Bible Gematria
  • Home
  • Articles #1
    • Pearls of Wisdom
    • Number 216
    • The Son of Abraham
    • The Reciprocal of 89
    • Pythagoras
    • The Golden Ratio
  • #2
    • 288 Holy Sparks
    • The Mysterious 137
    • Names of God
    • O Israel
    • The Big Bang
    • A Mystery in The Universe
    • Speed of Light
  • #3
    • Messiah
    • The Stars of Heaven
    • Choose Life
    • Jerusalem Jerusalem
    • The Sun of Righteousness
    • The Ministry of Jesus
    • The Number of The Beast
  • #4
    • Pi And The Bible
    • A Bell And A Pomegranate
    • Esther
    • Ezekiel Saw A Wheel
    • Sukkot, 5778 And The Rising Sun
    • Euler's Totient Function
  • #5
    • Measure For Measure
    • The Vision of Zechariah
    • The Numbers Point Straight, to 5778
    • The Great Alaskan Earthquake
    • The Song Of Moses
  • Videos
  • Text Menu

Ezra

Sebelumnya
Berikutnya
Menu
Pasal 1. Sebermula, maka pada tahun yang pertama dari pada kerajaan Koresy, raja Farsi itu, supaya sampailah firman Tuhan yang telah dikatakan oleh Yermia, digerakkan Tuhan akan hati Koresy, raja Farsi itu, sehingga disuruhnya berseru-seru dalam segala kerajaannya dan dilayangkannya pula beberapa pucuk surat, bunyinya: Demikianlah titah Koresy, raja Farsi: Bahwa Tuhan, Allah yang di sorga, sudah mengaruniakan kepadaku segala kerajaan yang di atas bumi, dan disuruhnya aku membuat baginya sebuah rumah di Yeruzalem, yang di tanah Yehuda. Maka siapa gerangan di antara kamu sekalian yang dari pada umat-Nya, hendaklah kiranya Allahnya menyertai akan dia dan biarlah ia berjalan ke Yeruzalem, yang di tanah Yehuda itu, dan dibangunkannya rumah Tuhan, Allah orang Israel, maka Ialah Allah, yang diam di Yeruzalem. Maka barangsiapa yang ketinggalan kelak pada salah suatu tempat, ia menumpang seperti orang dagang, hendaklah segala orang isi tempatnya itu membantu akan dia dengan emas perak dan harta benda dan dengan binatang, dan lagi disertainya dengan suatu hadiah dari keridlaan hati bagi bait-Ullah, yang di Yeruzalem itu. Maka pada masa itu bangkitlah segala penghulu bapa-bapa orang Yehuda dan Benyamin dan segala imam dan orang Lewi, serta dengan barangsiapa yang digerakkan Allah hatinya hendak berjalan akan membangunkan rumah Tuhan, yang di Yeruzalem. Maka segala orang yang duduk keliling mereka itu menguatkan tangan mereka itu dengan serba emas perak dan dengan harta dan binatang dan beberapa benda yang indah-indah, kecuali segala sesuatu yang diberikan dengan keridlaan hati. Dan lagi dikeluarkan raja Koresy segala perkakasan rumah Tuhan, yang telah dibawa oleh Nebukadnezar dari Yeruzalem dan yang ditaruhnya di dalam kuil dewanya. Maka disuruh Koresy, raja Farsi, keluarkan dia oleh tangan Miteredat, penghulu bendahari, yang membilangkan banyaknya kepada Sesybazar, penghulu orang Yehuda. Maka inilah bilangannya: bokor keemasan tiga puluh buah dan bokor perak seribu buah dan pisau dua puluh sembilan bilah, dan piala keemasan tiga puluh buah, dan piala perak yang lain empat ratus sepuluh buah dan benda lain seribu buah. Jumlah segala benda emas perak itu lima ribu empat ratus, semuanya itu dibawa oleh Sesybazar sertanya, tatkala di hantarnya akan segala orang tawanan itu dari Babil ke Yeruzalem.

Pasal 2. Maka sekalian inilah dia yang berjalan dari pada tiap-tiap negeri, yaitu segala orang yang sudah dibawa dengan tertawan, yang telah dipindahkan ke Babil oleh Nebukadnezar, raja Babil, dan yang pulang ke Yeruzalem dan ke tanah Yehuda, masing-masing ke negerinya; yang datang serta dengan Zerubabil dan Yesua dan Nehemya dan Seraya dan Reilaya dan Mordekhai dan Bilsan dan Mispar dan Bijwai dan Rehum dan Baena; maka inilah bilangan segala orang laki-laki bangsa Israel: Bani Paroz dua ribu seratus tujuh puluh dua. Bani Sefaca tiga ratus tujuh puluh dua. Bani Arakh tujuh ratus tujuh puluh lima. Bani Pahat-Moab, dari pada bani Yesua-Yoab, dua ribu delapan ratus dua belas. Bani Elam seribu dua ratus lima puluh empat. Bani Zatu sembilan ratus empat puluh lima. Bani Zakai tujuh ratus enam puluh. Bani Bani enam ratus empat puluh dua. Bani Bebai enam ratus tiga likur. Bani Azjad seribu dua ratus dua likur. Bani Adonikam enam ratus enam puluh enam. Bani Bijwai dua ribu lima puluh enam. Bani Adin empat ratus lima puluh empat. Bani Ater, dari pada Yehizkia, sembilan puluh delapan. Bani Bezai tiga ratus tiga likur. Bani Yora seratus dua belas. Bani Hasum dua ratus tiga likur. Bani Gibar sembilan puluh lima. Bani Betlehem seratus tiga likur. Segala orang laki-laki Netofa lima puluh enam. Segala orang laki-laki Anatot seratus delapan likur. Bani Azmawit empat puluh dua. Bani Kiryat-Arim, Kefira dan Beerot tujuh ratus empat puluh tiga. Bani Rama dan Gaba enam ratus selikur. Segala orang laki-laki Mikhmas seratus dua likur. Segala orang laki-laki Bait-el dan Ai dua ratus tiga likur. Bani Nebo lima puluh dua. Bani Majbis seratus lima puluh enam. Bani Elam yang lain itu seribu dua ratus lima puluh empat. Bani Harim tiga ratus dua puluh. Bani Lod, Hadid dan Ono tujuh ratus lima likur. Bani Yerikho tiga ratus empat puluh lima. Bani Senaa tiga ribu enam ratus tiga puluh. Segala imam: Bani Yedaya, dari pada isi rumah Yesua, sembilan ratus tujuh puluh tiga. Bani Imer seribu lima puluh dua. Bani Pasyhur seribu dua ratus empat puluh tujuh. Bani Harim seribu tujuh belas. Segala orang Lewi: Bani Yesua dan Kadmiel, dari pada bani Hodaya, tujuh puluh empat. Segala biduan: Bani Asaf seratus delapan likur. Bani segala penunggu pintu: Bani Salum, bani Ater, bani Talmon, bani Akub, bani Hatita, bani Sobai, semuanya seratus tiga puluh sembilan. Segala Netinim itulah bani Ziha dan bani Hasufa dan bani Tabaot, bani Keros, bani Siaha, bani Padon, bani Lebana, bani Hagaba, bani Akub, bani Hagab, bani Samlai, bani Hanan, bani Gidel, bani Gahar, bani Reaya, bani Rezin, bani Nekoda, bani