan beberapa anugerah dari pada emas perak dan mata benda dan beberapa buah negeri yang berkota benteng di tanah Yehuda, tetapi kerajaan itu dianugerahkannya kepada Yoram, sebab ia anak sulungnya. Tetapi setelah Yoram sudah tetap dalam kerajaan ayahanda baginda, dan diketahuinya akan kuasanya, maka dibunuhnya segala adiknya dengan pedang dan lagi beberapa penghulu orang Israelpun. Adapun umur Yoram pada masa ia naik raja itu tiga puluh dua tahun dan kerajaanlah ia di Yeruzalem delapan tahun lamanya. Maka berjalanlah ia pada jalan raja-raja Israel serta menurut perbuatan orang isi rumah Akhab, karena ia telah beristerikan anak Akhab, dan diperbuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan. Tetapi tiada Tuhan mau menumpas orang isi rumah Daud, oleh karena sebab perjanjian yang telah dibuat-Nya dengan Daud dan sebab firman-Nya telah demikian, bahwa Ia akan mengaruniakan sebuah pelita kepadanya dan kepada segala baninya sampai selama-lamanya. Maka pada zaman Yoram itu mendurhakalah orang Edom serta undur dari bawah perintah orang Yehuda, setelah sudah dijadikannya seorang raja atasnya. Maka Yorampun langsung berjalan serta dengan segala panglimanya dan segala rata perangnyapun; maka bangunlah ia pada malam, lalu dialahkannya segala orang Edom, yang kelilingnya, dan segala penghulu rata perang. Kendatilah demikian undurlah juga orang Edom dari bawah pemerintahan orang Yehuda sampai kepada hari ini; maka pada masa itu juga undurlah Libna dari bawah pemerintahannya, karena telah ditinggalkan baginda akan Tuhan, Allah nenek moyangnya. Dan lagi diperbuatkannya beberapa panggung di atas segala bukit Yehuda, dan diajaknya orang isi Yeruzalem akan berbuat zinah, bahkan, dipaksainya orang Yehuda bagi yang demikian. Maka pada masa itu disampaikan oranglah kepadanya sepucuk surat dari pada nabi Elia, bunyinya: Demikian inilah firman Tuhan, Allah moyangmu Daud: Maka oleh sebab tiada engkau berjalan pada jalan ayahmu Yosafat dan pada jalan Asa, raja Yehuda, melainkan engkau sudah berjalan pada jalan raja-raja Israel dan engkau sudah mengajak orang Yehuda dan orang isi Yeruzalempun akan berbuat zinah, seperti zinah orang isi rumah Akhab, dan lagi engkau sudah membunuh segala adikmu, yang sebapa dengan dikau dan yang lebih baik dari padamu, bahwasanya Tuhan kelak mendatangkan suatu bala yang besar atas bangsamu dan atas segala anakmu, dan atas segala isterimu dan atas segala harta bendamu. Dan engkau sendiripun akan kena penyakit payah, yaitu penyakit isi perutmu dari pada setahun datang kepada setahun, sehingga isi perutmu itu akan keluar dari sebab penyakit itu. Hata, maka Tuhanpun memberanikan hati orang Filistin dan orang Arab, yang duduk pada sebelah orang Kusyi, sehingga dilawannya akan Yoram. Maka berjalanlah mereka itu ke negeri Yehuda, lalu langsung ke dalamnya, dibawanya dari sana akan segala harta benda yang didapatinya dalam istana baginda dan akan segala anak isteri bagindapun, sehingga seorang anakpun tiada ditinggalkan bagi baginda, melainkan Yoahaz, anaknya laki-laki yang bungsu. Kemudian dari pada segala perkara itu disiksakan Tuhan akan dia dengan suatu penyakit di dalam isi perutnya, yang tiada tersembuhkan. Ia itu dari pada setahun datang kepada setahun, sehingga pada kesudahan tahun yang kedua keluarlah segala isi perutnya dari sebab penyakitnya itu, maka matilah ia oleh sangat payah penyakitnya, maka tiada diperbuat oleh orang banyak suatu pembakaran akan dia seperti pembakaran yang akan nenek moyangnya. Maka umurnya tiga puluh dua tahun pada masa ia naik raja dan kerajaanlah ia di Yeruzalem delapan tahun lamanya, maka mangkatnya dengan tiada dipuji, lalu dikuburkan oranglah akan dia di dalam negeri Daud, tetapi tiada di dalam pekuburan segala raja-raja marhum.

Pasal 22. Arakian, maka orang isi Yeruzalem merajakanlah Ahazia, puteranya yang bungsu, akan gantinya, karena segala puteranya yang besar itu sudah dibunuh oleh suatu pasukan yang telah datang serta dengan orang Arab sampai ke dalam tempat tentara, maka sebab itu naiklah Ahazia bin Yoram itu raja atas orang Yehuda. Adapun umur Ahazia pada masa ia naik raja itu empat puluh dua tahun, dan kerajaanlah ia di Yeruzalem setahun lamanya; maka nama bunda baginda itu Atalia, anak Omri. Maka iapun berjalanlah pada segala jalan orang isi rumah Akhab, karena bundanya juga jadi pembicaranya dalam segala perbuatan yang jahat. Maka dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, sama seperti orang isi rumah Akhabpun, karena mereka itu juga pembicaranya kemudian dari pada mangkat ayahanda baginda, diadakannya kebinasaannya. Maka diturutnya juga bicara mereka itu tatkala ia pergi dengan Yoram bin Akhab, raja Israel, hendak berperang dengan Hazael, raja benua Syam, hampir dengan Ramot yang di Gilead, maka dialahkan orang Syam akan Yoram. Maka kembalilah ia ke Yizriel, supaya diperobati oranglah segala luka yang telah ia dapat di Rama, tatkala ia berperang dengan Hazael, raja benua Syam; maka turunlah Ahazia bin Yoram, raja Yehuda, ke Yizriel hendak melawat Yoram bin Akhab, sebab sakitlah ia. Maka dengan takdir Allah juga pergilah ia mendapatkan Yoram itu, maka ia itu menjadikan kebinasaan Ahazia, karena setelah sampai, maka keluarlah ia dengan Yoram hendak mendapatkan Yehu bin Nimsi, yang telah disiram oleh Tuhan, supaya ditumpasnya segenap orang isi rumah Akhab. Maka sesungguhnya demi Yehu melakukan hukum atas orang isi rumah Akhab, tiba-tiba didapatinya akan segala penghulu Yehuda dan akan segala anak saudara-saudara Ahazia yang berbuat khidmat kepada Ahazia, lalu dibunuhnya akan mereka itu sekalian. Setelah itu dicaharinya Ahazia, maka didapati oranglah akan dia bersembunyi di Samaria, lalu dibawanya akan dia kepada Yehu, dibunuh Yehu akan dia dan dikuburkannya, karena katanya: Ialah anak Yosafat, yang telah mencahari Tuhan dengan segenap hatinya. Maka dari pada orang isi rumah Ahazia seorangpun tiada yang sampai kuat akan memegang kerajaan. Arakian, setelah diketahui Atalia, bunda Ahazia, akan hal anaknya sudah mati, maka berbangkitlah ia, lalu dibunuhnya akan segala benih raja dari pada isi rumah Yehuda. Tetapi oleh Yosabat, anak perempuan raja, diambil akan Yoas, putera Ahazia itu, dicurinya dari tengah segala putera raja yang dibunuh itu, ditaruhnya akan dia serta dengan pengasuhnya di dalam suatu bilik peraduan, demikianlah anak itu disembunyikan oleh Yosabat, putera raja Yoram dan bini imam Yoyada itu, karena ialah saudara perempuan Ahazia, yang menyembunyikan kanak-kanak itu dari pada Atalia, supaya jangan ia dibunuh olehnya. Maka adalah ia tersembunyi serta dengan mereka itu dalam bait-Ullah enam tahun lamanya, sementara Atalia memerintahkan negeri.

Pasal 23. Tetapi pada tahun yang ketujuh Yoyadapun memberanikan dirinya, disambutnya akan segala penghulu atas orang seratus, yaitu akan Azarya bin Yeroham, dan Ismail bin Yohanan, dan Azarya bin Obed, dan Maaseya bin Adaya, dan Elisafat bin Zikhri, lalu berjanji-janjianlah. Setelah itu maka berjalanlah mereka itu beridar-idar dalam negeri Yehuda, dihimpunkannyalah segala orang Lewi dari pada segala negeri Yehuda dan segala kepala bapa-bapa orang Israel, lalu kembalilah mereka itu ke Yeruzalem. Maka segenap perhimpunan itupun berjanji-janjianlah di dalam bait-Ullah dengan rajanya, maka kata Yoyada kepada mereka itu: Lihatlah olehmu, inilah putera baginda yang patut kerajaan, seperti Tuhan sudah berfirman akan hal bani Daud itu. Maka perkara ini patutlah kamu perbuat. Sepertiga kamu sekalian, yang berbuat khidmat pada hari sabat, itu hendaklah dengan segala imam dan orang Lewi akan penunggu ambang pintu; dan sepertiga lagi hendaklah pada istana baginda, dan sepertiga lagi pada pintu tempat majelis bicara, dan segala orang yang lain itu hendaklah dalam pagar halaman rumah Tuhan. Tetapi jangan ada orang masuk ke dalam rumah Tuhan, kecuali segala imam dan orang Lewi yang berkhidmat, karena mereka itu boleh masuk, sebab sucilah adanya, tetapi segala orang yang lain itu hendaklah melakukan pengawalan Tuhan. Maka segala orang Lewi akan berdiri keliling baginda, masing-masing dengan senjatanya pada tangannya; barangsiapa yang hendak masuk ke dalam rumah itu patut dibunuh; maka hendaklah kamu menyertai akan baginda apabila baginda berangkat masuk atau keluar. Maka segala orang Lewi dan segenap orang Yehudapun berbuatlah seperti segala pesan imam Yoyada, diambilnya masing-masing akan orangnya, baik yang berkhidmat pada hari sabat baik yang tiada berkhidmat pada hari sabat itu, karena tiada diberi izin oleh imam Yoyada akan segala kelompok itu. Maka diberikan imam Yoyada kepada segala penghulu atas orang seratus itu segala pendahan dan selukung dan perisai yang dahulu baginda raja Daud punya dan yang ada di dalam bait-Ullah. Maka diaturnya orang banyak itu masing-masing dengan senjata pada tangannya dari pada sebelah kanan rumah sampai kepada sebelah kiri rumah, di antara mezbah dengan rumah keliling baginda. Setelah itu maka dihantarnya keluar akan putera baginda, dikenakannyalah mahkota kepada kepalanya, dan diberikannyalah kepadanya syahadat itu, dijadikannya raja; maka Yoyada serta dengan anak-anaknyapun menyiram baginda, sambil sembahnya: Berbahagialah, tuanku! Hata, maka kedengaranlah kepada Atalia bunyi suara orang banyak yang berkerumun dan memuji-muji baginda, lalu datanglah ia mendapatkan orang banyak itu ke dalam rumah Tuhan. Maka dilihatnya bahwasanya baginda yang dipertuan adalah berdiri dekat dengan tiang dalam pintu, dan segala penghulu dengan nafirinya hampir dengan baginda, maka segenap orang isi negeripun bersuka-sukaanlah dan meniupkan nafirinya dan biduanpun adalah hadir dengan segala bunyi-bunyian dan barangsiapa yang tahu ia itupun memujilah; maka pada ketika itu dikoyak-koyakkan Atalia pakaiannya serta katanya: Adalah khianat! khianat! Maka disuruh imam Yoyada akan segala penghulu atas orang seratus, panglima tentara itu, tampil ke hadapan, lalu katanya kepada mereka itu: Bawalah akan dia ke luar di tengah-tengah barisan; barangsiapa yang mengikut akan dia itu hendaklah dibunuh dengan pedang, karena kata imam itu: Jangan kamu membunuh dia di dalam rumah Tuhan. Maka ditangkap mereka itu akan dia; setelah sampai ia ke pintu istana baginda, tempat biasa masuk segala kuda, dibunuhnya akan dia di sana. Maka diperbuat Yoyada suatu perjanjian antara dirinya dengan segenap orang banyak itu dan dengan baginda, supaya mereka itu sekalian menjadi umat Tuhan. Setelah itu maka masuklah segala orang itu ke dalam kuil Baal, dibongkarnya, dan segala mezbahnya dan patungnyapun dipecahkannya, dan Matan, ajar-ajar Baal itu, dipalunya sampai ia mati di hadapan mezbah itu. Maka Yoyadapun memerintahkanlah segala pekerjaan di dalam rumah Tuhan di bawah pegangan segala imam orang Lewi, yang sudah dibahagi-bahagi oleh Daud dalam rumah Tuhan, supaya dipersembahkannya korban bakaran kepada Tuhan, seperti tersurat dalam taurat Musa, serta dengan kesukaan dan nyanyi-nyanyian setuju dengan pesan Daud. Maka ditaruhnya segala penunggu pada pintu-pintu rumah Tuhan, supaya sekali-kali jangan barang sesuatu yang najis masuk ke dalamnya. Kemudian diambilnya akan segala penghulu atas orang seratus dan akan segala orang yang mulia-mulia dan yang memerintahkan orang banyak dan akan segala orang isi negeri, dihantarnya akan baginda turun dari dalam rumah Tuhan, maka berjalanlah mereka itu sekalian dari pada pertengahan pintu besar, lalu langsung ke istana baginda; maka didudukkannya baginda di atas takhta kerajaan. Maka segala orang isi negeripun bersuka-sukaanlah, dan negeripun sentosalah, kemudian dari pada dibunuhnya akan Atalia itu dengan pedang.