Gazam, bani Uza, bani Paseah, bani Bezai, bani Asua, bani Meunim, bani Nefusim, bani Bakbuk, bani Hakufa, bani Harhur, bani Bazlut, bani Mehida, bani Harsa, bani Barkos, bani Sisera, bani Tamah, bani Neziah, bani Hatifa, bani segala abdi Sulaiman: bani Sotai, bani Soferet, bani Peruda, bani Yaala, bani Darkon, bani Gidel, bani Sefaca, bani Hatil, bani Pokheret-Hazebayim, bani Ami. Jumlah segala Netinim dan bani segala abdi Sulaiman itu tiga ratus sembilan puluh dua. Maka inilah dia yang berjalan dari Tel-melah dan Tel-harsa dan Kherub dan Adan dan Imer, tetapi tiada dapat dinyatakannya rumah bapa-bapanya atau keturunannya atau kalau asalnya dari pada orang Israel: Bani Delaya, bani Tobia, bani Nekoda, enam ratus lima puluh dua. Dan dari pada bani segala imam: bani Habaya, bani Hakkoz, bani Barzilai, yang sudah mengambil seorang anak perempuan Barzilai, orang Gilead itu, akan bininya dan diambilnya nama mereka itu bagi dirinya. Maka sekalian ini mencaharilah surat asalnya di antara segala yang tersebut pada daftar keturunan, tetapi tiada dapat, sebab itu mereka itu dijauhkan dari pada imamat seperti orang najis adanya. Maka disuruh Hatirsata kepada mereka itu jangan makan dari pada barang yang mahasuci, sehingga sudah berdiri seorang imam dengan Urim dan Tumim. Maka segenap perhimpunan itu jumlahnya empat puluh dua ribu tiga ratus enam puluh. Kecuali segala hamba sahaya mereka itu, tujuh ribu tiga ratus tiga puluh tujuh orang banyaknya, dan adalah pada mereka itu biduan laki-laki dan perempuan dua ratus orang. Maka segala kuda mereka itu tujuh ratus tiga puluh enam ekor, dan segala bagalnya dua ratus empat puluh lima ekor. Dan segala untanya empat ratus tiga puluh lima ekor dan keledainya enam ribu tujuh ratus dua puluh ekor. Maka adalah di antara segala penghulu bapa-bapa beberapa orang, serta sampai mereka itu kepada rumah Tuhan di dalam Yeruzalem, diberikannya hadiah dengan keridlaan hatinya akan bait-Ullah, supaya ia itu dibangunkan pula pada tempatnya yang tentu. Sekadar perolehannya diberikannya kepada belanja pekerjaan itu enam laksa seribu dirham emas dan lima ribu kati perak dan lagi seratus lengkap pakaian imam. Maka segala imam dan orang Lewi dan yang dari pada orang banyak itu dan segala biduan dan penunggu pintu dan Netinim mulailah duduk pula di dalam negeri-negerinya, dan segala orang Israel di dalam negeri-negerinya.

Pasal 3. Hata, apabila sampailah bulan yang ketujuh dan segala bani Israel di dalam negeri-negerinya, maka berhimpunlah segenap orang banyak itu seperti orang satu jua adanya ke Yeruzalem. Maka bangkitlah Yesua bin Yozadak serta dengan segala saudaranya, yaitu segala imam, dan Zerubabil bin Sealtiel serta dengan segala saudaranya, lalu diperbuatnya mezbah Allah orang Israel, hendak mempersembahkan korban bakaran di atasnya, seperti tersurat di dalam taurat Musa, aziz Allah. Maka didirikannyalah mezbah itu pada tempatnya, jikalau segala bangsa negeri-negeri itu sudah mengejutkan mereka itu sekalipun, lalu dipersembahkannya di atasnya korban bakaran kepada Tuhan pada pagi dan petang. Maka dipegangnya masa raya pondok daun-daunan seperti yang telah tersurat, dengan korban bakaran pada tiap-tiap hari, banyaknya seperti patut pada sebilang hari itu. Setelah itu dipersembahkannya pula korban bakaran yang selalu itu dan akan segala bulan baharu dan akan segala masa raya Tuhan yang tertentu dan yang telah disucikan, dan lagi akan segala persembahan dari keridlaan hati, yang dipersembahkan kepada Tuhan. Dari pada bulan yang ketujuh sehari bulan itu mulailah mereka itu mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan, jikalau belum dibubuh segala alas kaabah Tuhan sekalipun. Maka diberikannyalah uang akan segala orang pemahat dan tukang dan lagi makanan dan minuman dan minyak akan orang Sidoni dan Tsuri, supaya dibawanya akan kayu araz dari atas Libanon dari pada jalan laut sampai ke Yafo dengan izin Koresy, raja Farsi, kepada mereka itu. Maka pada tahun yang kedua kemudian dari pada sampai mereka itu ke bait-Ullah di Yeruzalem, dan pada bulan yang kedua mulailah Zerubabil bin Sealtiel dan Yesua bin Yozadak dan segala saudaranya, segala imam dan orang Lewi, dan segala orang yang telah datang dari dalam hal tertawan itu ke Yeruzalem, dan ditentukannya segala orang Lewi yang umur dua puluh tahun atau lebih akan memerintahkan pekerjaan rumah Tuhan. Maka pada masa itu berdirilah Yesua dan segala anaknya laki-laki dan segala saudaranya dan Kadmiel serta segala anaknya laki-laki, yaitu bani Yehuda, seperti orang satu jua, akan memerintahkan segala orang yang mengerjakan pekerjaan itu pada bait-Ullah, serta dengan segala bani Henadad dan segala anak laki-laki dan saudara mereka itu, yaitu orang Lewi. Hata, setelah sudah dibubuh alas kaabah Tuhan oleh segala tukang, maka berdirilah segala imam, yang berpakaikan pakaian kebesarannya, dengan nafirinya, dan segala orang Lewi, bani Asaf itu, dengan ceracaknya, akan memuji-muji Tuhan menurut perintah Daud, raja orang Israel. Maka menyanyilah mereka itu ganti-berganti, sambil memuji-muji dan mengucap syukur kepada Tuhan, sebab mahabaiklah Ia dan kemurahan-Nya atas orang Israel kekal sampai selama-lamanya. Maka segenap orang banyakpun bersorak-soraklah amat gempita tatkala dipuji-puji oranglah akan Tuhan dari karena telah dibubuh alas rumah Tuhan. Tetapi banyaklah imam dan orang Lewi dan penghulu bapa-bapa, yang sudah tua dan yang sudah tahu melihat rumah yang dahulu itu, apabila alas rumah ini adalah di hadapan matanya, menangislah mereka itu dengan suara yang nyaring, sementara orang banyak itu bersorak ramai-ramai dari sukacita hatinya. Sehingga tiada dapat dibedakan lagi oleh orang banyak antara bunyi sorak kesukaan dengan bunyi tangis orang itu, karena orang banyak itupun bersoraklah dengan ramai-ramai, sehingga kedengaranlah bunyinya dari jauh.