Pasal 24. Adapun umur Yoas pada masa baginda naik raja itu tujuh tahun, maka kerajaanlah ia di Yeruzalem empat puluh tahun lamanya, dan nama bunda baginda itu Zibya dari Birsyeba. Maka dibuat Yoas barang yang benar kepada pemandangan Tuhan sepanjang umur hidup imam Yoyada. Maka diambil Yoyada akan dia dua orang isteri, maka beranaklah ia laki-laki dan perempuan. Hata, maka kemudian dari pada itu datanglah niat dalam hati Yoas hendak membaiki rumah Tuhan. Maka sebab itu dihimpunkanlah oleh baginda segala imam dan orang Lewi, lalu titahnya kepada mereka itu: Hendaklah kamu keluar kepada segala negeri Yehuda dan pungutlah uang dari pada segenap orang Israel akan membaiki bait-Ullahmu pada sebilang tahun; dan kamu ini hendaklah bersegera-segera dan rajin dalam perkara ini; tetapi tiada juga orang Lewi itu rajin. Maka dipanggil baginda akan Yoyada, imam besar, lalu titahnya kepadanya: Mengapa engkau tiada mengajak orang Lewi membawa ke mari dari segala negeri Yehuda dan Yeruzalem akan cukai yang ditanggungkan Musa, hamba Tuhan, di atas sidang orang Israel akan guna kemah perhimpunan? Karena segala anak laki-laki Atalia, si fasik itu, sudah merusakkan bait-Ullah dengan sengajanya dan dipakaikannya segala benda kesucian dari pada rumah Tuhan itu kepada Baalim. Maka dititahkan baginda orang membuat sebuah peti dan menaruhkan dia di luar pada pintu rumah Tuhan. Maka disuruh oranglah canangkan dalam negeri Yehuda dan Yeruzalem: Hendaklah masing-masing mempersembahkan kepada Tuhan cukai yang ditanggungkan Musa, hamba Tuhan itu, di atas orang Israel di padang Tiah. Maka segala penghulu dan orang banyakpun suka hatinya, dibawanya masuk akan dia dan dibubuhnya dalam peti itu, sampai penuhlah petinya. Maka sesungguhnya apabila peti itu dibawa masuk oleh tangan orang Lewi kepada pemerintah baginda, serta dilihatnya adalah banyak uang di dalamnya, maka datanglah jurutulis baginda dan seorang wakil imam besar menghampakan peti itu, lalu diangkat oranglah akan dia pula, ditaruhnya pula pada tempatnya; demikianlah perbuatannya pada sebilang hari dan dikumpulkannya amat banyak uang. Maka ia itu diberikan oleh baginda dan Yoyada kepada segala orang yang memerintahkan pekerjaan akan guna rumah Tuhan, maka diupahnya tukang pemahat batu dan tukang kayu, supaya dibaikinya rumah Tuhan, demikianpun tukang besi dan tukang tembaga, supaya dibaikinya rumah Tuhan. Maka segala tukangpun bekerjalah dan segala yang rusakpun dibaiki oleh pekerjaan tangan mereka itu, dan ditetapkannya bait-Ullah itu pada tempat kedudukannya yang tentu, dan dijadikannya teguh-teguh. Setelah habis sudah pekerjaan itu, maka dibawa mereka itu lebihnya segala uang itu ke hadapan baginda dan Yoyada, maka dari pada uang itulah diperbuatkannya beberapa perkakas bagi rumah Tuhan, yaitu perkakas yang terpakai kepada khidmat, dan kepada persembahan korban dan beberapa bokor dan benda yang lain-lain dari pada emas dan perak; maka senantiasa dipersembahkannya korban bakaran di dalam rumah Tuhan sepanjang umur hidup Yoyada. Hata, maka Yoyadapun tualah dan puas-puas umurnya, lalu matilah ia; maka umurnya pada masa matinya itu seratus tiga puluh tahun. Maka dikuburkan oranglah akan dia di dalam negeri Daud pada sisi segala raja marhum, karena ia sudah berbuat baik di antara orang Israel, lagipun akan Allah dan akan rumahnya. Tetapi kemudian dari pada mati Yoyada datanglah segala penghulu orang Yehuda bersembah kepada baginda; maka didengar baginda akan sembah mereka itu. Maka ditinggalkannya rumah Tuhan, Allah nenek moyangnya, lalu berbuat bakti kepada hutan-hutan dan segala berhala, sehingga datanglah murka besar atas orang isi Yeruzalem oleh karena salahnya ini. Maka disuruhkan beberapa orang nabi kepada mereka itu, supaya dikembalikannya mereka itu kepada Tuhan, maka nabi itupun menegurkan mereka itu, tetapi tiada mereka itu memberi telinga akan dia. Maka Roh Allahpun datanglah atas Zakharya bin Yoyada, imam itu, yang berdiri lebih tinggi dari pada orang banyak, lalu katanya kepada mereka itu: Demikian inilah firman Allah: Mengapa kamu melalui segala hukum Tuhan? Maka sebab itu tiada kamu akan selamat, tegal kamu sudah meninggalkan Tuhan, maka Tuhanpun akan meninggalkan kamu kelak. Maka pada masa itu berkerumunlah mereka itu kepadanya, lalu dilontarinya akan dia dengan batu menurut titah baginda, yaitu di sebelah dalam pagar halaman rumah Tuhan. Demikianlah tiada ingat baginda raja Yoas akan kebajikan yang sudah diperbuat oleh Yoyada, bapa Zakharya, akan baginda, melainkan dibunuh baginda akan anaknya; maka pada masa matinya kata Zakharya: Bahwa Tuhan juga melihatnya dan akan menuntutnya kelak. Maka sesungguhnya kemudian dari pada lalu setahun datanglah balatentara orang Syam hendak berperang dengan dia, maka datanglah mereka itu menyerang negeri Yehuda dan Yeruzalem, dibinasakannya segala penghulu di antara orang banyak itu, dan segala barang jarahan dikirimnya ke Damsyik kepada rajanya. Karena jikalau tentara Syam itu datang dengan sedikit orangnya sekalipun, maka diserahkan Tuhan juga kepada tangannya suatu tentara yang amat banyak orangnya, sebab sudah ditinggalkan mereka itu akan Tuhan, Allah nenek moyangnya, maka dalam itupun dilakukannyalah pehukuman atas Yoas. Hata, setelah sudah mereka itu undur dari padanya dan ditinggalkannya akan dia dengan luka parah, maka bermufakatlah segala hambanya hendak mendurhaka kepadanya, oleh karena darah anak imam Yoyada itu, maka dipalunya akan dia di atas tempat peraduannya sampai ia mati, lalu dikuburkan oranglah akan dia di dalam negeri Daud, tetapi tiada dikuburkannya di dalam kubur segala raja marhum. Maka inilah orang yang sefakat hendak mendurhaka kepadanya, yaitu Zabad bin Simeat, seorang perempuan Ammoni, dan Yosabad bin Simrit, seorang perempuan Moabi. Arakian, maka adapun segala puteranya, dan kebesaran tanggungan yang diletakkannya, dan perbuatan membaiki bait-Ullah, bahwasanya sekalian itu adalah tersebut di dalam kitab hikayat raja-raja; maka Amazia, puteranya, lalu naik raja akan gantinya.

Pasal 25. Bermula, adapun umur Amazia pada masa ia naik raja itu dua puluh lima tahun, maka kerajaanlah ia di Yeruzalem dua puluh sembilan tahun lamanya, dan nama bunda baginda itu Yoadan dari Yeruzalem. Maka dibuat baginda barang yang benar kepada pemandangan Tuhan, tetapi bukan dengan segala tulus hatinya. Maka sesungguhnya setelah kerajaan itu ditetapkan dalam kuasanya, disuruhnya bunuh segala hambanya yang sudah membunuh ayahanda baginda, raja marhum itu. Tetapi tiada dibunuhnya anak-anak mereka itu, melainkan dibuatnya seperti tersurat dalam taurat, yaitu kitab Musa, tempat firman Tuhan, bunyinya: Bahwa orang tua tiada akan dibunuh karena sebab anak-anaknya, dan anak-anakpun tiada akan dibunuh karena sebab orang tuanya, melainkan tiap-tiap orang akan dibunuh karena sebab dosa dirinya. Maka Amaziapun menghimpunkanlah segala orang Yehuda, ditaruhnya mereka itu sekalian, seturut isi rumah bapa-bapanya, di bawah beberapa penghulu atas orang seribu dan beberapa penghulu atas orang seratus, segenap orang Yehuda dan orang Benyamin; maka dibilangnya akan mereka itu dari pada yang dua puluh tahun umurnya dan lebih, didapatinya akan bilangan mereka itu tiga ratus ribu orang pilihan, yang tahu perang dan bersenjatakan lembing dan perisai. Tambahan pula diupahnya dari pada orang Israel seratus ribu orang perwira perkasa dengan seratus talenta perak. Tetapi datanglah seorang aziz Allah menghadap baginda, sembahnya: Ya tuanku! jangan apalah tuanku beri tentara orang Israel itu berjalan serta tuanku, karena Tuhan tiada menyertai akan orang Israel, yaitu akan segala bani Efrayim. Tetapi jikalau tuanku pergi juga, bagaimanapun perbuatan tuanku, dan bagaimanapun berani tuanku dalam perang, Allah juga merebahkan tuanku kelak di hadapan musuh, karena pada Allah adalah kuasa akan menolong dan akan merebahkan. Maka kata Amazia kepada aziz Allah itu: Tetapi apa akan jadinya seratus talenta yang telah kuberikan karena pasukan orang Israel itu? Maka sembah aziz Allah: Bahwa pada Tuhan adalah lebih dari pada ini akan dikaruniakan kepada tuanku. Maka Amaziapun menceraikan mereka itu, disuruhnya pasukan yang telah datang kepadanya dari Efrayim pulang ke tempatnya; maka sebab itu sangatlah marah mereka itu akan orang Yehuda, lalu kembalilah mereka itu ke tempatnya dengan kehangatan amarahnya. Maka Amaziapun memberanikan dirinya, dihantarnya akan segala rakyatnya, lalu langsung ke lembah Masin, dibunuhnya dari pada bani Seir itu selaksa orang. Tambahan pula ditangkap oleh bani Yehuda akan selaksa orang dengan hidupnya, yang dibawanya ke atas kemuncak bukit batu, lalu dicampakkannya mereka itu dari atas kemuncak bukit batu itu, sehingga hancurlah sekaliannya. Adapun segala orang pasukan yang telah disuruh Amazia kembali, supaya jangan mereka itu berjalan sertanya kepada peperangan, ia itu lalu menyerang beberapa negeri Yehuda, dari pada Samaria datang ke Bait-Horon, dibunuhnya dari pada mereka itu tiga ribu orang dan dirampasnya banyak jarahan. Hata, setelah sudah pulang amazia dari pada mengalahkan orang Edom itu, dibawanya sertanya akan berhala-berhala bani Seir, maka dijadikannya berhala bagi dirinya, lalu iapun menyembah sujud kepadanya dan membakar dupa baginya. Maka oleh sebab itu berbangkitlah murka Tuhan akan Amazia, disuruhkannya kepadanya seorang nabi, yang berkata kepadanya demikian: Mengapa engkau sudah mencahari berhala-berhala bangsa itu, yang tiada dapat melepaskan umatnya dari pada tanganmu? Tetapi sementara lagi orang itu berkata kepadanya, maka titah baginda: Sudahkah engkau diangkat orang akan pembicara raja? tahanilah akan dirimu; apakah gunanya engkau dibunuh orang kelak? Maka nabi itu lalu menahani akan dirinya, tetapi katanya juga: Sekarang kuketahui bahwa dengan takdir Allah juga hendak membinasakan dikau, tegal perbuatanmu demikian ini dan engganlah engkau mendengar akan bicaraku. Arakian, maka berbicaralah Amazia, raja Yehuda, lalu disuruhkannya orang mendapatkan Yoas bin Yoahaz bin Yehu, raja Israel, serta katanya: Mari kita berpandangan muka dengan muka. Tetapi disuruhkan Yoas, raja Israel, utusan kepada Amazia, raja Yehuda, mengatakan: Bahwa pokok onak yang di atas Libanon itu menyuruhkan utusan kepada pohon kayu araz yang di atas Libanonpun, mengatakan: Berikan apalah anakmu perempuan kepada anakku laki-laki akan isterinya, tetapi pada ketika itu adalah margasatwa yang di atas Libanon itu berjalan lalu, dipijak-pijaknya pokok onak itu. Katamu bahwasanya engkau sudah mengalahkan orang Edom, sebab itu sombonglah hatimu hendak bermegah-megah; sekarangpun baiklah engkau tinggal di dalam istanamu; betapa gerangan engkau hendak memasukkan dirimu ke dalam perang yang jahat, sehingga rebah mati engkau dan segala orang Yehudapun sertamu? Tetapi Amazia tiada mau dengar, karena dengan takdir Allah juga hendak menyerahkan dia kepada tangan mereka itu, sebab telah dicaharinya akan berhala-berhala orang Edom. Maka berangkatlah Yoas, raja Israel, lalu, baik ia baik Amazia, raja Yehuda, keduanya berpandang muka dengan muka di Bait-Semes, yang di tanah Yehuda itu. Maka orang Yehudapun dialahkan di hadapan orang Israel, lalu larilah mereka itu masing-masing ke kemahnya. Maka ditangkap Yoas, raja Israel, akan raja Yehuda, yaitu Amazia bin Yoas bin Yoahaz, di Bait-Semes, lalu dibawanya akan dia ke Yeruzalem dan dipecahkannya pagar tembok Yeruzalem mulai dari pada pintu gerbang Efrayim sampai kepada pintu gerbang penjuru, empat ratus hasta panjangnya. Dan lagi diambilnya segala emas perak dan segala perkakasan yang terdapat di dalam bait-Ullah pada Obed-Edom, dan segala harta benda yang di dalam istana baginda, dan lagi beberapa orang sandera, lalu pulanglah ia ke Samaria. Hata, maka kemudian dari pada mati Yoas bin Yoahaz, raja Israel, hiduplah Amazia bin Yoas, raja Yehuda, lagi lima belas tahun lamanya. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Amazia, yang mula dan yang kemudian, bukankah ia itu tersurat di dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel? Maka mulai dari pada ketika Amazia undur dari pada Tuhan, bermufakatlah orang di Yeruzalem hendak mendurhaka kepadanya, maka larilah ia ke Lakhis, lalu disuruhkan orang mengusir dia sampai ke Lakhis, dibunuhnya akan dia di sana. Maka dibawanya akan dia dengan kuda, dikuburkannya pada sisi nenek moyangnya di dalam negeri Yehuda.