Pasal 4. Bermula, serta kedengaranlah kepada segala musuh orang Yehuda dan Benyamin, bahwa orang yang telah dibawa dengan tertawan itu membuat sebuah kaabah bagi Tuhan, Allah orang Israel, maka datanglah mereka itu mendapatkan Zerubabil dan segala penghulu bapa-bapa serta katanya kepadanya: Biarkanlah kiranya kami memperusah serta kamu karena kamipun akan mencahari Allahmu, seperti kamu juga; dan lagi kami sudah mempersembahkan korban kepadanya dari pada zaman Esar-Hadon, raja Asyur, yang sudah menyuruhkan kami ke mari. Tetapi sahut Zerubabil dan Yesua dan segala penghulu bapa-bapa yang lain itu kepada mereka itu: Tiada patut kamu menyertai kami dalam membuat sebuah rumah bagi Allah kami, melainkan kami sendiri juga membuat dia kelak bagi Tuhan, Allah orang Israel, setuju dengan titah baginda Koresy, raja Farsi, kepada kami. Kemudian dari pada itu dilemahkan orang negeri itu akan tangan orang Yehuda, dirintanginya mereka itu dalam perusahaannya; dan disuapinya akan beberapa orang pembicara melawan mereka itu, supaya dibatalkannya bicara mereka itu pada segala hari umur hidup Koresy, raja Farsi, sampai kepada kerajaan Darius, raja Farsi itu. Bahkan, tatkala kerajaanlah Ahasyweros, pada permulaan kerajaan baginda, disuratkannya suatu surat tuduhan akan orang isi negeri Yehuda dan Yeruzalem. Dan pada zaman Artahsasta dikirim oleh Bislam dan Miteredat dan Tabiel dan segala kawannya yang lain itu sepucuk surat kepada Artahsasta, raja Farsi; adapun surat kiriman itu tertulis dengan huruf Arami dan diartikan pula dengan bahasa Aramipun. Maka Rehum, penghulu negeri, dan Simsai, jurutulis, melayangkan sepucuk surat kiriman akan hal Yeruzalem kepada baginda raja Artahsasta, demikianlah bunyinya: Bahwa Rehum, penghulu negeri, dan Simsai, jurutulis, dan segala kawannya yang lain, orang Dinai dan orang Afarsatkhi dan orang Tarpeli dan orang Afarsi dan orang Arkhewi dan orang Babiloni dan orang Susankhi dan orang Dehawi dan orang Elami, dan segala bangsa lain yang telah dipindahkan oleh Asnapar, yang besar dan termasyhur namanya, disuruhnya duduk di dalam negeri Samaria, dan segala orang yang di seberang sini sungai pada masa itu. Bahwa inilah salinan surat yang dilayangkannyalah kepada baginda raja Artahsasta: Bahwa patik tuanku, segala orang yang duduk di seberang sini sungai itu pada masa ini, maklumlah kiranya kepada tuanku, bahwa segala orang Yahudi, yang sudah meninggalkan tuanku, lalu datang mendapatkan patik ke Yeruzalem, dan membangun pula negeri yang durhaka dan jahat itu, didirikannya pula pagar temboknya dan sudah dibubuh mereka itu segala alasnya. Maka maklumlah kiranya kepada tuanku, jikalau negeri itu sudah dibangunkan dan segala pagar temboknya didirikan pula, niscaya tiada mereka itu akan membayar upeti atau cukai dan bea, maka dengan demikian peri khazanah tuanku akan kerugian kelak. Maka oleh sebab patik sekalian ini makan ayapan dari dalam istana tuanku, tiada patut patik melihat tuanku kurang dihormati, maka patik melayangkan sepucuk surat ini hendak memaklumkan dia kepada tuanku. Hendaklah kiranya diselidik dalam kitab tawarikh nenenda moyangda tuanku, niscaya didapati dalamnya tersebut, bahwa dahulu negeri itu negeri durhaka adanya, yang sudah mempersakiti hati segala raja dan penghulu negeri, dan dari pada zaman dahulukalapun sudah diadakannya durhaka di dalamnya, dan sebab itu negeri itu dahulu dibinasakan. Maka patik ini memaklumkan kepada tuanku, jikalau negeri itu dibangunkan dan segala pagar temboknya didirikan pula, niscaya kelak tiada lagi pada tuanku bahagian di seberang sini sungai itu. Hata, maka surat itu dibalas oleh baginda kepada Rehum penghulu negeri, dan Simsai, jurutulis, dan segala kawannya yang lain, yang duduk di Samaria, dan lagi kepada segala orang lain yang pada seberang sini sungai itu, bunyinya: Salam atas kamu pada masa ini. Adapun surat kiriman yang telah kamu layangkan kepada kita itu, ia itu sudah dibacakan di hadapan kita dengan nyatanya. Setelah itu bertitahlah kita, lalu diselidik oranglah akan hal itu, didapatinya bahwa dari zaman dahulu-dahulu juga negeri itu sudah mendurhaka kepada segala raja, dan diadakan dalamnya mufakat jahat dan khianat. Dan lagi raja-raja yang berkuasa adalah dahulu di Yeruzalem, yang sudah kerajaan di mana-mana seberang sana sungai, dan dibayar oranglah kepadanya upeti dan cukai dan bea. Maka sekarangpun hendaklah kamu suruh tegahkan orang itu dari pada membangunkan pula negeri itu, sampai datang lagi titah dari pada kita. Perhatikanlah baik-baik, jangan kamu lalaikan perkara ini; betapa gerangan jahat itu makin akan bertambah-tambah dan dipersakitinya lagi hati segala raja? Hata, setelah sudah dibaca salinan surat baginda raja Artahsasta kepada Rehum dan Simsai, jurutulis itu, dan segala kawannya, lalu dengan segeranya pergilah mereka itu ke Yeruzalem mendapatkan orang Yahudi itu, ditegahkannya mereka itu dengan lengan yang kuat. Maka berhentilah pekerjaan bait-Ullah, yang di Yeruzalem itu, dan tinggal bantut sampai tahun yang kedua dari pada kerajaan Darius, raja Farsi itu.