Pasal 26. Sebermula, maka segenap orang Yehudapun mengambil akan Uzia, yang enam belas tahun umurnya, dijadikannya raja akan ganti Amazia, ayahanda baginda. Maka bagindapun meneguhkan Elot, dikembalikannya negeri itu kepada Yehuda, setelah rajanya sudah mangkat beradu dengan segala nenek moyangnya. Adapun umur Uzia pada masa ia naik raja enam belas tahun, maka kerajaanlah ia di Yeruzalem lima puluh dua tahun lamanya, dan nama bunda baginda itu Yekholya dari Yeruzalem. Maka dibuat baginda barang yang benar kepada pemandangan Tuhan, menurut segala perbuatan Amazia, ayahanda baginda. Karena diusahakannya dirinya dalam mencahari Allah sepanjang umur hidup Zekharya, yang faham pada khayal dari pada Allah; adapun pada segala hari yang dicaharinya Tuhan, maka Allahpun memperuntungkan baginda. Karena bagindapun keluar, lalu berperang dengan orang Filistin, dan dipecahkan baginda pagar tembok Gat dan pagar tembok Yabne, dan pagar tembok Asdod, dan dibuat baginda beberapa benteng di Asdod dan di tanah orang Filistin itu. Maka dibantu Allah akan baginda dalam memerangi orang Filistin, dan orang Arab yang duduk di Gur-baal, dan orang Maoni. Maka orang Ammon lagi mempersembahkan upeti kepada baginda raja Uzia, dan nama bagindapun termasyhurlah hingga sampai ke Mesir, karena kuasa baginda amat bertambah-tambah. Lagi pula dibangunkan Uzia beberapa menara di Yeruzalem di atas pintu gerbang Penjuru dan di atas pintu gerbang Lembah dan pada segala penjuru, lalu diteguhkannya. Dan lagi dibangunkannya beberapa menara di padang belantara, dan digalinya perigi yang besar-besar, karena adalah padanya banyak binatang, baik di tanah datar baik di padang, dan beberapa orang peladang dan tukang kebun anggur di atas bukit-bukit dan di Karmel, karena sukalah baginda akan perusahaan tanah. Dan lagi adalah pada Uzia suatu tentara orang yang biasa dalam perang, yang keluar kepada peperangan berpasuk-pasukan seturut banyak bilangannya, yang telah dibilang oleh Yeiel, jurutulis, dan Maaseya, penjawat, dibawah perintah Hananya, seorang dari pada segala penghulu baginda. Adapun segenap bilangan segala kepala bapa-bapa, yang perwira perkasa itu, dua ribu enam ratus orang. Dan di bawah perintah mereka itu adalah suatu tentara peperangan dari pada tiga keti tujuh ribu lima ratus orang, yang biasa dalam perang, lagi gagah dan perkasa akan membantu baginda dalam melawan segala musuh. Maka diperbuat Uzia akan mereka itu, yaitu akan segenap tentara itu, perisai dan lembing dan ketopong dan baju rantai dan busur panah dan lagi pengali-ali dengan batunya. Maka diperbuat baginda lagi di Yeruzalem beberapa perkakasan hikmat, yang ditaruh di atas segala menara dan penjuru akan memanahkan anak panah dan melontarkan batu yang besar-besar; maka termasyhurlah nama baginda sampai ke mana-mana, karena baginda ditolong atas peri yang ajaib sekali, sehingga berkuasalah baginda. Tetapi setelah sudah baginda menjadi berkuasa, maka sombonglah hatinya hingga kebinasaannya, karena bersalahlah ia kepada Tuhan, Allahnya, dan masuklah ia ke dalam kaabah Tuhan hendak membakar dupa di atas meja pedupaan. Tetapi diikut imam Azarya akan dia, dan lagi dari pada segala imam Tuhan delapan puluh orang yang beranipun sertanya. Maka ditegahkannya raja Uzia, serta katanya kepadanya: Hai Uzia! tiada halal kepadamu membakar dupa bagi Tuhan, melainkan halal itu hanya kepada segala imam, yaitu bani Harun, yang telah disucikan akan membakar dupa itu. Keluarlah engkau dari dalam tempat yang suci ini, karena engkau sudah berbuat salah dan perkara ini bukan menjadi kepujianmu di hadapan Tuhan Allah. Maka murkalah Uzia, dan bokor pedupaanpun adalah dalam tangannya hendak membakar dupa, maka sementara berbangkitlah murkanya akan segala imam itu tiba-tiba tumbuhlah bala kusta pada dahinya di hadapan segala imam di dalam rumah Tuhan dari atas meja pedupaan itu. Demi dipandang Azarya, imam besar, dan segala imam yang lainpun akan dia, heran, maka adalah bala kusta pada dahinya, maka bersegera-segera ditolaknya akan dia dari sana, bahkan, ia sendiripun membiarkan dirinya dihalau ke luar, sebab didatangkan Tuhan bala itu atasnya. Hata, maka berpenyakit kustalah raja Uzia sampai kepada hari matinya, dan oleh sebab kustanya itu duduklah ia di dalam sebuah rumah perasingan, karena terkeratlah ia dari pada rumah Tuhan; maka Yotam, puteranya, lalu memerintahkan istana baginda dan menghukumkan segala orang isi negeri itu. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Uzia, yang mula dan yang kemudian, ia itu sudah tersurat oleh nabi Yesaya bin Amoz. Maka mangkatlah Uzia beradu dengan segala nenek moyangnya, dan dikuburkan oranglah akan dia pada sisi segala nenek moyangnya di padang pekuburan raja-raja, karena kata mereka itu: Bahwa ia telah berkusta; maka Yotam, puteranya, lalu naik raja akan gantinya.

Pasal 27. Adapun umur Yotam pada masa ia naik raja itu dua puluh lima tahun, dan kerajaanlah ia di Yeruzalem enam belas tahun lamanya, dan nama bunda baginda itu Yerusa, anak Zadok. Maka dibuat baginda barang yang benar kepada pemandangan Tuhan, menurut segala perbuatan Uzia, ayahanda baginda, kecuali tiada ia masuk sampai ke dalam kaabah Tuhan; akan tetapi orang banyak lagi membinasakan dirinya. Maka baginda juga yang memperbuat pintu gerbang yang tinggi pada rumah Tuhan dan pagar tembok Ofelpun diteguhkannya dengan beberapa pekerjaan. Dan lagi dibuat baginda beberapa buah negeri di pegunungan Yehuda, dan di dalam hutanpun dibuatnya beberapa kubu dan bangun-bangun. Maka bagindapun berperanglah dengan raja bani Ammon dan dialahkannya, sehingga pada tahun itu dipersembahkan bani Ammon kepada baginda seratus talenta perak dan gandum selaksa kor dan syeir selaksa kor; maka sekian banyak dipersembahkan bani Ammon pula kepada baginda pada tahun yang kedua dan pada tahun yang ketigapun. Demikianlah peri Yotam menambahi kuasanya, karena dibetulkannya jalannya di hadapan hadirat Tuhan, Allahnya. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Yotam dan segala perangnya dan segala kelakuannya, bahwasanya tersuratlah ia itu di dalam kitab raja-raja Israel dan Yehuda. Adapun umur baginda pada masa baginda naik raja itu dua puluh lima tahun dan kerajaanlah baginda di Yeruzalem enam belas tahun lamanya. Maka mangkatlah Yotam beradu dengan segala nenek moyangnya dan dikuburkan oranglah akan baginda di dalam negeri Daud, maka Akhaz, putera baginda, lalu naik raja akan gantinya.