Pasal 5. Sebermula, maka nabi Hajai dan nabi Zakharya bin Ido, keduanyapun bernubuatlah kepada segala orang Yahudi yang di negeri Yehuda dan di Yeruzalem atas nama Allah orang Israel. Maka bangkitlah Zerubabil bin Sealtiel dan Yesua bin Yozadak, lalu mulai membangunkan pula bait-Ullah, yang di Yeruzalem, dan serta dengan kedua orang itu adalah nabi Allah itu akan membantu mereka itu. Maka pada masa itu datanglah kepada mereka itu Tatnai, penghulu negeri di seberang sini sungai, dan Syetar-Boznai serta dengan segala kawannya, katanya kepada mereka itu: Siapakah sudah menyuruh kamu mambangunkan rumah ini dan mendirikan pula pagar tembok ini? Maka kamipun mempersembahkan kepadanya segala hal ihwal perkara itu dan nama-nama segala orang yang membangunkan rumah itu. Maka mata Allahpun adalah menilik akan segala tua-tua orang Yahudi, sehingga tiada ditegahkan oranglah akan mereka itu, sampailah perkara itu sudah dipersembahkan kepada Darius dan diperolehnya balasan suratnya. Maka inilah salinan surat yang sudah dikirim oleh Tatnai, penghulu negeri di seberang sini sungai, dan Syetar-Boznai serta dengan segala kawannya, segala orang Afarsekhai yang pada seberang sini sungai, kepada baginda raja Darius. Maka dalam riwayat yang dikirimkannya kepada baginda itu adalah tersebut demikian: Salam doa apalah kiranya disampaikan ke bawah duli tuanku raja Darius. Maka maklumlah kiranya tuanku bahwa patik sekalian ini sudah pergi ke tanah Yehuda, ke bait-Ullah yang mahabesar, maka bait itu diperbuat dari pada batu besar-besar dan segala dindingnya lagi dilapis dengan kayu, maka pekerjaan itu dibuatnya dengan segera dan lagi jadi dengan selamat oleh tangan mereka itu. Maka patik sudah bertanyakan segala tua-tua mereka itu serta kata patik kepadanya: Siapa sudah menyuruh kamu membangunkan rumah ini dan mendirikan pula pagar tembok ini? Dan lagi patik sudah bertanya akan nama-nama mereka itu hendak patik beritahu tuanku, sebab itu patik suratkan nama-nama segala orang yang kepala di antara mereka itu. Maka mereka itu sudah menyahut kepada patik demikian: Bahwa kami ini hamba Allah, Tuhannya langit dan bumi, dan kami bangunkan rumah ini, yang sudah diperbuat pada zaman dahulukala berapa-berapa tahun lalu, maka seorang raja besar Israel sudah membuat dan menyempurnakan dia. Tetapi setelah sudah bapa-bapa kami membangkitkan murka Allah, Tuhannya segala langit itu, maka diserahkannya mereka itu kepada tangan Nebukadnezar, raja Babil, orang Kasdim itu, yang sudah merobohkan rumah ini dan memindahkan bangsa itu ke Babil. Tetapi pada tahun yang pertama dari pada kerajaan Koresy atas Babil disuruh baginda raja Koresy bangunkan pula bait-Ullah ini. Bahkan, segala perkakasan bait-Ullah dari pada emas dan perak, yang diambil oleh Nebukadnezar dari dalam kaabah yang di Yeruzalem dan yang sudah dibawa olehnya ke dalam kuil yang di Babil, itu sudah dikeluarkan pula oleh baginda raja Koresy dari dalam kuil yang di Babil, diamanatkannya kepada seorang yang bernama Sesybazar, yang telah dijadikannya penghulu negeri. Maka titah baginda kepadanya: Ambillah olehmu akan segala perkakasan ini, bawalah akan dia ke kaabah yang di Yeruzalem, hendaklah bait-Ullah itu dibangunkan pula pada tempatnya. Hata, maka datanglah Sesybazar, lalu dibubuhnya segala alas bait-Ullah, yang di Yeruzalem, maka dari pada hari itu diperusah oranglah akan dia sampai sekarang, tetapi belum juga habis sudah. Maka sekarangpun jikalau ada suka ridla tuanku, hendaklah kiranya diselidik dalam khazanah baginda, yang di Babil, kalau sungguh-sungguh sudah keluar titah dari baginda raja Koresy akan hal membangunkan pula bait-Ullah, yang di Yeruzalem itu, dan biar apalah kehendak tuanku akan hal ini disampaikan kepada patik sekalian.

Pasal 6. Arakian, maka baginda raja Dariuspun memberi titah, lalu dicahari oranglah di dalam gedung surat-surat, tempat di Babil orang menaruh akan segala mata bendapun. Maka di Akhmeta, di dalam kota yang di tanah Medi, didapatinya akan suatu gulungan, maka padanya adalah tersurat ini akan suatu peringatan: Bahwa pada tahun yang pertama dari pada kerajaan baginda raja Koresy diberilah baginda raja Koresy titah ini: Adapun bait-Ullah, yang di Yeruzalem, maka bait itu hendaklah dibangunkan pula pada tempat orang biasa mempersembahkan korban, maka hendaklah teguh-teguh segala alasnya; dan lagi tingginya enam puluh hasta dan lebarnyapun enam puluh hasta. Dengan tiga lapis batu yang terpahat dan selapis kayu baharu, maka segala belanjanyapun atas tanggungan istana baginda. Dan lagi segala perkakasan bait-Ullah dari pada emas dan perak, yang sudah diambil oleh Nebukadnezar dari dalam kaabah yang di Yeruzalem dan yang dibawa olehnya ke Babil itu, hendaklah dikembalikan supaya dibawa akan dia ke kaabah yang di Yeruzalem, ke tempatnya, dan dibawa oranglah akan dia turun ke bait-Ullah. Maka sebab itu, hai Tatnai, penghulu negeri di seberang sana sungai dan Setar-Boznai dan segala kawanmu, orang Afarsekhai, yang di seberang sana sungai itu, jauhkanlah dirimu dari sana! Jangan kamu mengusik pekerjaan pada bait-Ullah itu; biarkanlah penghulu negeri orang Yahudi dan segala tua-tua orang Yahudi membangunkan pula bait-Ullah itu pada tempatnya. Dan lagi titahku akan barang yang patut kamu perbuat kelak akan segala tua-tua orang Yahudi ini, supaya dibangunkannya pula bait-Ullah itu, yaitu dari pada harta baginda, dari pada bea yang di seberang sana sungai hendaklah diberikan dengan segera kepada orang-orang itu akan belanja, supaya jangan dirintangi akan mereka itu. Dan barang yang lagi ia berhajat itu, seperti lembu muda dan domba jantan dan anak domba akan korban bakaran bagi Allah, Tuhannya segala langit, dan lagi gandum, garam dan air anggur dan minyak, seturut kata segala imam yang di Yeruzalem itu, hendaklah diberikan kepadanya pada tiap-tiap hari dengan tiada bersalahan. Supaya dipersembahkannya korban yang harum baunya kepada Allah, Tuhannya segala langit, dan meminta doa akan selamat baginda dan segala putera baginda. Dan lagi titahku akan barangsiapa yang mengubahkan titah ini, niscaya sebatang tiang kayu kelak akan dibantun dari dalam rumahnya, lalu dihunjam dan iapun digantungkan padanya, dan karena sebab itu rumahnyapun dijadikan tandas. Bahwa Allah, yang sudah mendudukkan nama-Nya di sana, hendaklah mengempaskan kiranya segala raja dan bangsa yang berani mengunjuk tangannya akan mengubahkan ini dan merusakkan bait-Ullah, yang di Yeruzalem itu. Bahwa aku ini, Darius, sudah memberi titah ini, hendaklah ia itu disampaikan dengan segeranya. Hata, maka Tatnai, penghulu negeri di seberang sana sungai, dan Setar-Boznai dan segala kawannyapun berbuatlah demikian dengan segeranya, setuju dengan titah yang dikirim baginda raja Darius itu. Maka segala tua-tua orang Yahudipun memperusahlah dan disudahkannyalah dengan selamat sementara nubuat nabi Hajai dan Zakharya bin Ido, diperusahnya dan disudahkannya menurut firman Allah orang Israel dan menurut titah Koresy dan Darius dan Artahsasta, raja-raja Farsi. Maka habislah sudah rumah itu pada tiga hari bulan Adar, yaitu pada tahun yang keenam dari pada kerajaan baginda raja Darius. Maka bani Israel, segala imam dan orang Lewi dan segala bani tawanan yang lain itu mentahbiskanlah bait-Ullah itu dengan sukacita hatinya. Dan akan mentahbiskan bait-Ullah itu dikorbankannya lembu seratus ekor dan domba jantan dua ratus ekor dan anak domba empat ratus ekor dan kambing jantan dua belas ekor akan korban karena dosa segenap orang Israel, seturut bilangan segala suku bangsa Israel. Maka disuruhnya segala imam berdiri pada pangkat-pangkatnya, dan segala orang Lewipun dengan kelompok-kelompoknya, akan berkhidmat kepada Allah, yang di Yeruzalem, menurut barang yang tersurat di dalam kitab Musa. Hata, maka segala bani tawanan itu memeganglah Pasah pada empat belas hari bulan yang pertama. Karena segala imam dan orang Lewipun sudah menyucikan dirinya seperti orang satu jua adanya, sucilah semuanya; maka disembelihkannyalah Pasah akan segala bani tawanan itu dan akan saudara-saudara mereka itu, yaitu segala imam, dan akan dirinya sendiripun. Maka bani Israel, yaitu segala orang yang sudah balik dari pada tawanan itu, makanlah dia, demikianpun segala orang yang sudah menjauhkan dirinya dari pada kecemaran orang kafir yang di tanah itu, hendak mencahari Tuhan, Allah orang Israel. Maka dipegangnya masa raya fatir tujuh hari lamanya dengan sukacitanya; karena Tuhan sudah menyukakan hati mereka itu, tegal digerakkannya hati baginda raja Asyur kepada mereka itu akan menguatkan tangannya kepada pekerjaan bait-Ullah, yaitu Allah orang Israel.