Pasal 28. Adapun umur Akhaz pada masa ia naik raja itu dua puluh tahun dan kerajaanlah ia di Yeruzalem enam belas tahun lamanya; maka tiada dibuatnya barang yang benar kepada pemandangan Tuhan, seperti Daud, moyangda baginda. Melainkan berjalanlah ia pada segala jalan raja-raja Israel, dan lagi diperbuatnya pula beberapa patung tuangan bagi Baalim; dan dibakarnya dupa di lembah Bin-Hinom, dan dibakarnya habis anak-anaknya laki-laki dengan api menurut perbuatan kebencian yang dilakukan oleh segala bangsa kafir, yang sudah dihalaukan Tuhan dari pada miliknya di hadapan bani Israel. Dan lagi dipersembahkannya korban dan dibakarnya dupa di atas segala panggung dan bukit dan di bawah segala pohon kayu yang hijau. Maka sebab itu diserahkan Tuhan, Allahnya, akan dia kepada tangan raja benua Syam, sehingga dibunuhnya beberapa orangnya dan ditawaninya akan amat banyak orangnya, yang dibawanya ke negeri Damsyik. Dan lagi iapun diserahkan kepada tangan raja Israel, yang membunuh amat banyak orangnya. Karena oleh Pekah bin Remalya dibunuh dalam Yehuda seratus dua puluh ribu orang pada sehari jua, semua orang yang tahu perang, maka sekalian itu jadi sebab mereka itu sudah meninggalkan Tuhan, Allah nenek moyangnya. Maka Zikhri, seorang hulubalang dari Efrayim, membunuh Maaseya, putera baginda, dan Azrikam, pemerintah istana, dan lagi Elkana, perdana menteri baginda. Maka dari pada saudaranya dibawa oleh bani Israel tertawan dua ratus ribu orang perempuan dan anak laki-laki dan perempuan, dan lagi dirampasnya banyak jarahan dari padanya, lalu dibawanya akan segala jarahan itu ke Samaria. Maka adalah di sana seorang nabi Tuhan, bernama Obed, maka keluarlah ia mendapatkan tentara yang datang ke Samaria, lalu katanya kepada mereka itu: Bahwasanya oleh kehangatan murka Tuhan, Allah nenek moyangmu, akan orang Yehuda, maka diserahkannya mereka itu kepada tanganmu, dan kamu sudah membunuh mereka itu dengan geram yang sampai ke langit. Maka sekarangpun niatmu hendak menungkulkan bani Yehuda dan orang isi Yeruzalem akan hamba sahayamu; maka tiadakah pada kamupun beberapa salah di hadapan Tuhan, Allahmu? Sebab itu hendaklah kiranya kamu mendengar akan kataku dan kembalikanlah segala orang tawanan yang telah kamu bawa tertawan dari pada segala saudaramu itu, karena kehangatan murka Tuhan berlakulah atas kamu. Maka pada ketika itu berbangkitlah beberapa orang dari pada segala penghulu bani Efrayim, yaitu Azarya bin Yohanan, dan Berekhya bin Mesilemot, dan Yehizkia bin Salum, dan Amasa bin Hadlai, lalu pergi mendapatkan segala orang yang datang dari pada tentara itu. Maka katanya kepada mereka itu: Janganlah kiranya kamu membawa masuk ke mari akan orang tawanan ini, karena ia itu menjadikan salah kita kelak di hadapan Tuhan; niat kamu itu sahaja akan menambahi pula segala dosa dan salah kita, jikalau salah kita sudah amat besar dan kehangatan murka berlaku atas orang Israel sekalipun. Maka dibiarkan segala laskar akan segala orang tawanan dan barang jarahan itu di hadapan segala penghulu dan segala sidang itu. Maka berbangkitlah orang yang tersebut namanya itu, lalu diambilnya akan segala orang tawanan dan segala orang yang telanjang di antaranya, dikenakannya pakaian dari pada barang jarahan itu, maka dikenakannyalah pakaian dan kasut, dan diberinya makan minum akan dia, dan disiraminya dengan minyak, dan segala orang yang lemah, yang tiada dapat berjalan, dinaikkannya ke atas keledai, lalu dihantarnya mereka itu sekalian ke Yerikho, negeri pokok kurma, kepada segala saudara mereka itu; setelah itu maka kembalilah segala penghulu itu ke Samaria. Maka pada masa itu juga utusanlah raja Akhaz kepada raja Asyur, minta dibantu olehnya. Tegal orang Edom lagi sudah datang membunuh orang Yehuda dan sudah membawa akan banyak orang tawanan. Dan lagi orang Filistinpun sudah menyerang negeri-negeri yang di tanah datar dan pada sebelah selatan tanah Yehuda dan telah dialahkannya Bait-Semes dan Ayalon dan Gederot dan Sokho serta dengan segala daerahnya, dan Timna serta dengan segala daerahnya, dan Gimzo serta dengan segala daerahnya, lalu duduklah mereka itu di sana. Karena direndahkan Tuhan akan orang Yehuda, oleh karena Akhaz, raja Israel; karena telah dibujuknya akan orang Yehuda, sehingga besarlah sangat salah mereka itu kepada Tuhan. Maka sebab itu datanglah juga Tiglat Pilnesar, raja Asyur, kepadanya akan mengimpitkan dia, bukannya akan mengkuatkan dia. Karena Akhaz telah mengambil suatu bahagian dari pada rumah Tuhan dan dari pada istana baginda dan dari pada segala penghulu, diberikannya kepada raja Asyur, tetapi tiada juga dibantu raja Asyur akan dia. Maka pada masa diimpitkan orang akan dia, maka makin lebih bersalah ia kepada Tuhan; demikianlah peri kelakuan raja Akhaz. Karena dipersembahkannya korban kepada segala dewata Damsyik, yang sudah mengalahkan dia, serta katanya: Oleh karena segala dewata raja-raja Syam sudah menolong mereka itu, maka akupun hendak mempersembahkan korban kepadanya, supaya akupun ditolong olehnya; akan tetapi ia itu menyebabkan kebinasaannya dan kebinasaan segenap orang Israelpun. Maka dikumpulkan Akhaz segala serba perkakasan bait-Ullah, dipecah-pecahkannya segala serba perkakasan bait-Ullah itu dan dikatupkannya segala papan pintu rumah Tuhan dan dibuatnya akan dirinya beberapa mezbah pada segala penjuru Yeruzalem. Dan lagi dibuatnya beberapa panggung dalam tiap-tiap negeri Yehuda hendak membakar dupa di atasnya bagi segala dewata; demikian dibangkitkannyalah murka Tuhan, Allah nenek moyangnya. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisahnya dan segala kelakuannya, yang mula dan kemudian, bahwasanya tersuratlah ia itu di dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel. Maka mangkatlah Akhaz beradu dengan segala nenek moyangnya dan dikuburkan oranglah akan dia di dalam negeri Yeruzalem, tetapi tiada dibawanya akan dia ke dalam kubur-kubur segala raja Israel; maka Yehizkia, puteranya, lalu naik raja akan gantinya.

Pasal 29. Adapun umur Yehizkia pada masa ia naik raja itu dua puluh lima tahun, maka kerajaanlah ia di Yeruzalem dua puluh sembilan tahun lamanya, dan nama bunda baginda itu Ahia, seorang anak Zakharya. Maka dibuat baginda barang yang benar kepada pemandangan Tuhan, menurut segala perbuatan Daud, moyangda baginda. Maka pada tahun yang pertama dari pada kerajaannya pada bulan yang pertama dibuka baginda segala pintu rumah Tuhan dan dibaikinya. Maka disuruh baginda segala imam dan orang Lewi datang menghadap, dihimpunkannyalah mereka itu pada halaman timur. Maka titah baginda kepada mereka itu: Dengarlah olehmu akan daku, hai orang Lewi! sucikanlah dirimu dan sucikanlah rumah Tuhan, Allah nenek moyangmu, dan keluarkanlah segala perkara yang najis dari dalam tempat suci itu. Karena besarlah salah bapa-bapa kita, telah dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, Allah kita, ditinggalkannya akan Dia dan dipalingkannya mukanya dari pada tempat kediaman Tuhan dan dibalikkannya tengkuknya kepadanya. Dan lagi dikatupkannya segala pintu serambi dan dipadamkannya segala pelita, dan tiada dibakarnya dupa dan tiada dipersembahkannya korban bakaran kepada Allah orang Israel di dalam tempat suci itu. Maka oleh sebab itu besarlah murka Tuhan akan orang Yehuda dan akan orang isi Yeruzalem, dijadikannya mereka itu suatu kecengangan dan kebinasaan dan kecelaan, seperti kamu melihat dia dengan matamu sendiri. Karena sesungguhnya bapa-bapa kita sudah rebah mati dimakan pedang, dan oleh sebab itu juga anak-anak kita laki-laki dan perempuan dan segala bini kitapun sudah tertawan. Maka sekarang adalah niat hatiku hendak meneguhkan suatu perjanjian dengan Tuhan, Allah orang Israel, supaya undurlah kehangatan murka-Nya dari pada kita. Maka sekarangpun, hai anak-anakku! jangan kamu kurang rajin, karena kamu sudah dipilih Tuhan, supaya kamu berdiri di hadapan hadirat-Nya akan berkhidmat kepada-Nya dan supaya kamu akan hamba-hamba-Nya dan membakar dupa bagi-Nya. Hata, maka berbangkitlah orang-orang Lewi, yaitu Mahat bin Amasai dan Yoel bin Azarya dari pada bani Kehati; dan dari pada bani Meraripun Kisy bin Abdi dan Azarya bin Yehaliel; dan dari pada bani Gersonipun Yoah bin Zima dan Eden bin Yoah; dan dari pada bani Elizafanpun Simri dan Yeiel; dan dari pada bani Asafpun Zekharya dan Matanya; dan dari pada bani Hemanpun Yehiel dan Simai; dan dari pada bani Yeduton Semaya dan Uziel. Maka dihimpunkannyalah segala saudara-saudaranya, lalu disucikannya dirinya serta datang menurut titah baginda, hendak disucikannya rumah Tuhan setuju dengan segala firman Tuhan. Tetapi hanya segala imam jua yang masuk sampai ke dalam rumah Tuhan, hendak disucikannya; maka segala perkara najis, yang didapatnya di dalam rumah Tuhan itu, dibawanya ke luar ke halaman kaabah Tuhan, lalu diangkat oleh orang-orang Lewi akan dia, dibawanya ke luar ke sungai Kideron. Adapun mereka itu mulai menyucikan itu pada bulan yang pertama dan pada sehari bulan itu, maka pada delapan hari bulan itu masuklah mereka itu ke dalam serambi Tuhan, lalu disucikannya rumah Tuhan dalam delapan hari lamanya, dan pada enam belas hari bulan yang pertama disudahkannya pekerjaan itu. Setelah itu, maka masuklah mereka itu ke dalam, lalu menghadap baginda raja Hizkia, serta sembahnya: Bahwa segenap rumah Tuhan sudah patik sucikan, demikianpun mezbah korban bakaran serta dengan segala perkakasnya, dan meja sajian serta dengan segala perkakasnya. Dan lagi segala perkakas yang sudah dibuang oleh raja Akhaz pada masa ia kerajaan dengan salahnya, ia itu sudah patik lengkap dan patik sucikan, bahwasanya adalah semuanya itu di hadapan mezbah Tuhan. Arakian, maka bangunlah baginda raja Hizkia pada pagi-pagi hari, dihimpunkannyalah segala penghulu negeri, lalu berjalanlah baginda naik ke dalam rumah Tuhan. Maka dibawa oranglah akan lembu muda tujuh ekor dan domba jantan tujuh ekor dan anak domba tujuh ekor dan kambing jantan tujuh ekor, akan korban sebab dosa karena kerajaan dan karena tempat suci dan karena orang Yehuda; maka bertitah baginda kepada bani Harun, yaitu segala imam, disuruhnya mereka itu mempersembahkan korban di atas mezbah Tuhan. Maka disembelihkannya segala lembu itu dan darahnyapun disambut oleh segala imam, dipercikkannya kepada mezbah, lalu disembelihkannya pula segala domba jantan itu, dipercikannya darahnyapun kepada mezbah, dan lagi disembelihkannya segala anak domba itu dan dipercikannya darahnyapun kepada mezbah. Setelah itu maka dibawanya akan segala kambing jantan itu ke hadapan baginda dan ke hadapan perhimpunan itu akan korban sebab dosa, maka ditumpangkannya tangannya padanya. Lalu kambing itu disembelih oleh segala imam, yang menjauhkan dosa dengan darahnya dipercikkan kepada mezbah, akan mengadakan gafirat atas segenap orang Israel; maka dengan titah baginda adalah korban bakaran dan korban sebab dosa itu karena segenap orang Israel. Maka disuruhnya orang-orang Lewi berdiri di dalam rumah Tuhan dengan ceracak dan dengan dandi dan kecapi, seturut pesan Daud dan Gad, penilik baginda, dan nabi Natan, karena pesan ini dari pada Tuhan juga datangnya dengan lidah nabi-nabinya. Maka berdirilah segala orang Lewi dengan bunyi-bunyian Daud, dan segala imampun dengan nafirinya. Maka bertitah Hizkia, disuruhnya orang mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu; maka pada ketika mulai korban bakaran itu, mulailah juga nyanyian bagi Tuhan dengan segala bunyi nafiri disertakan segala bunyi-bunyian Daud, raja orang Israel. Hata, sementara orang menyanyikan pujian dan membunyikan nafiri maka menyembahsujudlah segenap perhimpunan, maka sekalian itu sampai sudah habis korban bakaran itu. Setelah sudah dipersembahkan korban itu, maka sujudlah baginda dan segala orang yang didapati sertanya, lalu meminta doa. Kemudian bertitah baginda raja Yehizkia dan segala penghulupun menyuruh orang Lewi memuji-muji Tuhan dengan perkataan Daud dan Asaf, penilik itu; maka mereka itupun memuji-mujilah dengan sorak kesukaan, serta menyembah sujud dan meminta doa. Maka pada ketika itu sahutlah Yehizkia, titahnya: Sekarang kamu sudah mempersembahkan dirimu kembali kepada Tuhan; marilah kamu, bawalah olehmu akan segala korban sembelihan dan persembahan puji-pujian ke rumah Tuhan! Maka segenap perhimpunanpun membawalah korban sembelihan dan persembahan puji-pujian dan segala orang yang ridla hatinyapun membawa korban bakaran. Adapun bilangan segala korban bakaran yang dibawa oleh perhimpunan itu, ia itu lembu tujuh puluh ekor dan domba jantan seratus ekor dan anak domba dua ratus ekor; sekalian ini akan korban bakaran bagi Tuhan. Dan adalah lagi yang disucikan itu lembu enam ratus ekor dan domba betina tiga ribu ekor. Tetapi imam-imam kurang banyaknya, sehingga tiada dapat dikulitinya habis segala korban bakaran itu, maka sebab itu mereka itu dibantu oleh saudara-saudara mereka itu, yaitu orang Lewi, sampai sudah pekerjaan itu dan sampai segala imam yang lain itupun sudah menyucikan dirinya, karena rajin hati orang Lewi dalam menyucikan dirinya itu terlebih dari pada rajin segala imam. Dan lagi adalah amat banyak korban bakaran serta dengan lemak segala korban syukur, dan segala persembahan cucuran yang patut dengan korban bakaran itu; demikianlah pekerjaan dalam rumah Tuhan ditentukan pula dengan sepertinya. Maka bersukacitalah Yehizkia dan segenap orang banyakpun akan barang yang telah disediakan Allah bagi orang banyak itu, karena pekerjaan ini telah jadi dengan segeranya.

Pasal 30. Hata, maka kemudian dari pada itu disuruhkan Yehizkia kepada segenap orang Israel dan Yehuda, dan dilayangkannya surat kirimanpun kepada orang Efrayim dan Manasye, supaya mereka itu sekalian datang ke rumah Tuhan di Yeruzalem akan memegang Pasah bagi Tuhan, Allah orang Israel. Karena baginda sudah berbicara dengan segala penghulunya dan dengan segenap sidang yang di Yeruzalem, hendak memegang Pasah pada bulan yang kedua. Karena tiada mereka itu dapat memegang dia pada masa yang tentu itu, sebab kurang banyak imam yang sudah menyucikan dirinya dan orang banyakpun belum berhimpun di Yeruzalem. Maka benarlah perkara itu kepada pemandangan baginda dan kepada pemandangan segenap sidang itu. Maka ditentukannya bahwa orang akan berseru-seru di antara segala orang Israel, dari pada Birsyeba sampai ke Dan, memanggil mereka itu sekalian datang ke Yeruzalem akan memegang Pasah bagi Tuhan, Allah Israel, karena sudah lama tiada dipegangnya setuju dengan barang yang tersurat. Maka segala suruhan itupun berjalanlah, dibawanya sertanya akan segala surat kiriman dari pada tangan baginda dan dari pada segala penghulunya kepada segala negeri orang Israel dan Yehuda, menurut titah baginda, bunyinya: Hai segala kamu, bani Israel! hendaklah kamu kembali kepada Tuhan, Allah Ibrahim, Ishak dan Israel, maka Iapun akan kembali kelak kepada segala orang yang lagi tinggal dari padamu, yang luput dari pada tangan raja-raja Asyur. Janganlah kiranya kamu seperti segala bapamu dan saudaramu, yang sudah bersalah kepada Tuhan, Allah nenek moyangnya, maka sebab itu diserahkannya mereka itu kepada kebinasaan seperti kelihatan kepada kamu ini. Maka sekarang jangan kamu menegarkan tengkukmu seperti bapa-bapamu, melainkan unjuklah tanganmu kepada Tuhan dan datanglah kepada tempat kesuciannya, yang telah disucikannya pada selama-lamanya, dan buatlah ibadat kepada Tuhan, Allahmu, maka kehangatan murkanya akan undur dari pada kamu kelak. Karena jikalau kamu kembali kepada Tuhan, maka segala saudaramu dan anak-anakmu akan mendapat kasihan di hadapan orang yang sudah menawan dia, sehingga mereka itu kelak pulang ke dalam negeri ini; karena Tuhan, Allahmu, amat rahmani dan rahimi, niscaya tiada dipalingkannya wajahnya dari pada kamu apabila kamu kembali kepadanya. Hata, maka berjalanlah segala suruhan itu dari pada sebuah negeri langsung kepada sebuah negeri, dilaluinya tanah Efrayim dan Manasye sampai ke Zebulon, tetapi mereka itupun ditertawakannya dan diolok-olokkannya. Maka adalah juga beberapa orang dari pada Asyer dan Manasye dan Zebulon yang merendahkan dirinya, lalu datang ke Yeruzalem. Dan lagi di tanah Yehudapun nyatalah tangan Allah, yang mengadakan mereka itu sekalian sehati juga, sehingga diturutnya titah baginda dan pesan segala penghulu, setuju dengan firman Tuhan. Maka di Yeruzalempun berhimpunlah banyak orang hendak memegang masa raya fatir pada bulan yang kedua, suatu perhimpunan yang amat besar. Maka berbangkitlah mereka itu, lalu dilalukannya segala mezbah yang di Yeruzalem, dan dilalukannya segala pedupaan, dicampakkannya semuanya ke dalam sungai Kideron. Setelah itu maka disembelihkannyalah Pasah itu pada empat belas hari bulan yang kedua; maka segala imam dan orang Lewipun sudah malu, disucikannya dirinya, sehingga boleh mereka itu mempersembahkan korban bakaran di dalam rumah Tuhan. Maka berdirilah mereka itu sekalian pada jawatannya atas peri yang tersurat baginya dalam taurat Musa, aziz Allah, dan segala imampun memercikkan darah, yang telah ditadah oleh orang Lewi. Karena banyaklah juga orang di dalam perhimpunan itu, yang belum menyucikan dirinya; sebab itu orang Lewi memerintahkan sembelihan segala domba Pasah akan ganti tiap-tiap orang yang tiada suci, supaya disucikannya bagi Tuhan. Karena kebanyakan orang, dan di antaranya banyaklah dari Efrayim dan Manasye dan Isakhar dan Zebulon, yang belum menyucikan dirinya, melainkan dimakannya pasah bukan seperti tersurat baginya, tetapi Yehizkiapun meminta doa akan mereka itu, sembahnya: Ya Tuhan, Engkau yang Mahabaik! adakan apalah gafirat atas mereka ini, yang sedia dengan segenap hatinya hendak mencahari Allah, yaitu Tuhan, Allah nenek moyangnya, jikalau mereka ini tiada menurut kesucian bait-ulmukadis sekalipun. Maka dikabulkan Tuhan permintaan doa Yehizkia ini, sehingga disembuhkannya orang banyak itu. Hata, maka segala bani Israel yang terdapat di Yeruzalempun memeganglah masa raya fatir tujuh hari lamanya dengan kesukaan besar. Maka segala orang Lewi dan segala imampun memuji-mujilah Tuhan pada tiap-tiap hari dengan bunyi-bunyian kepujian Tuhan. Maka Yehizkiapun berkata-kata akan membujuk hati segala orang Lewi yang tahu menyanyikan beberapa nyanyian yang elok bagi Tuhan; demikian makanlah mereka itu persembahan masa raya tujuh hari lamanya, serta dipersembahkannya korban syukur dan dipuji-pujinya Tuhan, Allah nenek moyangnya. Maka segenap perhimpunanpun berbicaralah hendak memegang masa raya lagi tujuh hari lamanya, lalu dipegangnya tujuh hari lagi dengan sukacita hatinya. Karena Yehizkia, raja Yehuda, sudah mengaruniai perhimpunan itu dengan lembu muda seribu ekor dan kambing domba tujuh ribu ekor; dan segala penghulupun memberikan perhimpunan itu lembu muda seribu ekor dan kambing domba selaksa ekor; maka kebanyakan orang imampun sudah menyucikan dirinya. Maka segenap sidang orang Yehudapun bersuka-sukaanlah serta dengan segala imam dan orang Lewi dan segenap perhimpunan orang yang telah datang dari tanah Israel, dan lagi segala orang dagangpun, baik yang telah datang dari tanah Israel baik yang duduk di tanah Yehuda. Maka besarlah kesukaan di dalam Yeruzalem; karena dari pada zaman Sulaiman bin Daud, raja Israel itu, belum pernah ada yang demikian di dalam Yeruzalem. Setelah itu maka berbangkitlah segala imam Lewi, lalu diberkatinya akan orang banyak itu dan bunyi suaranya kedengaranlah, maka doa mereka itupun sampailah kepada tempat kedudukan kesucian-Nya di dalam sorga.

Pasal 31. Hata, setelah sudah selesailah mereka itu dari pada segala perkara ini, maka berjalanlah segala orang Israel yang terdapat itu keluar kepada segala negeri Yehuda, lalu dipecahkannya segala patung yang terdiri dan ditebangnya segala hutan-hutan dan dirombakkannya segala panggung dan mezbah, dibuangnya dari dalam segala negeri Yehuda dan Benyamin, dan lagi di Efrayim dan Manasye, sampai habislah sudah semuanya; lalu pulanglah segala bani Israel, masing-masing kepada miliknya dalam negeri-negeri mereka itu. Maka ditentukan Yehizkia pula akan segala pangkat imam dan orang Lewi, seturut pangkat-pangkatnya yang dahulu, masing-masing dengan pekerjaannya, segala imam dan orang Lewi akan mempersembahkan korban bakaran dan korban syukur, dan akan berkhidmat dan akan memuji-muji dan mengucap syukur di dalam pintu gerbang segala tempat tentara Tuhan. Dan lagi ditentukannya bahagian baginda dari pada hartanya akan segala korban bakaran, yaitu akan korban bakaran pada pagi dan petang dan korban bakaran pada segala hari sabat dan pada segala bulan baharu dan segala hari raya yang tertentu, seperti tersurat di dalam taurat Tuhan. Maka titah baginda kepada orang banyak, kepada segala orang isi Yeruzalem, disuruhnya mereka itu memberikan bahagian segala imam dan orang Lewi, supaya tetaplah mereka itu dalam melakukan hukum Tuhan. Serta masyhurlah titah itu, maka dibawa oleh bani Israel akan banyak hulu hasil gandum dan air anggur dan minyak dan air madu dan hulu segala hasil tanah, dan lagi dalam sepuluh asa dari pada segala sesuatu dihantarkannya amat banyak. Maka oleh segala bani Israel dan Yehuda yang duduk di dalam negeri-negeri Yehudapun dibawa lagi dalam sepuluh asa dari pada segala lembu dan domba, dan dalam sepuluh asa dari pada segala barang-barang suci, yang telah disucikan bagi Tuhan, Allahnya, dijadikannya beberapa berapa timbunan. Maka pada bulan yang ketiga mulailah mereka itu membuat timbunan itu, dan pada bulan yang ketujuh disudahkannya. Adapun setelah sudah datang Yehizkia dan segala penghulu melihatkan timbun-timbunan itu, maka diberkatinya Tuhan dan segala umat-Nya, yaitu orang Israel. Maka Yehizkiapun bertanyakanlah segala imam dan orang Lewi akan hal timbunan itu. Maka sembah Azarya, imam besar, yang dari pada orang isi rumah Zadok itu, kepada baginda: Dari pada hari orang mulai membawa persembahan tatangan ke dalam rumah Tuhan, cukuplah makanan sampai orang kenyang-kenyang, bahkan, berkelimpahan pula sisanya, karena telah diberkati Tuhan akan segala umat-Nya, sehingga tinggal lagi kelimpahan besar ini. Maka bertitah Yehizkia, disuruhnya lengkapkan beberapa bilik perbekalan di dalam rumah Tuhan, lalu dilengkapkan oranglah akan dia. Maka ke dalamnya dibawanya masuk akan segala persembahan tatangan dan segala perpuluhan dan segala benda yang disucikan itu dengan setia hatinya; maka penghulu atas sekalian ini, ia itu Khonanya, seorang-orang Lewi, dan yang kedua itulah Simai, saudaranya. Tetapi Yehiel dan Azarya dan Nahat dan Asahel dan Yerimot dan Yozabad dan Eliel dan Yismakhya dan Mahat dan Benaya, itulah penjenang di bawah perintah Khonanya dan Simai, saudaranya, setuju dengan titah baginda raja Yehizkia dan Azarya, penghulu bait-Ullah. Maka Kore bin Yimna, seorang orang Lewi yang penunggu pada pintu timur, adalah atas segala sesuatu yang dipersembahkan kepada Allah dengan keridlaan hati, akan membahagi-bahagi persembahan tatangan Tuhan dan segala barang yang mahasuci adanya. Maka pada sisinya adalah Edin dan Minyamin dan Yesua dan Semaya dan Amarya dan Sekhanya di dalam negeri-negeri imam, sekaliannya orang setiawan adanya akan membahagi-bahagi kepada saudara-saudaranya dalam segala pangkatnya, baik yang besar baik yang kecil. Kecuali diperiksainya segala daftar asal keturunan orang laki-laki yang umur tiga tahun atau lebih, akan hal segala orang yang sehari-hari masuk ke dalam rumah Tuhan, sekadar pekerjaannya pada pengawalnya, seturut pangkat-pangkatnya. Karena lain dari pada daftar asal keturunan segala imam, seturut isi rumah bapa-bapanya, dan segala orang Lewi yang umur dua puluh tahun atau lebih, dengan segala pengawalnya dan dengan pangkat-pangkat, ditaruh pula suatu daftar asal keturunan segala anak-anak mereka itu, dan segala bini mereka itu dan segala anak-anak mereka itu laki-laki dan perempuan dari pada segenap sidang, supaya dapat dibahagi-bahaginya dengan setia hatinya segala barang-barang yang suci itu akan dipakai kepada yang suci. Demikianlah disampaikan bahagiannya kepada segala bani Harun, yaitu segala imampun yang duduk di dalam negeri-negeri serta dengan segala daerahnya dan jajahannya di dalam tiap-tiap negeri oleh orang yang telah disebutkan nama-namanya, yaitu kepada segala orang laki-laki di antara imam-imam; demikianpun kepada segala orang yang tersebut namanya pada daftar asal keturunan orang Lewi. Demikianlah perbuatan Yehizkia pada seluruh tanah Yehuda, diperbuat baginda barang yang baik dan benar dan betul di hadapan hadirat Tuhan, Allahnya. Maka dalam segala pekerjaan yang diangkat baginda pada mengerjakan bait-Ullah dan pada taurat dan hukum hendak memperkenankan Allahnya, berlakulah baginda dengan segenap hatinya dan disampaikannyalah dengan selamat.