Pasal 7. Hata, maka kemudian dari pada yang tersebut itu pada zaman kerajaan Artahsasta, raja Farsi, jadilah ini: Ezra bin Seraya bin Azarya bin Hilkia bin Salum bin Zadok bin Ahitub bin Amarya bin Azarya bin Merayot bin Zerahya bin Uzi bin Buki bin Abisua bin Pinehas bin Eliazar bin Harun, imam besar, berjalanlah Ezra ini dari negeri Babil, maka adalah ia seorang katib yang alim pada taurat Musa, yang sudah diberikan oleh Tuhan, Allah orang Israel, maka dikaruniakan baginda akan dia segala kehendaknya, sekadar tangan Tuhan, Allahnya, berlaku atasnya. Demikianpun berjalanlah beberapa orang dari pada bani Israel dan dari pada segala imam dan orang Lewi dan segala biduan dan penunggu pintu dan Netinim, lalu pergi ke Yeruzalem pada tahun yang ketujuh dari pada kerajaan Artahsasta. Maka sampailah ia ke dalam Yeruzalem pada bulan yang kelima, yaitu pada tahun yang ketujuh dari pada kerajaan raja itu. Karena pada bulan yang pertama sehari bulan itu mulailah mereka itu berjalan dari Babil dan pada bulan yang kelima sehari bulan sampailah ia ke Yeruzalem, sekadar tangan Allahnya yang murah berlaku atasnya. Karena Ezrapun sudah membetulkan hatinya akan menyelidik taurat Tuhan hendak melakukan dia dan akan mengajarkan orang Israel segala syariat dan syarat. Adapun inilah salinan surat yang dianugerahkan baginda raja Artahsasta kepada Ezra, imam dan katib, yaitu mufasir segala perkataan firman Tuhan dan segala syariatnya bagi orang Israel. Bahwa surat ini dari pada Artahsasta, raja segala raja, disampaikan apalah kepada Ezra, imam dan mufasir taurat Allah yang di sorga, yaitu dengan selamat sempurna pada masa ini. Maka dari padaku sudah keluar titah ini: Bahwa di dalam kerajaanku barangsiapa dari pada bangsa Israel dan dari pada segala imamnya dan orang Lewi yang sudi hendak pergi ke Yeruzalem, bolehlah ia pergi sertamu. Tegal engkau sudah disuruhkan oleh raja serta ketujuh orang menterinya akan pergi memeriksa segala sesuatu yang di negeri Yehuda dan di Yeruzalem, setuju dengan taurat Allahmu, yang pada tanganmu itu, dan akan membawa ke sana segala emas dan perak yang telah dipersembahkan oleh raja dan segala menterinya dengan keridlaan hatinya kepada Allah orang Israel, yang tempat kediamannya adalah di Yeruzalem. Dan lagi segala emas dan perak yang kauperoleh dalam seluruh Babil, serta dengan segala persembahan orang banyak dan imam, yang dipersembahkannya dengan keridlaan hatinya, kelak akan guna bait Allahnya, yang di Yeruzalem; supaya segera dengan uang itu engkau membeli lembu dan domba jantan dan anak domba serta dengan persembahannya makanan dan persembahannya minuman, dan sekalian itu dipersembahkan di atas mezbah yang di bait Allahmu di Yeruzalem. Dan barang yang patut pada pemandanganmu dan pada pemandangan saudaramu diperbuat dengan emas dan perak yang lebih itu, hendaklah kauperbuat seturut keridlaan Allahmu. Tetapi segala perkakasan yang sudah diberikan kepadamu akan guna bait-Ullahmu itu, hendaklah kaukembalikan ke hadapan hadirat Allah di Yeruzalem. Maka barang yang lagi berhajat kepada bait Allahmu lebih dari pada ini, yang pada sangkamu patut dibelanjakan, hendaklah kaubelanjakan dia dari pada perbendaharaan raja juga. Maka sebab itu dari padaku, raja Artahsasta, keluarlah titah kepada segala penghulu bendahari yang di seberang sana sungai, hendaklah kamu perbuat dengan segera segala sesuatu yang dipinta padamu oleh Ezra, imam dan mufasir taurat Allah yang di sorga itu; had perak seratus talenta, had gandum seratus kor, had air anggur seratus bat, had minyak seratus bat dan garam dengan tiada berhad. Maka segala sesuatu yang dengan keridlaan Allah yang di sorga itu hendaklah diperbuat dengan rajin akan guna bait Allah yang di sorga; karena mengapa gerangan tulah kelak akan berlaku atas kerajaan baginda dan atas segala putera baginda? Dan lagi kita memberitahu kepada kamu akan hal segala imam dan orang Lewi dan biduan dan penunggu pintu dan Netinim dan segala khadim bait-Ullah itu, tak boleh ditanggungkan atas mereka itu barang upeti atau cukai atau bea. Dan engkau, hai Ezra! sekadar hikmat Allahmu yang padamu itu, angkatlah akan hakim dan penghulu, yang memerintahkan mereka itu sekalian yang di seberang sana sungai, yaitu segala orang yang mengetahui bunyi taurat Allahmu, dan barangsiapa yang tiada mengetahui dia, hendaklah kauajarkan dia. Maka barangsiapa yang tiada menurut firman Allahmu dan titah raja itu, hendaklah dengan segera dikenakan hukum mati dibunuh atau dibuang ke luar negeri atau didenda hartanya atau dibelenggu. Maka segala puji bagi Tuhan, Allah nenek moyang kita, yang sudah menggerakkan hati baginda akan mempermuliakan rumah Tuhan, yang di Yeruzalem itu, dan dicenderungkannya kepadaku keridlaan baginda dan segala menterinya dan segala panglima perang baginda! Maka sebab itu aku telah memberanikan diriku, sekadar tangan Tuhan, Allahku, berlaku atasku, sehingga segala penghulu dari antara orang Israel telah kuhimpunkan akan berjalan sertaku.

Pasal 8. Bermula, maka inilah segala penghulu bapa-bapa mereka itu dengan daftar keturunannya, yang sudah berjalan sertaku dari Babil pada zaman kerajaan baginda raja Artahsasta; dari pada bani Pinehas adalah Gersom; dari pada bani Itamar adalah Daniel; dari pada bani Daud adalah Hatus, dari pada bani Sekhanya; dari pada bani Paroz adalah Zakharya, dan sertanya segala orang yang masuk bilangan bangsanya, semuanya laki-laki seratus lima puluh orang. Dari pada bani Pahat-Moab adalah Elyehowenai bin Zerahya dan sertanya dua ratus orang laki-laki. Dan dari pada bani Sekhanya adalah Bin Yehaziel dan sertanya tiga ratus orang laki-laki. Dan dari pada bani Adin adalah Ebed bin Yonatan dan sertanya lima puluh orang laki-laki. Dan dari pada bani Elam adalah Yesaya bin Atalya dan sertanya lima puluh orang laki-laki. Dan dari pada bani Sefaca adalah Zabaja bin Mikhail dan sertanya delapan puluh orang laki-laki. Dari pada bani Yoab adalah Obaja bin Yehiel dan sertanya dua ratus delapan belas orang laki-laki. Dan dari pada bani Selomit adalah Bin Yosifya dan sertanya seratus enam puluh orang laki-laki. Dan dari pada bani Bebai adalah Zakharya bin Bebai dan sertanya delapan likur orang laki-laki. Dan dari pada bani Azjad adalah Yohanan bin Katan dan sertanya seratus sepuluh orang laki-laki. Dan dari pada bani Adonikam yang terkemudian; maka inilah nama-namanya: Elifelet dan Yehiel dan Semaya dan sertanya enam puluh orang laki-laki. Dan dari pada bani Bijwai adalah Utaf dan Zabud dan sertanya tujuh puluh orang laki-laki. Maka sekalian ini kuhimpunkan di tepi sungai yang mengalir ke Ahawa, lalu kami berhenti di sana tiga hari lamanya; serta aku berjalan keliling di antara orang banyak dan segala imam itu, maka seorang Lewi juapun tiada kudapati di sana. Maka sebab itu kusuruh panggilkan Eliezar dan Ariel dan Semaya dan Elnatan dan Yarib dan Elnatan dan Natan dan Zakharya dan Mesulam, semuanya penghulu, dan Yoyarib dan Elnatan, pengajar itu. Lalu kusuruhkan mereka itu kepada Ido, penghulu di tempat Khasifya, dan kububuh segala perkataan pada lidahnya yang patut dikatakannya kepada Ido dan segala saudaranya, yaitu segala Netinim yang di tempat Khasifya, supaya disuruhkannya kepada kami beberapa orang khadim akan bait Allah kami. Maka sekadar tangan Allah kami baik atas kami disuruhkannyalah kepada kami seorang yang bijaksana dari pada bani Mahli bin Lewi bin Israel, yaitu Serebya serta dengan anak-anaknya dan saudara-saudaranya, delapan belas orang; dan lagi Hasabya dan sertanya Yesaya dari pada bani Merari, segala saudaranya dan anak-anaknya, dua puluh orang. Dan dari pada segala Netinim, pemberian Daud dan segala penghulunya akan pembantu orang Lewi, dua ratus dua puluh orang Netinim, semuanya dengan disebut nama-namanya. Maka kuserantakan di sana, di tepi sungai Ahawa, suatu puasa, akan merendahkan kami di hadapan hadirat Allah kami, hendak memohonkan kepada-Nya jalan dengan selamat akan kami dan akan segala anak-anak kami dan akan segala harta benda kami. Karena malulah aku meminta kepada baginda barang tentara dan orang berkendaraan akan menolong kami dari pada segala musuh di jalan, tegal kami sudah bersembah kepada baginda demikian: Bahwa tangan Allah kami adalah dengan baiknya atas segala orang yang mencahari Dia, tetapi kuasa-Nya dan murka-Nya melawan segala orang yang meninggalkan Dia. Maka sebab itu berpuasalah kami serta memohonkan kepada Allah kami, dan Allahpun kabulkan permohonan kami. Lalu kupilih akan dua belas orang dari pada segala penghulu imam, yaitu Serebya dan Hasabya dan sepuluh orang saudaranyapun sertanya, maka kutimbangkan baginya segala emas dan perak dan segala perkakasan itu, yaitu persembahan tatangan bait Allah kami, yang telah dipersembahkan oleh baginda dan segala menterinya dan segala penghulunya dan oleh segala orang Israel yang terdapat di sana. Maka kutimbangkan pada tangan mereka itu perak enam ratus lima puluh talenta dan perkakasan yang dari pada perak seratus talenta dan emas seratus talenta. Dan dua puluh buah piala keemasan beratnya seribu dirham, dan lagi dua bejana dari pada tembaga samburna yang baik, indahnya seperti emas. Maka kataku kepada mereka itu: Bahwa sucilah kamu ini bagi Tuhan dan segala perkakas inipun sucilah, karena segala emas perak inilah suatu persembahan dengan keridlaan hati kepada Tuhan, Allah nenek moyang kamu. Taruhlah akan dia dan tungguilah akan dia sampai kepada masa kamu menimbangkan dia pula di hadapan segala penghulu imam dan orang Lewi dan segala penghulu suku bangsa Israel di Yeruzalem di dalam bilik-bilik rumah Tuhan. Maka oleh segala imam dan orang Lewi itu disambut akan timbangan segala emas perak dan perkakasan itu, hendak dibawanya ke Yeruzalem, ke bait Allah kami. Setelah itu maka berangkatlah kami dari sungai Ahawa pada dua belas hari bulan yang pertama, lalu berjalan ke Yeruzalem; maka tangan Allah kami adalah berlaku atas kami, diluputkannya kami dari pada tangan musuh dan dari pada segala pengadang di jalan. Maka sampailah kami ke Yeruzalem, lalu berhentilah di sana tiga hari lamanya. Maka pada hari yang keempat ditimbangkannya segala emas perak dan perkakasan itu di dalam bait Allah kami pada tangan Meremot bin Uria, imam itu, dan sertanya adalah Eleazar bin Pinehas, yang disertai pula oleh Yozabad bin Yesua dan Noaja bin Binuwi, keduanya orang Lewi. Dalam semuanya genaplah bilangannya dan timbangannya, maka pada masa itu juga disuratkanlah segala timbangan itu. Maka oleh segala orang yang dahulu sudah dipindahkan dan yang sudah balik dari pada tawanan dipersembahkanlah korban bakaran kepada Allah orang Israel, yaitu lembu muda dua belas ekor karena segala orang Israel dan domba jantan sembilan puluh enam ekor dan anak domba tujuh puluh tujuh ekor dan kambing jantan dua belas ekor akan korban karena dosa, sekalian itulah korban bakaran bagi Tuhan. Maka disampaikannyalah segala surat titah baginda itu kepada penghulu-penghulu dan khalifat baginda di seberang sini sungai; maka dilindunginya akan orang banyak dan akan bait-Ullah itu.