Pasal 32. Hata, maka kemudian dari pada segala perbuatan yang baik dan setia ini datanglah Sanherib, raja negeri Asyur, menempuh negeri Yehuda, dikepungnya segala negeri yang berkota benteng, niatnya hendak mengalahkan dia dengan gagahnya. Demi dilihat Yehizkia akan hal Sanherib datang menuju Yeruzalem hendak berperang, maka berbicara baginda dengan segala penghulunya dan panglima perangnya hendak menumpatkan segala mata air yang di luar negeri; maka mereka itu sekalianpun menolong baginda. Dihimpunkannyalah banyak orang yang menumpatkan segala mata air dan lagi anak sungaipun yang mengalir pada sama tengah tanah itu, katanya: Betapa gerangan, apabila raja-raja Asyur itu datang kelak, didapatnya akan air dengan limpahnya? Maka diberanikannyalah dirinya dan dibaikinya sepanjang pagar tembok, mana-mana tempat yang rusak, dan pada tempat bangun-bangun didirikannyalah pula suatu pagar tembok yang lain, dan diteguhkannya Milo di dalam negeri Daud, dan diperbuatnya lagi amat banyak senjata dan perisai. Dan diangkatnya beberapa orang akan panglima perang atas segala rakyat, dan dihimpunkannyalah mereka itu kepadanya di halaman pintu negeri, lalu berkata-kata ia akan mempertetapkan hati mereka itu, titahnya: Pertetapkanlah hatimu, hendaklah kamu gagah berani, janganlah kamu takut atau gentar di hadapan raja Asyur dan di hadapan orang banyak sekalian yang sertanya, karena yang serta dengan kita itu terlebih dari pada yang serta dengan dia. Bahwa serta dengan dia adalah lengan daging jua, tetapi serta dengan kita adalah Tuhan, Allah kita, akan menolong kita dan akan melakukan segala perang kita! Maka percayalah orang banyak itu akan segala titah Yehizkia, raja Yehuda itu. Hata, maka kemudian dari pada itu disuruhkan Sanherib, raja Asyur, akan hamba-hambanya ke Yeruzalem, sementara ia sendiri tinggal di hadapan Lakhis, dan tentara besarnyapun sertanya, mendapatkan Yehizkia, raja Yehuda, dan segala orang Yehuda yang di dalam Yeruzalem, mengatakan: Demikian inilah titah Sanherib, raja Asyur: Akan apa gerangan kamu harap, maka kamu tinggal di Yeruzalem, di dalam kota benteng yang dikepung? Bukankah Yehizkia juga mengasut kamu, hendak menyerahkan kamu kepada kematian dengan lapar dan dahaga, katanya: Bahwa Tuhan, Allah kita, akan melepaskan kita kelak dari pada tangan raja Asyur itu? Bukankah Yehizkia juga yang sudah melalukan segala panggung-Nya dan segala mezbah-Nya, serta katanya kepada orang isi Yehuda dan Yeruzalem demikian: Di hadapan mezbah sebuah ini hendaklah kamu menyembah sujud dan membakar dupa di atasnya? Tiadakah kamu ketahui akan barang yang telah kuperbuat dan yang diperbuat oleh nenek moyangku akan bangsa-bangsa segala negeri itu? Adakah dalam sedikit jua dewata bangsa-bangsa segala negeri itu sudah dapat melepaskan negeri mereka itu dari pada tanganku? Di antara dewata segala bangsa yang sudah ditumpas oleh nenek moyangku itu, siapa gerangan sudah dapat melepaskan umatnya dari pada tanganku? Sekarangpun jangan kamu ditipu oleh Yehizkia dan jangan kamu diasut olehnya demikian; jangan kamu percaya akan dia, karena tiada dewa barang sesuatu bangsa atau kerajaan yang sudah dapat melepaskan bangsanya dari pada tanganku dan dari pada tangan nenek moyangku; masakan lagi Allahmu dapat melepaskan kamu dari pada tanganku! Maka dengan beberapa perkataan lain lagi mereka itu menghujatkan Tuhan Allah dan mencelakan Yehizkia, hamba-Nya. Dan lagi ditulisnya beberapa surat kiriman hendak mencelakan Tuhan, Allah orang Israel, dan menghujatkan Dia, bunyinya: Seperti dewata bangsa-bangsa segala negeri itu sudah tiada dapat melepaskan umatnya dari pada tanganku, demikianpun Allah Yehizkia itu tiada akan melepaskan umat-Nya dari pada tanganku. Maka berseru-serulah mereka itu dengan nyaring suaranya dan dengan bahasa Yahudi kepada orang isi Yeruzalem, yang di atas dewala itu, hendak menakuti dan mengejutkan orang itu, supaya dengan demikian peri dialahkannyalah negeri. Dan lagi mereka itu berkata-kata akan Allah Yeruzalem serasa akan berhala segala bangsa yang di atas bumi, yang perbuatan tangan manusia jua adanya. Tetapi baginda raja Yehizkia dan nabi Yesaya bin Amospun meminta doa akan melawan dia, dan keduanyapun berserulah ke langit. Maka disuruhkan Tuhan seorang malaekat, yang menumpas segala orang pahlawan dan panglima dan penghulu yang di dalam tentara raja Asyur, sehingga pulanglah baginda ke negerinya dengan kemalu-maluanlah mukanya; setelah sudah ia masuk ke dalam kuil berhalanya di sana, maka iapun dibunuh dengan pedang oleh orang yang telah terbit dari pada sulbinya. Demikianlah peri dilepaskan Tuhan akan Yehizkia dan segala orang isi Yeruzalem dari pada tangan Sanherib, raja Asyur, dan dari pada tangan segala orang itu, dan dikaruniakan-Nya kepada mereka itu selamat sentosa berkeliling. Maka banyaklah orang yang menghantar persembahan kepada Tuhan di Yeruzalem, dan benda yang indah-indah kepada Yehizkia, raja Yehuda, sehingga kemudian dari pada hari itu bagindapun ditinggikan di hadapan mata segala orang kafir. Arakian, maka pada masa itu juga jatuhlah Yehizkia sakit, hampir akan mati, maka bagindapun meminta doa kepada Tuhan, lalu Tuhanpun berfirman kepadanya serta diberikan-Nya suatu tanda mujizat. Tetapi oleh Yehizkia tiada dibalas karunia yang telah diberikan kepadanya karena hatinyapun menjadi congkak, sebab itu datanglah murka besar atasnya dan atas orang Yehuda dan orang isi Yeruzalempun. Tetapi Yehizkia merendahkan dirinya karena sebab congkak hatinya itu, baik baginda baik segala orang isi Yeruzalem, sehingga murka besar Tuhan itu tiada berlaku atas mereka itu pada zaman Yehizkia. Bermula, maka pada Yehizkia adalah banyak kekayaan dan kemuliaan, diperbuatnya akan dirinya beberapa khazanah akan emas perak dan permata yang indah-indah dan rempah-rempah dan perisai dan akan pelbagai benda kegemaran. Dan lagi beberapa gedung akan tempat hasil gandum dan air anggur dan minyak, dan beberapa kandang akan pelbagai jenis binatang, dan beberapa kandang akan segala kawan kambing domba. Tambahan pula diperbuatnya beberapa buah negeri dan adalah padanya kawan kambing domba dan lembu amat banyak, karena telah dikaruniakan Allah kepadanya harta bendanya dengan berkelimpahan banyaknya. Maka Yehizkia itu juga yang sudah menebat pancuran air Gihon yang di atas itu, dan dialirkannya dalam saluran dari bawah tanah ke sebelah barat negeri Daud, karena segala sesuatu yang dimulai Yehizkia berbuat itu disampaikannya juga dengan selamat. Hata, maka apabila datanglah utusan raja-raja Babil, yang telah disuruhkan kepadanya akan bertanyakan perihal mujizat yang telah jadi dalam negeri itu, ditinggalkan Allah akan baginda, hendak mencobai baginda, supaya diketahuinya segala sesuatu yang di dalam hatinya. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Yehizkia dan segala kebaikannya, bahwasanya tersuratlah ia itu serta dengan penglihatan nabi Yesaya bin Amos di dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel. Maka mangkatlah Yehizkia beradu dengan segala nenek moyangnya, lalu dikuburkan oranglah akan baginda di dalam tempat yang tertinggi dari pada segala kubur bani Daud; tambahan pula segenap orang Yehuda sekalian datang serta dengan segala orang isi Yeruzalem akan memuliakan baginda pada masa matinya; maka Manasye, putera baginda, lalu naik raja akan gantinya.

Pasal 33. Bermula, adapun umur Manasye pada masa ia naik raja itu dua belas tahun, maka kerajaanlah ia di Yeruzalem lima puluh lima tahun lamanya. Maka dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, menurut segala kekejian orang kafir yang sudah dihalaukan Tuhan dari pada miliknya di hadapan segala bani Israel. Karena dibangunkannya pula segala panggung yang telah dirobohkan oleh Yehizkia, ayahanda baginda, dan didirikannya pula segala mezbah Baalim, dan diperbuatkannya hutan-hutan dan iapun menyembah sujud kepada segala tentara yang di langit dan berbuat bakti kepadanya. Dan diperbuatnya beberapa mezbah di dalam rumah Tuhan, akan halnya Tuhan sudah berfirman demikian: Bahwa di Yeruzalem akan ada nama-Ku sampai selama-lamanya. Karena diperbuat baginda beberapa mezbah akan segala tentara yang di langit, di sebelah dalam kedua pagar halaman rumah Tuhan. Dan disuruhnya anak-anaknya berjalan terus dari pada api di lembah Bin-Hinom, dan dilihatnya dalam nujum dan dibacanya mantera, dan dipakainya tenungan dan dicitanya nyawa orang mati dan dibacanya ramal; makin lama makin lebih diperbuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan akan membangkitkan murka-Nya. Dan lagi suatu patung yang serupa dengan manusia telah diperbuatnya, ditaruhnya di dalam bait-Ullah, akan halnya Allah sudah berfirman kepada Daud dan kepada Sulaiman, puteranya: Di dalam rumah ini dan di Yeruzalem, yang telah Kupilih dari pada segala suku bangsa Israel, akan Kutaruh nama-Ku sampai selama-lamanya. Karena tiada Aku akan melalukan pula kaki orang Israel dari pada tanah yang telah Kutentukan kepada segala nenek moyang kamu; sahaja jikalau mereka itu perhatikan baik-baik akan berbuat segala sesuatu yang telah Kupesan kepadanya, setuju dengan segala hukum dan syariat dan syarat yang diberikan Musa kepadanya. Tetapi Manasyepun menyesatkan orang Yehuda dan segala orang isi Yeruzalem, sehingga perbuatan mereka itu lebih jahat dari pada perbuatan segala orang kafir yang sudah dibinasakan Tuhan di hadapan segala bani Israel. Sungguhpun Tuhan sudah berfirman kepada Manasye dan kepada segala orangnya, tetapi tiada mereka itu mengindahkan dia. Maka sebab itu didatangkan Tuhan atas mereka itu segala panglima perang yang pada raja Asyur, maka ditangkapnya akan Manasye di dalam belukar pokok duri, dan diikatnya dengan dua rantai tembaga, lalu dibawanya akan dia ke Babil. Tetapi dalam hal kepicikannya sangatlah ia meminta doa kepada hadirat Tuhan, Allahnya, dan direndahkannya dirinya sangat di hadapan hadirat Allah segala nenek moyangnya. Maka apabila dipintanya doa kepada-Nya, diluluskan Tuhan permintaannya dan didengar-Nya akan permohonannya, lalu dibawa-Nya akan dia kembali ke Yeruzalem dan ke dalam kerajaannya. Maka pada masa itu diketahuilah Manasye akan Tuhan itu Allah adanya. Maka kemudian dari pada itu diperbuatnya pagar tembok yang di luar negeri Daud, arah ke sebelah barat Gihon, di dalam lembah, di tempat orang masuk pintu gerbang Ikan namanya; dan lagi dilengkungnya Ofel dengan pagar yang tinggi-tinggi, dan ditaruhnya beberapa panglima perang di dalam segala kota benteng yang di tanah Yehuda. Dan dilalukannya segala berhala orang helat dan patung yang serupa dengan manusia itu dari dalam rumah Tuhan, demikianpun segala mezbah yang telah diperbuatnya di atas bukit rumah Tuhan dan di Yeruzalem, lalu dibuangnya akan dia ke luar negeri. Maka didirikannyalah pula mezbah Tuhan dan di atasnya dipersembahkannya beberapa korban syukur dan korban puji-pujian, dan disuruhnya orang Yehuda berbuat bakti kepada Tuhan, Allah orang Israel. Tetapi orang banyak itu lagi mempersembahkan korban di atas panggung-panggung, maka ia itu kepada Tuhan, Allahnya, juga. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Manasye dan permintaan doanya kepada Allahnya, dan lagi segala perkataan penilik yang sudah bersabda kepadanya atas nama Tuhan, Allah orang Israel, bahwasanya tersebutlah ia itu di dalam tawarikh raja-raja Israel. Dan lagi permintaan doanya dan bagaimana diluluskan Allah doanya, dan adapun segala dosanya dan salahnya, dan segala tempat panggung-panggung yang telah didirikannya dan segala hutan-hutan dan patung ukiran yang ditaruhnya dahulu dari pada ia direndahkan, bahwasanya tersebutlah sekalian itu di dalam kisah segala penilik. Hata, maka mangkatlah Manasye beradu dengan segala nenek moyangnya, dan dikuburkan oranglah akan baginda di dalam istananya, lalu Amon, putera baginda, naik raja akan gantinya. Adapun umur Amon pada masa ia naik raja itu dua puluh dua tahun dan kerajaanlah ia di Yeruzalem dua tahun lamanya. Maka dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, seperti perbuatan Manasye, ayahanda baginda; karena dipersembahkan Amon korban kepada segala patung ukiran perbuatan Manasye, ayahanda baginda. Tetapi tiada direndahkannya dirinya di hadapan hadirat Tuhan seperti Manasye, ayahanda baginda, sudah merendahkan dirinya dahulu, melainkan Amon itu makin memperbanyakkan salahnya. Maka segala hambanyapun sefakat mendurhaka kepadanya, lalu dibunuhnya akan baginda di dalam istananya. Tetapi oleh segala anak bumi itu lalu dibunuh akan mereka itu sekalian, yang sefakat mendurhaka kepada baginda raja Amon, dan oleh segala anak bumipun dirajakanlah Yosia, putera baginda, akan gantinya.