Pasal 9. Arakian, setelah sudah habis segala perkara yang tersebut itu datanglah segala penghulu itu mendapatkan aku seraya katanya: Bahwa bangsa Israel dan segala imam dan orang Lewipun tiada menjauhkan dirinya dari pada bangsa-bangsa segala negeri ini, jikalau perbuatan mereka itu kebencian sekalipun, yaitu dari pada orang Kanani dan orang Heti dan orang Ferizi dan orang Yebuzi dan orang Ammoni dan orang Moabi dan orang Mesir dan orang Amori; karena telah diambilnya anak-anak perempuan mereka itu bagi dirinya dan bagi anak-anaknya laki-laki akan bini, dan telah dicampurkannya dirinya, yaitu benih yang suci, dengan segala bangsa negeri-negeri ini; bahkan, tangan segala penghulu dan orang besar-besarpun sudah masuk dahulu dalam perbuatan yang salah ini. Serta kudengar kata ini kucarik-carikkan jubah dan baju selimutku dan kucabut rambut kepalaku dan bulu janggutku, lalu akupun duduk termangu-mangu. Maka berhimpunlah kepadaku segala orang yang gentar akan firman Allah orang Israel sebab salah orang yang dipindahkan itu, tetapi duduklah juga aku termangu-mangu sampai kepada waktu persembahan pada petang hari. Maka kira-kira pada waktu persembahan petang bangkitlah aku dari pada percintaanku dengan jubah dan baju selimutku tercarik-carik, lalu tunduklah aku dan bertelut dan kutadahkan kedua belah tanganku kepada Tuhan, Allahku, sambil sembahku: Ya Allahku! amat sangat malu dan bera muka hamba, tiada berani hamba menengadah kepadamu, ya Allahku! karena segala kejahatan kami sudah meliputi kepala kami dan segala salah kami sudah bertimbun-timbun sampai ke langit. Maka dari pada zaman nenek moyang kami datang kepada hari ini kami dalam salah besar, maka sebab segala kejahatan kamipun kami sudah diserahkan, baik kami baik segala raja dan imam kami, kepada tangan segala raja-raja negeri itu akan dimakan oleh pedang dan akan dipindahkan dengan tertawan dan akan dijarahi dan akan disapukan arang di muka, seperti hal kami pada hari ini. Maka sekarang, kira-kira sesaat jua, berlakulah rahmat dari pada Tuhan, Allah kami, hendak meluputkan beberapa orang kami yang lagi tinggal dan mengaruniakan kami sebuah pasak di dalam tempatnya yang suci itu, hendak menerangkan mata kami, ya Allah kami! dan hendak menghidupi kami sedikit pula di dalam hal perhambaan kami! Karena kami ini lagi diperhamba, tetapi dalam hal perhambaan itu tiada ditinggalkan Allah kami akan kami, melainkan dicenderungkannya kepada kami keridlaan raja-raja Farsi, hendak menghidupi kami pula sedikit, sehingga kami dapat membangunkan bait Allah kami dan membaiki segala kerobohannya, dan hendak diberikannya akan kami sebuah pagar di Yehuda dan di Yeruzalem. Maka sekarang, apa gerangan dapat kami katakan kemudian dari pada sekalian ini? ya, Allah kami! karena kami sudah meninggalkan segala firman-Mu, yang sudah Kaukatakan dengan lidah hamba-hamba-Mu, yaitu segala nabi, bunyinya: Adapun negeri yang kamu tuju itu hendak mempunyai dia akan barang pusaka, ia itu tanah yang najis adanya oleh najasat segala bangsa negeri itu, dari karena segala perbuatan kebencian, dengan dia juga mereka itu memenuhi dia dari pada ujungnya datang kepada ujung sebelahnya dalam hal kecemarannya. Maka sebab itu janganlah kamu berikan anak-anakmu perempuan kepada anak-anak mereka itu laki-laki, dan jangan ambil anak-anak perempuan mereka itu akan bini anak-anakmu laki-laki, dan jangan kamu sengajakan selamat dan baik mereka itu sampai selama-lamanya, supaya boleh kamu menjadi kuat dan makan baiknya tanah itu dan boleh memberi dia akan barang pusaka kepada anak-anakmu sampai selama-lamanya. Maka ia itu kemudian dari pada segala sesuatu yang sudah berlaku atas kami, oleh karena segala perbuatan kami yang jahat dan oleh karena salah kami yang besar; maka sebab Engkau sudah menahankan kami, ya Allah kami! dari pada tenggelam di dalam kejahatan kami, dan Engkau sudah mengaruniakan kami suatu keluputan begini, patutkah kami kembali pula meniadakan firman-Mu oleh bersanak saudara dengan segala bangsa kebencian itu? Masakan tiada Engkau murka akan kami sampai kebinasaan kami, sehingga seorang juapun tiada tinggal atau luput lagi? Ya Tuhan, Allah orang Israel! Engkaulah mahaadil; maka kami diberi tinggal lagi akan luput, seperti pada hari ini adanya. Bahwa sesungguhnya di hadapan hadirat-Mu kami sekalian dalam hal kesalahan, karena seorang juapun tiada yang dapat berdiri di hadapan hadirat-Mu oleh sebab yang demikian ini.

Pasal 10. Arakian, maka sementara Ezra meminta doa dan mengaku dosa serta menangis dan tersungkur di hadapan bait-Ullah, berhimpunlah kepadanya dari pada orang Israel kebanyakan orang laki-laki dan perempuan dan anak-anak, maka menangislah orang banyak itu dengan riuh rendah bunyi tangisnya. Maka pada masa itu sahutlah Sekhanya bin Yehiel, dari pada bani Elam, katanya kepada Ezra: Bahwa sangat besarlah salah kami kepada Allah kami, sebab kami sudah berbinikan beberapa perempuan helat dari pada segala bangsa negeri ini; tetapi sekarang belum lagi putus asa akan hal orang Israel ini. Mari hendaklah kami berjanji-janjian di hadapan Allah kami, akan menyuruhkan keluar segala perempuan itu serta dengan segala anak yang diperanakkan olehnya, seturut bicara Tuhan dan segala orang gentar akan firman Allah kami; hendaklah orang berlaku setuju dengan bunyi taurat. Bangkitlah engkau, karena kepadamu juga perkara ini ditanggungkan, dan kami sekalianpun menyertai akan dikau! Pertetapkanlah hatimu dan lakukanlah perkara it. Hata, maka bangkitlah Ezra, lalu disuruhnya segala penghulu dan segala imam dan orang Lewi dan genap segala orang Israel itu bersumpah akan berbuat seturut kata ini; maka bersumpahlah mereka itu. Setelah itu maka bangkitlah Ezra dari hadapan bait-Ullah, lalu masuk ke dalam bilik Yohanan bin Elyasib, setelah sampai di sana tiada ia makan roti atau minum air, sebab dukacita hatinya akan kesalahan segala orang yang dipindahkan itu. Maka disuruh oranglah berseru-seru dalam seluruh Yehuda dan di Yeruzalem kepada segala bani tawanan itu, supaya berhimpunlah mereka itu sekalian ke Yeruzalem. Barangsiapa yang tiada datang ke sana dalam tiga hari itu, menurut bicara segala penghulu dan tua-tua, bahwa segala harta benda orang itu akan dikaramkan, dan ia sendiripun akan dikucilkan dari pada sidang orang yang dipindahkan itu. Hata, maka berhimpunlah segala orang laki-laki Yehuda dan Benyamin di Yeruzalem dalam tiga hari itu, yaitu pada bulan yang kesembilan dan pada dua puluh hari bulan itu, maka mereka itu sekalianpun duduklah pada halaman bait-Ullah serta dengan gemetar karena sebab perkara ini dan sebab hujan yang lebat. Maka berbangkitlah imam Ezra, lalu katanya kepada mereka itu: Bahwa sangatlah besar salah kamu, sebab kamu berbinikan perempuan helat dan begitu kamu menambahi pula utang orang Israel. Tetapi sekarang hendaklah kamu mengaku dosa di hadapan Tuhan, Allah nenek moyangmu, dan perbuatlah olehmu setuju dengan kehendaknya, dan jauhkanlah dirimu dari pada segala bangsa negeri ini dan dari pada perempuan helat itu. Maka sahut segenap sidang itu serta katanya dengan nyaring suaranya: Seperti katamu itu, maka atas kami juga berbuat demikian; tetapi orangnya terlalu banyak, lagi musim hujan lebat, sehingga seorangpun tiada tahan berdiri di luar sini, dan bukannya ia ia pekerjaan sehari, dua hari, karena banyaklah orang kami yang sudah bersalah dalam perkara ini. Hendaklah kiranya segala penghulu kami berdiri atas perkara ini di hadapan segenap sidang, dan barangsiapa di dalam negeri-negeri kami yang sudah berbinikan perempuan helat, hendaklah mereka itu datang pada masa yang ditentukan, dan sertanya segala tua-tua tiap-tiap negeri, serta dengan segala hakimnya, sampai kehangatan murka Allah kami karena sebab perkara ini sudah undur dari pada kami. Hanya Yohanan bin Asahel dan Yeahzeya bin Tikwa adalah berdiri atas perkara itu, maka Mesulah dan Sabetai, orang Lewi, membantu mereka itu. Demikianlah diperbuat oleh segala bani tawanan itu, tetapi oleh imam Ezra diasingkan pula beberapa orang, semuanya penghulu bapa-bapa, masing-masing bagi isi rumah bapanya, dan semuanya dengan disebut nama-namanya, maka duduklah mereka itu pada sehari bulan yang kesepuluh akan memeriksai hal ini. Maka selesailah mereka itu dari pada memutuskan hal segala orang yang berbinikan perempuan helat itu pada sehari bulan yang pertama. Sehingga di antara anak-anak imampun didapati akan orang yang telah berbinikan perempuan helat; dari pada bani Yesua adalah bin Yozadak dan segala saudaranya, yaitu Maaseya dan Eliezar dan Yarib dan Gedalya. Maka mereka itu bertampar tangan hendak menyuruhkan bininya keluar; dan sebab dosanya dipersembahkannya seekor domba jantan dari pada kawan dombanya akan korban karena salah. Maka dari pada bani Imer adalah Hanani dan Zebaja; dan dari pada bani Harim adalah Maaseya dan Elia dan Semaya dan Yehiel dan Uzia; dan dari pada bani Pasyhur adalah Elyunai dan Maaseya dan Ismail dan Netaniel dan Yozabad dan Elasa; dan dari pada orang Lewi adalah Yozabad dan Simai dan Kelaya (yaitu Kelita) dan Patahya dan Yuda dan Eliezar. Dan dari pada segala biduan adalah Elyasib, dan dari pada segala penunggu pintu adalah Salum dan Telim dan Uri; maka dari pada segala orang Israel, dari pada bani Paroz adalah Ramya dan Yezia dan Malhkia dan Miamin dan Eleazar dan Malkhia dan Benaya. Dan dari pada bani Elam adalah Matanya dan Zakharya dan Yehiel dan Abdi dan Yeremot dan Elia; dan dari pada bani Zatu adalah Elyunai dan Elyasib dan Matanya dan Yeremot dan Zabad dan Aziza; dan dari pada bani Bebai adalah Yohanan dan Hananya dan Sabai dan Atlai; dan dari pada bani Bani adalah Mesulam dan Malukh dan Adaya dan Yasub dan Seal dan Yeramot; dan dari pada bani Pahat-Moab adalah Adna dan Khelal dan Benaya dan Maaseya dan Matanya dan Bezaliel dan Binui dan Manasye; dan dari pada bani Harim adalah Eliezar dan Yisia dan Malkhia dan Semaya dan Simeon, dan Benyamin dan Malukh dan Semarya; dari pada bani Hasum adalah Matnai dan Matata dan Zabad dan Elifelet dan Yermai dan Manasye dan Simai; dari pada bani Bani adalah Maadai dan Amram dan Uil, dan Benaya dan Bedeya dan Kheluhi, dan Wanya dan Meremot dan Elyasib, dan Matanya dan Matnai dan Yaasai, dan Bani dan Binui dan Simai, dan Selemya dan Natan dan Adaya, dan Makhandbai dan Sasai dan Sarai, dan Azariel dan Selenya dan Semarya, dan Salum dan Amarya dan Yusuf; dari pada bani Nebo adalah Yeiel dan Matica dan Zabad dan Zebina dan Yadai dan Yoel dan Benaya. Sekalian inilah sudah berbinikan perempuan helat dan bini setengah mereka itu sudah beranak baginya.
Sebelumnya
Berikutnya
Menu
Geometry existed before creation.  Plato
  • Home
  • Articles #1
    • Pearls of Wisdom
    • Number 216
    • The Son of Abraham
    • The Reciprocal of 89
    • Pythagoras
    • The Golden Ratio
  • #2
    • 288 Holy Sparks
    • The Mysterious 137
    • Names of God
    • O Israel
    • The Big Bang
    • A Mystery in The Universe
    • Speed of Light
  • #3
    • Messiah
    • The Stars of Heaven
    • Choose Life
    • Jerusalem Jerusalem
    • The Sun of Righteousness
    • The Ministry of Jesus
    • The Number of The Beast
  • #4
    • Pi And The Bible
    • A Bell And A Pomegranate
    • Esther
    • Ezekiel Saw A Wheel
    • Sukkot, 5778 And The Rising Sun
    • Euler's Totient Function
  • #5
    • Measure For Measure
    • The Vision of Zechariah
    • The Numbers Point Straight, to 5778
    • The Great Alaskan Earthquake
    • The Song Of Moses
  • Videos
  • Text Menu