Pasal 34. Adapun umur Yosia pada masa ia naik raja itu delapan tahun, dan kerajaanlah ia di Yeruzalem tiga puluh satu tahun lamanya. Maka dibuatnya barang yang benar kepada pemandangan Tuhan dan berjalanlah ia pada segala jalan Daud, moyangda baginda, dengan tiada menyimpang dari padanya ke kiri atau ke kanan. Karena pada tahun yang kedelapan dari pada kerajaannya, pada masa ia lagi seorang orang muda, mulailah ia mencahari Allahnya Daud, moyangda baginda itu, dan pada tahun yang kedua belas mulailah ia menyucikan negeri Yehuda dan Yeruzalem dari pada segala panggung dan hutan-hutan dan segala patung ukiran dan patung tuangan. Maka di hadapan baginda dirobohkan oranglah segala mezbah Baalim dan segala gambar syamsiat, yang naik tinggi dari padanya, dipenggal-penggalnya, demikianpun segala hutan-hutan, dan segala patung ukiran dan patung tuangan dipecah-pecahkannya dan dihancurluluhkannya, lalu dihamburkannya kepada kubur segala orang yang sudah mempersembahkan korban kepadanya. Maka tulang-tulang segala kahin itu dibakarnya habis di atas mezbahnya, demikianlah disucikannya negeri Yehuda dan Yeruzalem. Dan lagi di dalam segala negeri Manasye dan Efrayim dan Simeon dan sampai kepada Naftali dan dalam segala tempat sunyi berkeliling. Dirombaknya segala mezbah dan segala hutan-hutan dan segala patung ukiranpun ditumbuknya dan dihancurluluhkannya dan segala gambar syamsiat dipenggal-penggalnya pada seluruh tanah Israel; kemudian dari pada itu pulanglah baginda ke Yeruzalem. Hata, maka pada tahun yang kedelapan belas dari pada kerajaannya, setelah sudah disucikannya tanah dan rumah itu, disuruhkannya Safan bin Azalia dan Maaseya, penghulu negeri, dan Yoah bin Yoahaz, penyurat, akan membaiki rumah Tuhan, Allahnya. Maka datanglah mereka itu kepada Hilkia, imam besar, diberikannyalah kepadanya segala uang yang telah dibawa masuk ke dalam bait-Ullah dan yang telah dikumpulkan oleh orang-orang Lewi penunggu pintu dari pada tangan orang Manasye dan orang Efrayim dan segala orang yang lagi tinggal dari pada orang Israel, dan dari pada segala orang Yehuda dan orang Benyamin dan segala orang isi Yeruzalem. Maka mereka itupun memberikan dia kepada segala tukang yang memerintahkan pekerjaan pada rumah Tuhan, dan orang ini pula memberikan dia kepada segala orang bekerja pada rumah Tuhan akan membetulkan barang yang rusak dan membaiki rumah itu. Diberikannya kepada tukang kayu dan tukang yang membuat rumah, supaya dibelinya batu yang terpahat dan kayu akan gelegar dan akan tingkat segala bilik yang telah dirusakkan oleh raja-raja Yehuda. Maka segala orang itupun berlakulah dengan setianya dalam pekerjaan itu, maka orang yang diangkat akan pemerintah atas mereka itu, ia itu Yahat dan Obaja, orang Lewi dari pada bani Merari, dan lagi Zakharya dan Mesulam, dari pada bani Kehati, akan membangatkan pekerjaan itu; maka segala orang Lewipun sama fahamnya pada pelbagai alat bunyi-bunyian. Dan lagi mereka itu atas segala orang penggandar dan pengerah segala orang yang membuat barang sesuatu pekerjaan; maka dari pada orang Lewi juga adalah beberapa jurutulis dan pegawai dan penunggu pintu. Setelah sudah diangkat oranglah akan segala uang yang telah dibawa masuk ke dalam rumah Tuhan, maka didapati imam Hilkia akan kitab Taurat Tuhan, bekas tangan Musa. Maka sahut Hilkia serta katanya kepada Safan, jurutulis itu: Bahwa aku sudah mendapat kitab Taurat itu di dalam rumah Tuhan! Maka diberikan Hilkia kitab itu kepada Safan. Maka Safanpun membawalah akan kitab itu kepada baginda pada masa ia kembali mempersembahkan kabar kepada baginda, sembahnya: Adapun segala sesuatu yang diserahkan kepada patik tuanku sekalian, ia itu dikerjakannya; maka segala uang yang terdapat di dalam rumah Tuhan itu sudah dikeluarkannya dan diberikannyalah kepada tangan segala pemerintah dan orang yang mengerjakan pekerjaan itu. Lalu Safan, jurutulis itu, mempersembahkan kabar kepada baginda, sembahnya: Bahwa imam Hilkia sudah memberikan sebuah kitab kepada patik. Lalu Safanpun membacakan perkataannya di hadapan baginda. Demi didengar baginda bunyi kitab Taurat itu, maka dikoyak-koyakkan baginda pakaiannya. Lalu titah baginda kepada Hilkia, dan Ahikam bin Safan, dan Abdon bin Mikha, dan Safan, jurutulis, dan Asaya, penjawat istana baginda, demikian: Pergilah kamu bertanyakan Tuhan karena aku dan karena segala orang yang lagi tinggal di dalam negeri Israel dan Yehuda, akan hal bunyi kitab yang terdapat itu, karena besarlah kehangatan murka Tuhan yang dicurahkan kepada kita, sebab nenek moyang kita tiada memeliharakan firman Tuhan akan berbuat segala sesuatu yang tersurat di dalam kitab ini. Hata, maka pergilah Hilkia serta dengan suruhan baginda itu mendapatkan nabiah Hulda, bini Salum bin Tokhat bin Hasra, penunggu pakaian itu. Maka duduklah ia di Yeruzalem di dalam pertengahan negeri, lalu disampaikannyalah titah itu kepadanya. Maka sahutnya kepada mereka itu: Demikian inilah firman Tuhan, Allah orang Israel: Katakanlah olehmu kepada orang yang telah menyuruhkan kamu mendapatkan aku: Demikianlah firman Tuhan: Bahwasanya Aku mendatangkan jahat kelak atas tempat ini dan atas segala orang isinya, yaitu segala kutuk yang tersebut dalam kitab yang telah dibacakan oranglah di hadapan baginda raja Yehuda. Maka ia itu sebab mereka itu sudah meninggalkan Daku dan sudah membakar dupa bagi segala dewa, hendak membangkitkan murka-Ku dengan segala perbuatan tangan mereka itu; maka sebab itu murka-Ku tercurah kepada tempat ini dan tiada ia itu akan dipadamkan. Tetapi kepada raja Yehuda, yang telah menyuruhkan kamu akan bertanyakan Tuhan, hendaklah kamu katakan ini: Demikianlah firman Tuhan, Allah orang Israel: Adapun segala perkataan yang telah kaudengar itu, sebab hatimu telah menjadi lembut, dan engkau sudah merendahkan dirimu di hadapan Allah, serta engkau dengar segala firman-Nya akan hal tempat ini dan segala orang isinya, dan engkau telah merendahkan dirimu di hadapan hadirat-Ku dan sudah mengoyak-ngoyakkan pakaianmu dan sudah menangis di hadapan hadirat-Ku, maka sebab itu Akupun telah mendengar akan dikau, demikianlah firman Tuhan. Bahwasanya Aku akan memulangkan dikau kepada segala nenek moyangmu dan engkaupun akan turun ke dalam kuburmu dengan selamat, dan matamupun tiada akan melihat segala bala yang Kudatangkan kelak atas tempat ini dan atas segala orang isinya. Hata, maka disampaikannyalah jawab ini kepada baginda. Maka pada masa itu disuruhkan baginda akan orang menghimpunkan segala tua-tua orang Yehuda dan Yeruzalem. Lalu naiklah baginda ke dalam rumah Tuhan serta dengan segala orang Yehuda dan orang isi Yeruzalem, dan lagi segala imam dan orang Lewi dan orang banyak sekalian dari pada besar dan kecil, maka dibacakannya segala perkataan kitab perjanjian yang telah terdapat di dalam rumah Tuhan itu kepada pendengaran mereka itu sekalian. Maka bagindapun berdirilah pada tempatnya serta berjanjilah di hadapan hadirat Tuhan hendak berjalan mengikut Tuhan dan memeliharakan segala hukum-Nya dan kesaksian-Nya dan syariat-Nya dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya, serta melakukan segala firman perjanjian yang tersurat di dalam kitab itu. Maka disuruhnya segala orang yang terdapat di Yeruzalem dan di tanah Benyaminpun meneguhkan dia, lalu diperbuatlah orang isi Yeruzalem seperti bunyi perjanjian Allah, yaitu Allah nenek moyang mereka itu. Maka dilalukan Yosia segala barang kebencian dari pada segala tanah yang orang Israel punya, yang terdapat di dalam negeri Israel, akan berbuat ibadat kepada Tuhan, Allahnya; maka sepanjang umur hidup baginda tiada mereka itu undur dari pada mengikut Tuhan, Allah nenek moyangnya.

Pasal 35. Hata, maka kemudian dari pada itu Yosiapun memeganglah Pasah bagi Tuhan di Yeruzalem; disembelihkannya Pasah itu pada empat belas hari bulan yang pertama. Maka ditentukannya segala imam pada jawatannya dan diajak-ajaknya mereka itu kepada pekerjaan rumah Tuhan. Maka titah baginda kepada segala orang Lewi, yang mengajar orang Israel dan yang telah disucikan bagi Tuhan: Biarkanlah kamu akan tabut kesucian itu di dalam rumah perbuatan Sulaiman bin Daud, raja Israel itu; tak usah lagi kamu mengusung dia; sebab itu berkhidmatlah sekarang kepada Tuhan, Allahmu, dan kepada segala umat-Nya, yaitu orang Israel. Dan aturkanlah pekerjaanmu seturut isi segala rumah bapa-bapamu, seturut pangkat-pangkatmu, setuju dengan syarat Daud, raja Israel, dan dengan suratan Sulaiman, puteranya. Dan hendaklah kamu berdiri di dalam tempat yang suci seturut pangkat-pangkat isi segala rumah bapa-bapa, akan ganti segala saudaramu orang banyak itu, dan seturut pangkat-pangkat isi segala rumah bapa-bapa orang Lewi; dan sembelihkanlah olehmu akan Pasah itu dan sucikanlah dirimu dan sediakanlah dia bagi segala saudaramu, supaya diperbuat kelak setuju dengan firman Tuhan yang dengan lidah Musa. Maka diberikan Yosia karena orang banyak itu dari pada kambing domba beberapa ekor anak domba dan anak kambing, semuanya itu akan korban Pasah, sekadar segala yang terdapat di sana, jumlahnya tiga puluh ribu ekor, dan dari pada lembu tiga ribu ekor, sekaliannya dari pada milik baginda sendiri. Dan lagi diberikan oleh segala penghulu baginda akan persembahan dengan keridlaan hati karena orang banyak itu dan karena segala imam dan orang Lewi; maka Hilkia dan Zakharya dan Yehiel, ketiga penghulu atas bait-Ullah, itupun memberikan kepada segala imam kambing domba dua ribu enam ratus ekor dan lembu tiga ratus ekor akan korban Pasah itu. Maka Khonanya dan Semaya dan Netaniel, kedua saudaranya, dan lagi Hasabya dan Yeiel dan Yozabad, penghulu-penghulu orang Lewi, itu memberikan kepada orang Lewi kambing domba lima ribu ekor dan lembu lima ratus ekor akan korban Pasah. Demikianlah diaturkan pekerjaan itu dengan sepertinya; maka segala imampun berdirilah pada pangkat-pangkatnya, dan segala orang Lewipun dengan kelompok-kelompoknya, setuju dengan titah baginda. Maka disembelihkannyalah Pasah itu dan dari pada darahnyapun dipercikkan oleh segala imam dan lagi segala orang Lewipun mengulitinya. Maka akan segala lembu itu diperbuatnya demikian: diasingkannya dari padanya barang yang patut akan korban bakaran, supaya diberikannya bahagian-bahagiannya kepada orang banyak sekadar isi rumah bapa-bapanya, akan mempersembahkan korban kepada Tuhan, setuju dengan barang yang tersurat di dalam kitab Musa. Maka dipanggangnya Pasah itu di atas api, seperti adanya, tetapi segala bahagian yang telah disucikan itu direbusnya di dalam periuk dan di dalam belanga dan di dalam kuali, lalu diperidarkannya di antara orang banyak sekalian. Kemudian disediakannya pula bagi dirinya sendiripun dan bagi segala imam, karena segala imam, yaitu bani Harun, adalah sampai malam dalam mempersembahkan korban bakaran dan lemak itu, maka sebab itu disediakan orang Lewi bagi dirinya sendiri dan bagi segala imam, yaitu bani Harunpun. Maka segala biduan, bani Asaf itu, adalah berdiri pada tempatnya, setuju dengan perintah Daud dan Asaf dan Heman dan Yeduton, penilik baginda, dan lagi segala penunggu pintu itu adalah pada tiap-tiap pintu; tak usah mereka itu meninggalkan pekerjaannya, karena saudara mereka itu, segala orang Lewi itu, menyediakannya baginya. Demikianlah pada hari itu segala peri kebaktian kepada Tuhan diaturkan dengan sepertinya dalam memegang masa raya Pasah dan dalam mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah Tuhan, setuju dengan titah baginda raja Yosia. Maka pada masa itu juga dipeganglah Pasah oleh segala orang Israel yang terdapat itu, dan lagi masa raya fatir tujuh hari lamanya. Maka dari pada zaman nabi Semuel tiada pernah dipegang Pasah di antara orang Israel yang seperti Pasah ini, dan seorang raja Israelpun tiada pernah memegang Pasah yang seperti dipegang oleh Yosia dengan segala imam dan orang Lewi dan segala orang Yehuda dan mana orang Israel yang hadir dengan segala orang isi Yeruzalem. Maka pada tahun yang kedelapan belas dari pada kerajaan Yosia dipegangnya Pasah itu. Maka kemudian dari pada sekalian ini, setelah sudah dilengkapkan Yosia bait-Ullah itu, berangkatlah Nekho, raja Mesir, hendak berperang menyerang Karkhemis, yang pada tepi sungai Ferat, maka keluarlah Yosia mendatangi dia. Maka disuruhkannya utusan kepadanya, mengatakan: Apakah perkaraku dengan dikau, hai raja Yehuda? Bahwa pada hari ini tiada aku mendatangi engkau, melainkan orang isi sebuah rumah yang berperang dengan aku, maka Allah telah berfirman kepadaku, disuruh-Nya aku bersegera-segera, sebab itu biarkanlah aku, asal jangan engkau dibinasakan oleh Allah yang sertaku itu. Tetapi tiada dipalingkan Yosia mukanya dari padanya, melainkan bagindapun bersamar hendak berperang dengan dia, tiada didengarnya akan kata Nekho, yang dari Allah juga datangnya, melainkan sampailah baginda ke lembah Megido hendak berperang. Maka orang-orang pemanahpun memanahkan anak panahnya, baginda raja Yosia yang kena, lalu titah baginda kepada hambanya: Bawalah akan daku dari sini, karena aku luka parah. Maka diangkat segala hambanya akan baginda dari atas ratanya, dibaringkannya baginda di atas sebuah rata lain, yang sertanya, lalu dibawanya akan baginda ke Yeruzalem; maka mangkatlah baginda, lalu bagindapun dikuburkan di dalam kubur nenek moyangnya; maka segenap orang Yehuda dan orang isi Yeruzalempun meratapi Yosia. Maka dikarangkan Yermia sebiji ratap akan Yosia, dan segala biduan laki-laki dan perempuanpun menyahut nama Yosia dalam segala biji ratapnya datang kepada hari ini, karena ia itu menjadi adat di antara orang Israel, maka sesungguhnya sekalian itu tersuratlah di dalam Nudub. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Yosia dan segala kebajikannya setuju dengan barang yang tersurat di dalam taurat Tuhan, segala kisahnya, yang mula dan kemudian, bahwasanya tersuratlah ia itu di dalam kitab raja-raja Israel dan Yehuda.

Pasal 36. Bermula, maka pada masa itu diambil orang negeri itu akan Yoahaz bin Yosia, dirajakannya akan ganti ayahanda baginda di Yeruzalem. Adapun umur Yoahaz pada masa ia naik raja itu dua puluh tiga tahun; maka kerajaanlah baginda di Yeruzalem hanya tiga bulan lamanya, karena raja Mesir memecatkan dia di Yeruzalem dan ditanggungkannya pada orang isi negeri itu membayar upeti perak seratus talenta dan emas setalenta. Maka Elyakim, kakanda baginda, diangkat oleh raja Mesir akan raja atas orang Yehuda dan Yeruzalem, dan ditukarnya namanya dengan Yehoyakim, tetapi akan Yoahaz, adinda baginda, diambil oleh Nekho, dibawanya ke Mesir. Adapun umur Yehoyakim pada masa ia naik raja itu dua puluh lima tahun, maka kerajaanlah ia di Yeruzalem sebelas tahun lamanya; maka dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, Allahnya. Hata, maka Nebukadnezar raja Babilpun berangkatlah mendatangi baginda, diikatnya baginda dengan dua rantai tembaga, hendak dibawanya akan baginda ke Babil. Dan lagi dibawa Nebukadnezar akan segala perkakas rumah Tuhan ke Babil, ditaruhnya akan dia di dalam rumah berhalanya di Babil. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Yehoyakim dan segala perkara kebencian yang telah diperbuatnya, dan barang yang didapati padanya, bahwasanya tersuratlah ia itu di dalam kitab raja-raja Israel dan Yehuda; maka Yehoyakhin putera baginda, lalu naik raja akan gantinya. Adapun umur Yehoyakhin pada masa ia naik raja itu delapan belas tahun, maka kerajaanlah ia di Yeruzalem tiga bulan dan sepuluh hari lamanya, maka diperbuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan. Hata, maka kemudian dari pada lalu satu tahun disuruhkan Nebukadnezar akan orang membawa akan baginda ke Babil serta dengan segala perkakas rumah Tuhan yang terindah-indah, dan diangkatnya Zedekia, saudara baginda, akan raja atas orang Yehuda dan Yeruzalem. Adapun umur Zedekia pada masa ia naik raja itu dua puluh satu tahun, maka kerajaanlah ia di Yeruzalem sebelas tahun lamanya. Maka diperbuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, Allahnya, dan tiada direndahkannya dirinya di hadapan nabi Yermia, yang menyampaikan kepadanya firman Tuhan. Tambahan pula mendurhakalah ia kepada raja Nebukadnezar, yang telah menyuruh dia bersumpah setia demi Allah; maka ditegarkannya tengkuknya dan dikeraskannya hatinya, sehingga tiada ia bertobat kepada Tuhan, Allah orang Israel. Demikianpun segala penghulu imam dan orang banyakpun membuat kejahatan yang besar amat banyak, seperti segala perbuatan kebencian orang kafir, dan dinajiskannya rumah Tuhan yang telah disucikannya di Yeruzalem. Maka Tuhan, Allah nenek moyang mereka itu, menyuruhkan kepadanya oleh tangan segala utusan-Nya, serta dibangunkannya pagi-pagi disuruhkannya, karena sayanglah Ia akan umat-Nya dan akan tempat kediaman-Nya. Tetapi diolok-olok mereka itu akan utusan Allah itu dan dicelakannya segala perkataannya dan ditertawakannya segala nabinya, sehingga kehangatan murka Tuhan bertambah-tambah begitu, sampai ia itu tiada terpadamkan lagi. Karena didatangkan-Nya atas mereka itu raja orang Kasdim, yang membunuh segala orang muda mereka itu dengan pedang di dalam bait-ulmukadisnya, tiada ia sayang akan orang muda mereka itu, atau akan segala anak dara, atau akan orang tua, atau akan yang putih rambutnya; sekaliannya itu diserahkannya kepada tangannya. Maka segala perkakas bait-Ullah, baik besar baik kecil, dan segala mata benda rumah Tuhan dan segala mata benda baginda dan segala penghulunya, semuanya itu dibawanya ke Babil, dan dibakarnya habis bait-Ullah dan dirobohkannya pagar tembok Yeruzalem, dan segala maligai yang didalamnyapun dibakarnya habis dengan api, dan lagi segala serba perkakasan yang indah-indah dibinasakannya. Dan barangsiapa yang sudah luput dari pada pedang itu dipindahkannya ke Babil, maka mereka itupun menjadi hambanya dan hamba segala puteranya sampai kepada pemerintahan kerajaan orang Farsi, supaya sampailah firman Tuhan yang telah dikatakan oleh Yermia, sehingga tanah itu berkenan akan segala sabatnya, maka berhentilah tanah itu pada segala hari hal kerusakannya, sampai genaplah sudah tujuh puluh tahun itu. Tetapi pada tahun yang pertama dari pada kerajaan Koresy, raja Farsi, supaya sampailah firman Tuhan yang telah dikatakan oleh Yermia, digerakkan Tuhan akan hati Koresy, raja Farsi itu, sehingga disuruhnya berseru-seru dalam segala kerajaannya dan dilayangkannya pula beberapa pucuk surat bunyinya: Demikianlah titah Koresy, raja Farsi: Bahwa Tuhan, Allah yang di sorga, sudah mengaruniakan kepadaku segala kerajaan yang di atas bumi; maka telah disuruh-Nya aku membuat sebuah rumah bagi-Nya di Yeruzalem, yang di tanah Yehuda. Siapa gerangan di antara kamu sekalian yang dari pada umat-Nya, hendaklah Tuhan, Allahnya, menyertai akan dia dan baiklah ia berjalan pulang.
Sebelumnya
Berikutnya
Menu
Geometry existed before creation.  Plato
  • Home
  • Articles #1
    • Pearls of Wisdom
    • Number 216
    • The Son of Abraham
    • The Reciprocal of 89
    • Pythagoras
    • The Golden Ratio
  • #2
    • 288 Holy Sparks
    • The Mysterious 137
    • Names of God
    • O Israel
    • The Big Bang
    • A Mystery in The Universe
    • Speed of Light
  • #3
    • Messiah
    • The Stars of Heaven
    • Choose Life
    • Jerusalem Jerusalem
    • The Sun of Righteousness
    • The Ministry of Jesus
    • The Number of The Beast
  • #4
    • Pi And The Bible
    • A Bell And A Pomegranate
    • Esther
    • Ezekiel Saw A Wheel
    • Sukkot, 5778 And The Rising Sun
    • Euler's Totient Function
  • #5
    • Measure For Measure
    • The Vision of Zechariah
    • The Numbers Point Straight, to 5778
    • The Great Alaskan Earthquake
    • The Song Of Moses
    • Signs and Wonders
  • Videos
  • Text Menu